Cerpen : Rusaknya Sebuah Kepercayaan
RUSAKNYA
SEBUAH KEPERCAYAAN
Mentari mulai terbit, pagi yang cerah hari yang indah, ku buka perlahan mataku untuk bangun, akupun mulai mengembalikan semua nyawaku, sekarang adalah hari yang selau ku tunggu karenya sekarang adalah hari pertama
untuk masuk sekolah setelah libur panjang karena sudah melaksanakan ulangan
akhir semester, akupun
langsung bersiap siap untuk pergi kesekolah.
Aku Yura aku duduk di kelas Xll IPA di sekolah
favorit yang ada di bandumg, aku
setiap hari pergi kesekolah bersama teman temanku, karena jarak rumah kita sangat dekat, aku pergi sekolah berjalan kaki.
Setelah lama sudah aku bersiap siap ku lihat
jam di dinding dan ternyata sudah jam 06.50 dan itu waktunya aku untuk pergi
kesekolah teman teman aku
pun sudah menunggu di depan rumah aku pergi bersama sopi, didah dan Ani mereka sahabat dekatku, kami pun sudah tak sabar untuk cepat cepat ada
di di sekolah, setelah beberapa lama kita berjalan
kaki dan akhirnya kita sampai dan kita di sambut dengan sangat hebat karenya di
sebrang sana ada 3 orang perempuan yanng melambai lambaikan tangan nya kepada
kami dan kami pun membalas mereka, setelah
sudah dekat dan ternyata dia itu temanku yang paling konyol mereka adalah Popon Santi dan nida,"
haiiiii " mereka sambil memeluk aku dan mereka tidak bisa berhenti
meloncat loncat, " haiii" kata ku dengan
simple nya aku menjawab.setelah sudah berhenti meren meloncat loncat kami pun
pergi ke kelas kami di sepanjang jalan mereka berisik bercerita saling
berebutan jadi kami menjadi satu titik pokus di sekolah kami.
Setelah sampai nya di depan kelas aku kita pun
berpisah karena aku hanya satu kelas dengan sopi saja, teman sekelas ku pun menyambutku dengan baik, dikarenakan hari sekarang hati pertama sekolah
jadi cuma pengenalan saja tidak belajar.
Matahari mulai panas teman ku mengajak ke
kantin, kantin siapa lagi kalo bukan kantin bi
adoy yang emang makanan nya super enak, tak
lama kemudian temanku sudah berada di depan kelas mereka menunggu daritadi aku
tidak menyadarinya dan akhirnya aku kena Omelan dari mereka sambil berjalan
menuju kantin bi adoy kami tertawa terbahak bahak terasa dunia ini milik kita
saja padahal di jalan menuju kantin banyak adik kelas dan kakak kelas yang
melihat kita dengan sinis mungkin mereka iri dengan kebahagian kita, karena emang kita tidak pernah ada masalah.
Sesampainya di kanti kami pun di sambut oleh
teman ku" awas awas jangan menghalangi bidadari bidadariku" ucap esa, dia emang teman yang paling so romantis, gokil dan yang parahnya lagi dia teman yang
paling jorok, mendengar ucapan esa tadi kami pun tertawa terbahak
bahak. Tetapj di ujung sana ada cowo yang
tidak menyukai kepada kita dia hanya menatap
kita dengan mata yang sinis dan menakutkan.setelah sekian lama kita tidak
bertemu bi adoy dan teman cowo ku, kami pun berbincang bincang menceritakan
kekonyolan masing masing.
Tak terasa karena terlalu asik bercerita dan
tertawa tak lama pun handphone ku bergetar dan ternyata itu pesan dari grup
organisasi sekolah kita, aku
lupa kalo aku sudah ada acara kalo sekarang di adakan kumpulam osis, dan hanya aku yang ikutan kedalam organisasi
tersebut.
Aku berlari kencang dari ujung sekolah karena
kantin terdapat di ujung sekolah karena aku juga ketua OSIS marah dia terkenal
dengan sipat yang jutek dan dia orangnya pemarah, aku berusaha untuk mengatur nafas ku karena terlalu cape berlari, aku perlahan membuka pintu ruangan tersebut
sambil muka ku yang tidak merasa bersalah sambil tersenyum semua orang yang ada
di dalam ruangan tersebut tertuju kedapa aku dengan tatapan mata yang sangat
sinis dan sikap mereka yang bikin mood turun naik.
Bersyukur aku tidak melihat ketua OSIS yang
kiper itu di dalam kelas atau mata aku yang kurang jelas aku tak tahu,aku
berjalan menuju kursi yang paling depan itu tempat biasa aku duduk dan ternyata
ketua OSIS itu yang sangat menyebalkn ternyata di belakang badan aku,dan dia
menepuk pundak ku secara otomatis aku kaget," kamu tuh niat gak sih jadi
anggota organisasi sekolah ini?"." Aku niat buat ikutan organisasi sekolah
ini". Dia menatapku dengan penuh kesal" kamu tuh harusnya jadi conto
buat anggota baru organisasi ini bukan malah kesiangan"," iya maafin
deh" aku menjawab dengan sesingkat mungkin karena aku tidak mau ada
perdebatan karena menurut aku kalo kesiangan karena lupa harus nya di wajarkan
saja karena kan manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Ruangan yang sangat menyebalkan menurutku
bagaimana tidak menyebalkan di dalam kelas hanya mendengarkan ocehan ketua OSIS
yang super nyebelin,satu jam sudah berlalu teman teman ku mulai bosan karena
mereka menunggu ku daritadi karena kami sesudah pulang sekolah kami akan main
di rumah popon.
Akhirnya selesai juga dan aku pun bisa
meninggalkan tempat yang sangat menyebalkan dan ketua OSIS yang bikin darah
tinggi,aku berlari mencari temanku sudah lelah rasanya aku mencari tak lama
kemudian handphone ku bergetar dan ternyata acara yang sudah di rencanakan tadi
tidak jadi karena mereka merasa kesal menunggu aku yang lama.
Aku menunggu di depan ruang guru karena disaat
aku mau pulang hujan deras pun turun terpaksa aku menunggu hujan reda dan aku
tak tau sampai kapan hujan ini akan berhenti ku kira hanya aku yang ada di
sekolah ternyata aku melihat ada seorang cowo yang sedang berjalan menuju
tempat,dimana tersebut tempat aku berteduh aku penasaran dengan cowo
tersebut dekat semakin dekat dia menuju
tempat ini dan ternyata dia adalah ketua OSIS yang menyebalkan.aku hanya
menatap air hujan yang turun dari langit aku tidak menyadari bahwa dia sudah
ada di sampingku." Kenapa kamu belum pulang".tanya dia " gimana
mau pulang hujan deras begini".aku menjawab dengan emosi mau gak emosi
gimana dia Kaya yang gak mikir kan disini hujan deras banget kenapa dia juga
belum pulang.
Udah jam 4 sore hujan pun belum berhenti
juga,aku hanya memainkan handphone ku saja aku tidak menyadari bahwa batere
handphone ku habis aku lupa kalo semalam handphone ku tidak dicas.aku hanya
melihat layar handphoneku yang sudah tak berdaya ini."mau pulang
bareng?" Aku terkejut ada suara tapi aku tak peduli mungkin dia sedang
nelpon atau sedang bicara sendiri," helllooooo haiiiii".aku tetep tak
peduli karena aku hanya menatap layar handphoneku " kamu denger gak
sih!"."kok kaya ada yang marah gitu ya", jawab ku dalam hati dan
aku mulai melihat langit dan ternyata hujan pun sudah reda aku berjalan dan aku
tak peduli dengan ketua OSIS yang menyebalkan," heeee kamu,kamu bisa
denger gak sih!",aku berbalik badan"apaan sih berisik banget",
dia sudah mulai memarah"gue ngomong daritadi",sebel banget ini anak
" apaan sih". Dia mulai melakukan motornya di hadapanku dia coba
menahan emosi dia tarik napas udah kaya yang mau lahiran" kamu mau pulang
bareng? Dia bicara serasa bukan dia yang bicara suaranya lemes banget "
mau gak? Yaudah kalo gak mau",aku hanya bisa diam tak bisa berkata kata
karena setelah di lihat lihat dia ganteng juga dan col pantesan cewe cewe di
sini tergila gila sama dia," mau gak ?". Dia bertanya lagi"
emang gak ngerepotin?" Jawab aku " engga ngerepotin kok malah aku gak
tega ninggalin kamu sendirian di sini sendirian".so perhatian banget sih
tadi marah marah sekarang udah kaya malaikat.akhirnya aku mengangguk kan kepala
aku dan aku pulang bersama dia orang yang paling nyebelin yang pernah aku
temui.
Tak terasa hari mulai gelap dan akhirnya aku
sudah sampai di depan rumah ku,"terimakasih banyak ".ucapku "
sama sama" jawab dia sambil pergi dia memang menyebalkan.aku mulai masuk
ke dalam rumahku,aku baringkan semua badanku rasanya lelah sekali menjalankan
hari bersama ketua Osis yang menyebalkan.
Pagi yang selalu cerah aku sangat bahagia
karena aku bisa terbangun masih dengan keadaan sehat,aku bersiap siap untuk
pergi sekolah,saat aku sedang bersiap siap tok tok pintu kamarku berbunyi"
nak ada temen kamu" suara mamah yang menggelegar" Iyah mah" mamah
selalu mengganggu saat aku sedang bersiap siap,setelah selesai aku bersiap siap
aku turun untuk menghampiri temanku mungkin Dia nunggu lama karena aku ujar ku
dalam hati,"apakah aku salah liat atau mataku yang rusak Atawa
gimana",aku berbicara sendiri karena aku kaget ternyata teman yang aku
lihat adalah dia yang menyebalkan," aku harus gimana aku harus
gimana"," kenapa kamu mundar mandir gitu udah kaya
setrikaan",ucap mamahku,aku kaget kenapa bisa ada mamah di sini,"hmmm
ngga hmmm mah".aku berbicara seakan akan ada yang mengahalangi di
bibirku,aku menghampiri dia dan kami pun berangkat sekolah bersama,menurutku
ini adalah hari yang paling sial kenapa juga harus ada dia.
Bel sekolah sudah berbunyi saat nya masuk
kelas,di saat di kelas kenapa aku terus terusan memikirkan dia orang yang
paling menyebalkan disaat pembelajaran di lakukan aku tidak fokus belajar dan
tidak tau materi apa yang di sampaikan oleh guru.bel istirahat berbunyi aku dan
teman temanku biasa pergi ke kantin bi adoy kami menjadi sorotan bagi siswa
siswi yang ada di sekolah,setelah sampainya di kanti mataku tertuju kepada cowo
yang ada di ujung itu dan ternyata dia cowo yang paling menyebalkan siapa lagi
kalo bukan ketua osis,dia melihatku dengan tatapan yang berbeda dan kenapa
hatiku terus berdebar debar,ketika aku membeli makanan Yang ada di kantin bi
adoy kenapa juga aku jadi salting kenapa aku jadi begini ucapku dalam hati aku
sudah tak nyaman melakukan apapun karena dalam bayangan ku selalu dia dia dan
dia.
Setelah beberapa hari kemudian aku selalu
merasakan itu tetapi tidak untuk dia,dia sekelas dengan temanku Mereka sangat
akrab,dia orangnya yang sangat cuek,kenapa dia harus ngasih harapan palsu
padaku.
Hari hariku selalu indah selalu bahagia karena
ada temanku dan dia,temanku selalu saja bermain dengan temanku hati ku
sakit,sekarang hari demi hari dia berbeda dia berubah apa yang salah dari
sikapku ucap dalam hati,bel istirahat pun berbunyi kami biasa berkumpul di
kantin aku meminjam handphone ku karena emang kameranya bagus dan aku ingin
iseng iseng ajah poto,tidak lama kemudian ada notif wa dari dia,dia ketua OSIS
yang menyebalkan aku penasaran kan emang sih tidak sopan tapi kenapa dia jadi
berbeda,aku buka wa dan tak terasa hatiku terasa tersakiti temanku begitu tega
kepadaku karena aku tidak ingin menangis di hadapan temanku aku ijin pergi ke
kelas duluan aku berlari ke kelas ku tak terasa kaki terasa lemas badan semakin
rapih air mata sudah tak karuan dan bruk.
Ku buka mataku perlahan ternyata aku ada di
sebuah ruangan dan ruangan tersebut adalah UKS aku terus saja menangis karena
tak tahan dengan sikap temanku,padahal dia sudah ku anggap seperti saudaraku
sendiri.mungki temanku juga tau kalo aku sudah mengetahui bahwa temangku sudah
nusuk aku dari belakang dengan cara menjelek jelekkan aku di depan dia dan
ternyata temanku juga mencintainya.
Hari demi hari mulai ku lewati tanpa
penyemangat yang selalu ada yaitu temanku aku kehilangan teman temanku hanya 2
temangku yang tersisa karena dia telah menjelek jelekkan aku di depan temanku
sendiri sehingga semua tidak ingin bersamaku,aku hanya bisa pasrah kedapa tuhan
dan aku harus tetap sabar,aku harus membuktikan bahwa aku bisa bahagia tanpa
temanku yang sudah nusuk dari belakang masih banyak teman yang peduli denganku.
Putus lah hubungan persahabatan ku,tak ada
lagi saling nyapa tak ada lagi kenangan,hampa rasanya tanpa persahabatan.aku
berpikir mungkin ini jalan terbaik yang Alloh berikan kepadaku.rusaklah semua
persahabatan ku yang sudah ku bangun selama ini gara gara seorang cowo.