Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Tematik dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Prinsip Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

 


Pembelajaran Tematik dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Prinsip Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

 

Untuk. menunjang. keberhasilan. proses pembelajaran berdasarkan. tuntutan kurikulum 2013 maka perlu adanya komponen pembelajaran. yang. baik. diantara guru maupun siswa. Dalam. pelaksanaan. kurikulum. 2013. ini. pembelajaran dilakukan.harus.menggunakan.pendekatan.tematik.terutama.pada.jenjang. Sekolah Dasar. Pembelajaran tematik mendefinikan tentang.salah.satu.model.pembelajaran terpadu dengan.memungkinkan peserta didik.untuk.membentuk.pengetahuannya berdasarkan. pengalaman. dari. berinteraksi. langsung. dengan.lingkungan. sekitar (Hamdu, 2016). Hadirnya. pembelajaran. tematik. ini. di. harapkan. dapat meningkatkan. efektivitas. peserta. didik. dalam. belajar. sesuai. .dengan kurikulum 2013.

 

Pembelajaran. tematik. dalam. implementasi. kurikulum. 2013. di. Sekolah Dasar. sudah.bukan hal baru.lagi yang kita.dengar. Sebab, proses. pembelajaran.di setiap. satuan. pendidikan. saat. ini. telah. menggunakan. kurikulum 2013. yang berbasis.tematik-integratif. Oleh sebab itu, suatu. proses.pembelajaran.di.kelasnya sudah. mengalami. perubahan, dimana. guru. memberikan. pembelajaran. kepada peserta. didik. berdasarkan. pemaduan.antara. mata. pelajaran yang disatukan ke dalam. satu. tema/topik.

 

Sungkono, (2006) menyatakan terdapat enam karakteristik pembelajaran dalam pembelajaran tematik diantaranya sebagai berikut:

1.      Berpusat.pada.peserta.didik. Artinya, pembelajaran. lebih. menempatkan peserta. didik. sebagai. subyek. belajar. yang. memungkinkan. peserta didik. lebih. aktif. dan. mandiri. untuk.menemukan. pengetahuannya, sedangkan.guru.berperan.sebagai.fasilitator;

2.      Memberikan.pengalaman.langsung. Artinya, pembelajaran. dihubungkan dengan. dunia. nyata. peserta. didik. sehingga. memberikan. pengalaman bermakna;

3.      Pemisahan. mata. pelajaran. tidak. begitu. jelas. Artinya, pembelajaran terfokus.pada.pengaitan.tema.yang.dekat.dengan.dunia.siswa;

4.      Menyajikan.konsep.dari.berbagai. mata. pelajaran. Artinya, pembelajaran menekankan.pada.pengintegrasian. berbagai. konsep. dari. berbagai .mata pelajaran.dengan.disajikan.secara.berkaitan.dan.utuh;

5.      Bersifat. fleksibel. .Artinya, .pembelajaran. memungkinkan. guru mengaitkan. konsep. pembelajaran. dengan. berbagai peristiwa (erat kaitannya) dengan.dunia.siswa; dan

6.      Menggunakan.prinsip. belajar. sambil. bermain. Artinya pembelajaran dilakukan dengan berbagai kegiatan.permainan.menyenangkan.

7.       

Dalam menerapkan. dan. melaksanakan pembelajaran. tematik. ini. tentunya ada beberapa prinsip.dasar.dan.perlu.diperhatikan.yaitu bersifat terintegasi.dengan lingkungan, bentuk.belajar. dirancang. agar. peserta didik dapat. menemukan.tema, dan. bersifat. efisiensi (Sungkono, 2006). Prinsip-prinsi. tersebut. akan. dijelaskan sebagai.berikut:

 

Bersifat Terintegrasi dengan Lingkungan

Pembelajaran. tematik. terintegrasi. dengan. lingkungan. merupakan. suatu proses pembelajaran.dari.beberapa.mata pelajaran dan terintegrasi.atau. dipadukan dengan. lingkungan. (Rumidani et al., 2014). Artinya, dalam melakukan pembelajaran. perlu. dikemas. dalam. suatu. format. keterkaitan. dengan. adanya pembahasan. suatu. topik. dikaitakan. dengan. kondisi. nyata. dan. dihadapi. peserta didik atau ketika peserta didik menemukan. masalah dan. memecahkan. masalah nyata.dan.dihadapi.peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.kemudian.dikaitkan dengan. topik. pembelajaran. Bukti dari. prinsip ini dapat di lihat dari.tema pada pembelajaran. dalam. penelitian ini. Penelitian ini mengambil tema Penemu yang Mengubah Dunia dan materi pembelajarannyapun berkaitan langsung dengan kehidupan peserta didik sehari-hari. Dalam pembelajaran mengenai Penemu yang Mengubah Dunia ini peserta didik akan belajar mengenai siapa saja tokoh-tokoh dengan memiliki keterkaitan dalam terciptanya listrik, kenapa bisa ada listrik dan bagaimana sejarah dari listrik itu sendiri.

 

Bentuk Belajar Dirancang agar Peserta Didik dapat Menemukan Tema

Keterakaitan pembelajaran dengan lingkungan ini tentu akan mempengaruhi terhadap bentuk pembelajaran, bentuk pembelajarannya dirancang sedemikian rupa agar peserta didik mampu. menemukan. tema. dari. lingkungan sekitarnya secara. efisien. Dalam. melakukan. pembelajaran. tematik, peserta didik. didorong untuk.mampu.menemukan.tema.yang.benar-benar. sesuai. dengan. kondisi. peserta didik. bahkan. dialami. peserta. didik. Disini, peserta didik. bekerja secara bersungguh-sungguh.untuk.menemukan. tema. pembelajaran. secara. rill sekaligus dapat diaplikasnnya. di. lingkungan. Prinsip. dari. pembelajaran. tematik. ini.dapat kita lihat bersama.dari. pembahasan. sebelumnya, penelitian. ini. mengambil. mata pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia. Ketiga mata pelajaran tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain, sehingga secara tidak sadar peserta didik akan.mengetahui.tema.apa.yang.sedang.mereka.pelajari.

 

Bersifat Efisien

Pembelajaran tematik bersifat efisien karena dalam pembelajaran tematik ini memiliki. nilai.  efisiensi. baik. dari. segi. waktu, beban. materi, metoda. dan penggunaan sumber. belajar. sehingga. dapat. mencapai. ketuntasan. kompetensi secara cepat. Dalam hal ini, pembelajaran.tematik.bersifat.efisien.dapat di rasakan dari proses pembelajaran, proses. pembelajarannya. memadukan. beberapa mata pelajaran dalam satu. pembelajaran, sehingga. akan. memudahkan. guru. maupun peserta. didik. dalam. melakukan. proses. pembelajaran. Selain itu, dari segi waktupun.akan.terasa lebih efektif.karena dari dua.mata.pelajaran.itu.dilaksanakan dalam satu kesatuan waktu.tanpa. melepaskan. esensi. dari. materi.yang diajarkan. Begitupula dengan pengembangan materi dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan perpaduan dari tiga mata pelajaran dan saling keterkaitan satu sama lain, yaitu mata pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia.