Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persamaan Linear Satu Variabel dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Lengkap


A. Persamaan Linear Satu Variabel
1. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta
a. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.
b. Variable (perubah) adalah lambang (symbol)
l) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan
c. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu
 Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan ( “=”) dan hanya mempunyai satu variable berpangkat 1 
B.     Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan lambing , ≥, dan ≤ . Contohnya bentuk pertidaksamaan : y + 7 y + 4
Pertidaksamaan linier dengan satu variable adalah suatu kalimat terbuka
yang hanya memuat satu variable dengan derajad satu, yang
dihubungkan oleh lambang , ≥, dan ≤. Variablenya hanya satu
yaitu y dan berderajad satu. Pertidaksamaan yang demikian disebut
pertidaksamaan linier dengan satu variable (peubah).
C.     Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang memuat dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah >, <, ≥, atau ≤. 
D.    Pengertian persamaan linear dua variabel
Persamaan linear dua variabel di dalam matematika dapat didefinisikan s ebagai sebuah persamaan dimana di dalamnya terkandung dua buah variabel yang derajat dari tiap-tiap variabel yang ada di dalamnya asalah satu. Bentuk umum dari persamaan linear dua variabel adalah ax + by = c. Pada bentuk tersebut, x dan y disebut sebagai variabel.
E.     Sistem persamaan linear 3 variabel, merupakan himpunan 3 buah persamaan dengan variabel sebanyak 3
F.      Penyimbulan
Pada persamaan linear ,digunakan tanda hubung/simbol “ = ” sedangkan pertidaksamaan linear digunakan tanda hubung/simbol “ >, <, ≥, atau ≤ “. Bentuk umum pertidaksamaan linear sama dengan bentuk umum persamaan linear. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perbedaannya terletak pada tanda ketidaksamaan. Pada persamaan digunakan tanda/simbol “ = ”, sedangkan pada pertidaksamaan digunakan tanda/simbol “ >, <, ≥, atau ≤ “.