Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resume Manusia dan Agama



Manusia dan Agama

 

Definisi Agama secara Leksikal

Agama berasal dari kata sanksekerta untuk menunjuk pada sistem kepercayaan dalam tradisi agama Hindu/Budha (secara etimologis). Kata Agama menurut beberapa teori berasal dari kata Gam yang berarti Pergi.

Setelah mendapatkan Awalan A (agama) maka pengertian nya berubah menjadi "Jalan". Dan ada juga yg mengartikan agama berasal dari dua kata yakni "A" yang berarti tidak dan "GAMA" yang berarti kacau, sehingga agama berarti "Tidak Kacau". Setelah pengaruh Bangsa Barat (Eropa) muncul istilah lain juga yang identik dengan agama yaitu "religion" (bahasa Inggris) dari bahasa latin yaitu relegere, kata relegere berasal dari kata re-legare yang berarti mengikat kembali, yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai religi (reliji), dari istilah ini maka agama sangat erat kaitan nya dengan sistem yang menunjuk hubungan yang sangat
terikat antara manusia dan tuhan nya.

 

Definisi Agama Menurut Para Ulama dan Ilmuan

1.     Menurut Ulama

Agama adalah undang undang ketuhanan yang (berfungsi untuk) menuntun orang yang berakal sehat untuk memilih kebaikan di dunia dan keberuntungan di akhirat (Muh. Abdullah Daraz, 33)

2.     Menurut Ilmuan

Immanuel Kant dalam buku agama dan batas batas akal berkata "Agama adalah perasaan tentang kewajiban-kewajiban dari segi pelaksanaan perintah perintah Tuhan".

 

Fitrah Bertuhan dan Beragama

Q.S. Al-Araf ayat 172-173

 

Asal-Usul Agama

Agama atau kepercayaan terhadap hal supranatural secara evolutif dapat di kelompokkan menjadi;

1.     Animisme yaitu bentuk kepercyaan kepada adanya kekuatan yang bersumber dari roh nenek moyang.

2.     Dinamisme yaitu suatu bentuk kepercayaan terhadap adanya kekuatan pada benda-benda bertuah sehingga meyakini bahwa semakin banyak benda bertuah yang dimiliki maka akan semakin aman dan Berjaya hidupnya.

3.     Politheisme yaitu bentuk kepercayaan kepada banyak dewa-dewa.

 

Agama-agama besar di dunia :

1.     Agama Samawi

a.     Yahudi oleh Nabi Musa a. s

b.     Nasrani oleh Nabi Isa a. s

c.      Islam oleh Nabi Muhammad SAW

 

2.     Agama Ardhi

a.     Budha

b.     Hindu

c.      Shinto

d.     Taoisme

e.     Konfusianisme

 

Hidayah Allah Untuk Manusia

Hidayah merupakan modal dasar seorang hamba dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

At-Thabathaba'i dalam Al Mizan Fi Tafsir Alquran membagi Hidayat Allah

menjadi dua yaitu:

1.     Hidayat aku takwini’yyah

2.     Hidayat Tasyri'yyah

 

Menurut Dr. Wahbah az-Zuhaili (dalam Hamzah dalam tafsir Al muntaha194) mengemu kakan bahwa Allah SWT memberikan lima macam Hidayah kepada manusia untuk mencapai kebahagiaan nya:

1.     Hidayah Al-ilhami I-fithriy (Hidayah instinktif-inspiratif.

2.     Hidayah al-hawasi (hidayah inderawi.

3.     Hidayah al-Aqli (Hidayah akal/intelektual)

4.     Hidayah ad-din (Hidayah Agama

5.     Hidayah al-Maunah wa t-taufiqi

 

Misi Ajaran Islam

Misi islam adalah rohmatan lil’alamin yang berarti menjadikan seluruh alam semesta yang dipenuhi kasih sayang yang bisa didefinisikan dengan kesejahteraan,kedamaian, kebaikan, keadilan, dll. Nabi muhammad lah yang membawa risalah misi tersebut.

Secara umum misi ajaran Islam Islam dikelompokkan menjadi 4 poin :

1.     Misi akidah (kredial)

2.     Misi ibadah (ritual)

3.     Misi akhlak (etika dan moral)

4.     Misi muamalah (sosial)