Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Media Pembelajaran



Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Bahasa latin “medium” yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2013, hlm. 3) mengatakan bahwa “media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah, bagi seorang siswa merupakan media. Selain itu, menurut Setyandari (2015, hlm. 46) menyebutkan bahwa “media adalah alat bantu proses pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”.

 

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi berupa pesan dari pemberi informasi kepada penerima informasi sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Dalam hal ini media yang digunakan adalah media pembelajaran yang berperan sebagai alat pengantar informasi dari guru ke siswa. Sebagaimana menurut Asyhar (2011, hlm. 8) yang dimaksud dengan media pembelajaran yakni “segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber sacara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”.

 

Kegunaan Media

Media pembelajaran tidak hanya sekedar menjadi alat bantu pembelajaran, melainkan juga sebagai suatu strategi dalam pembelajaran. Dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, media pembelajaran mempunyai banyak kegunaan. Menurut Daryanto (2013, hlm. 5) kegunaan media pembelajaran antara lain:

1)   Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas

2)   Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra

3)   Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar

4)   Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya.

5)   Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama

6)   Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran.

 

Berdasarkan beberapa kegunaan di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting terhadap tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Maka dari itu, sangat penting sekali dalam kegiatan pembelajaran menggunakan sebuah media pembelajaran.

 

Dalam pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan hendaknya mempertimbangkan kesesuaian dengan kebutuhan untuk tercapainya suatu tujuan dalam pendidikan. Ada beberapa kriteria umum yang harus diperhatikan dalam pemilihan media yakni: a) kesesuaian dengan tujuan b) kesesuaian dengan materi c) kesesuaian dengan karakteristik siswa, d) kesesuaian dengan fasilitas, e) kesesuaian dengan gaya belajar, f) kesesuaian dengan teori. (Hernawan dkk, 2007, hlm. 63).

 

Jenis-Jenis Media

Terdapat beberapa macam jenis media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam proses kegiatan pembelajaran. Menurut Hernawan, dkk. (2007, hlm. 22) media pembelajaran dikelompokkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1)   Media Visual

Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan.

2)   Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.

3)   Media Audio-Visual

Media audio-visual adalah kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dan dengar.

 

Ciri Fisik Media

Selain mempunyai beberapa macam jenisnya, media juga mempunyai beberapa ciri fisik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Asyhar (2011, hlm. 46-47) media pembelajaran apabila dilihat dari ciri fisiknya digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu:

1)   Media pembelajaran dua dimensi (2D). Contohnya foto, grafik, peta, gambar, papan tulis, papan tempel, papan magnet dan semua jenis media yang dilihat dari sisi datar saja.

2)   Media pembelajaran tiga dimensi (3D). Contohnya model, prototipe, bola, kotak dan objek sesungguhnya atau miniatur suatu objek.

3)   Media pandang diam (still picture). Contohnya foto, tulisan, gambar alam semesta yang diproyeksikan dalam kegiatan pembelajaran.

4)   Media pandang gerak (motion picture). Contohnya televisi, film, atau video recorder termasuk media pandang gerak yang disajikan melalui layar monitor dikomputer atau layar LCD dan sebagainya.