Cerpen : Sahabat
SAHABATKU
Di sore hari yang indah ini.Aku dan sahabatku
berjalan berjalan bersama ke taman.Dalam setiap perjalan dengan sahabatku kami
selalu tertawaria dan bercada.Di setiap aku sedih dia selalu ada untuk aku
untuk menghibur ku, ia selalu bercerita kepada ku dan aku juga selalu
mencurhatkan isi hatiku sama dia. Dia sangatlah baik dan pengertian, beda
dengan teman yang lain.Mereka selalu mengejku dengan nama panggilan yang jelek
dan tidak menyukai aku. Tapi sahabatku tidaklah seperti itu.Aku bersyukur
sekali mempunyai sahabat seperti kamu.Ia bernama DANIA dan aku bernama RIZKY. Aku
suka bercerita tentang kehidupaku kepada dia, karena itu ia bias memberi nasiat
dan membuatku semangat,biarpun dia di ejek teman-temanku. DANIA adalah tife
orang yang penceria dan sabar, ia selalu ceria dan sabar biar ada yang mengejek
kepadanya,tidak seperti ku yang kalo ada yang mengejek aja aku sudah
merasa…..eeeehhhhmmmmm.
Pada suatu hari Dania mengajaku jalan-jalan ke
tempat yang indah pemandangannya, aku saaangat senang sekali, kami menikmati
keindahan alam sepuasnya, aku dan Dania tidak lepas poto berdua dengan
pemandangan di belakangnya yang indah. Sampai kami lupa waktu.Sekarang sudah
sore,akhirnya kami pulang kerumah masing-masing.selama aku bersama dia, hidupku
terasa senang dan bahagia terus, biar diejek teman-temanku, karna ada Dania yang
selalu menghiburku.
Tapi pada suatu hari ia tak hadir ke sekolah,
sehabis aku pulang sekola aku langsung kerumahnya. Tapi sesudah sape kerumahnya
dia pun tidak ada di rumahnya, aku sangat bingun kemana dia, biasa kalo dia mau
pergi kemanapun dia selalu memberi tahu padaku. Tapi kali ini tidak
memberitau.Aku bingung seeeekaliii. Sebesok harinya, disekolah Dania belum juga
sekolah.Aku sesudah pulang sekolah langsung berangat kerumah Dania, pas sampai
di rumahnya masih ga ada juga.Aku setiap hari menunggunya di selolah, tapi tak
kunjung hadir.Setiap hari kerumah tapi dia pun juga gak ada. Dan akhirnya,
hari-hariku,aku jalani sendiri tanpa ada Dania. Disekolah aku hanya berdiam dan
berdiam, di rumah pun sama begituh.Sekarang taka da lagi yang bias menghiburku
lagi, dan tak da lagi canda tawa, yang ada hanyalah kesedian.
Setelah 2 bulan hari-hariku kujalani sendirian
dan berdiam.Di depan pintu aku mendapatkan 1 surat, dan surat itu aku buka dan
ku baca surat itu.
Assalamualaikum wr.wb.
Buat sahabatku
Rizky
Rizky…..Bagaimana kabarmu?Mudah-mudahan baik-
baik saja. Maaf ya aku sudah lama ga kabari kamu.Waktu itu aku gak kasih kabar atas
kepergianku, aku tidak bisa kasih kabar, karena aku lagi ke luar kota sama
keluargaku, tapi saat aku pulang dari luar kota, ada mobil dari arah berlawanan
mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu oleng karengan terlalu cepat
dan mobil itu menabrak mobilku.Saat itu aku tak ingat sama sekali dan tak
sadarkan diri. Pas sadarkan diri aku di rumah sakit, “kata pak dokter aku
mengali luka yang sangat parah. ”Jadi aku harus dirawat di rumah saki sampai
aku sembu total. Aku sangat kesepian di rumah sakit, tidak ada canda tawa dari
mu dan taka da curhatan hati kamu.Sudah dulu ya Riz……Dahhhh.
Wassalamualaikum wr.wb.
Pada esokan harinya aku membalas surat itu,
Assalamualaikum wr.wb
Buat sahabatku
DANIA
Halo Dania…….Kabarku baik-baik saja. Ya aku
tidak apa-apa,aku sangat sedih dengar kabar kamu yang habis tabrakan,semoga
kamu cepet sembuh ya nia,aku selalu do’a kan kamu. Nia aku sangat kesepian gak
ada kamu, aku gak ada temen curhat, dan gak ada yang memberi semangat ke aku
yang sedang sedih. Maaf ya aku gak bias dulu jenguk kamu ,kalo ada waktu aku
pasti jenguk.Sudah dulu ya dahh Dania…….
2 bulan kemudian, mamah ku berbicara pada
ku,”Nak kita jenguk Dania yu,” “Ayo mah aku senang sekali kalo menjenguk Dania,
kita jenguknya kapan.” “Kita jenguk Dania besok jam 8 pagi ya. ” Pada besok
harinya aku dan mamahku menjenguk Dania ,sesudah sampai di rumah sakitnya aku
langsung menanyakn ke surter kamar Dania dimana. Sesudah tau aku langsung
mencari kamarnya,pas depan kamrnya aku langsung bertemu sama mamah dan papahnya
Dania. Kata mamah Dania “Jangan dulu jenguk Dania, dia koma lagi
Dia sedang di tangani dokter.” Dokter pun
keluar dari ruangan, dokter berkata “Dania mengalami luka yang sangat serius,
dia sekaram masih koma mudah-mudah Dania cepet sadar, kita semua sekarang
mendoakan Dania semonga cepet sadar dari komanya…..aminn. Aku minta izin ke
dokter mau jenguk Dania kata dokter “Boleh tapi satu orang satu orang
ya.”Setelah di izinkan aku langsung masuk ruangan, sudah masuk aku melihat
Dania sedang tidur, melihat kondisinya bekitu aku sangat sedih sekali, aku akan
mendoakan kamu Dan, semoga kamu cepet sembu dan bisa kembali canda tawa
bersama.
Dan tiba-tiba aku melihat mata Dania yang
bergerak Dania pun sadar aku langsung bahagia sekali, Dania pun memanggil aku
“Riz kamu ada disini,aku senang sekali ada kamu di sini” ia nih aku ada di sini
,aku juga senang sekali,Riz aku mau berbicara dengan kamu “berbicara apa Dan,”
“kamu harus sabar ya kalo kamu ada yang mengejek kamu, kamu harus
senyum,belajar dengan baik ,dan jangan menangis terus kalo ga ada aku di
samping mu.” “Ia Dan aku akan sabar dan semangat terus, kamu harus semangat dan
sabar menghadapi cobaan ini ya jangan nangis.” Tiba-tiba Dania mengali sesak
napas aku segera memanggil dokter, kata dokter “sebaiknya kalian semua keluar
dulu ya biar kami tangani.” Ia dok,aku, mamahku, dan kaluarga Dania, mendo’akan
Dania agar di beri kesembuhan oleh allah swt………Amimmmmm.
Setelah di ditangain dokter selama setengah jam,
dokter berbicara “Maaf ya ibu pak saya sudah berusaha menyelamatkan Dania tapi nyawa
Dania tidak tertolong, saya mohon maaf lagi, semoga Dania di terima di
sisi Allah swt dan di terima amal
ibadahnya…….Amin. Keluarga Dania tidak percaya kalo Dania sudah meninggl dunia,
aku pun tidak percaya, keluarga Dania dan aku langsung melihat ke dalam ruangan untuk melihat apakah
benar, Ternyatar benar Dania sudah meninggal. Di situ aku dan keluarga Dania menangis
histeris dan berkata “Dania kamu kenapa ninggalin aku, mamah dan papah kamu.” Keesokan
harinya keluargaku mengatarkan jenazah Dania ke makam, Dania pun di kuburkan
aku sangat sedih sekali, aku berdo’a ”Ya Allah ampunilah dosa sahabatku ini,
terimalah amal ibadah dan tempatkanlah di sisimu…amin.”
1 bulan ku jalani sendiri tanpa di sisi ada
sahabtku yang menemaniku saat sedih dan bahagia. Aku sangat kesepian setiap
hari sepulang sekolah aku selalu ingat sahabatku, selagi ingat aku langsung solat dan mendo’akan sahabatku.
Setelah itu aku sadar bahwa di dunia ini tak
selamanya ada dan hidup ini kita sementara, jadi aku akan megulangi hidup ini
dari awal, bagaimana hiup ini tanpa orang lain.Aku ingin hidup dan mati tetap
bersahabatan bersama Dania.Dania semoga kamu tenang ya di sana.