Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Media Audiovisual

Pengertian Media Audiovisual
Media Audiovisual disebut juga sebagai media video. Video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi. Media Audiovisual memiliki tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap materi pembelajaran dapat meningkat secara signifikan karena proses mendapatkan informasi lebih besar melalui indera pendengaran dan penglihatan.
Tujuan Media Audiovisual (Video) Dalam Pembelajaran
Menurut Ronald Anderson (1994:102) mengemukakan tentang beberapa tujuan dari pembelajaraan mengunakan media video, antara lain: 
Untuk tujuan kognitif :
Dapat mengembangkan mitra kognitif yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan gerak dan serasi.
Dapat menunjaukan serangkaian gambar diam tanpa suara sebagai media foto dan film bingkai meskipun kurang ekominis.
Melalui video dapat pula diajarkan pengetahuaan tentang hukum-hukum dan prinsip – prinsip tertentu.
Video dapat digunakan untuk menunjukan contoh dan cara bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan, khususnya yang menyangkut interaksi siswa.
Untuk tujuan afektif :
Video merupakan media yang baik sekali untuk menyampaikan informasi dalam matra afektif.
Dapat menggunakan efek dan teknik, video dapat menjadi media yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan emosi.
Untuk tujuan psikomotorik :
Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh keterampilan yang menyangkut gerak. Dengan alat ini dijelaskan, baik dengan cara memperlambat maupun mempercepat gerakan yang ditampilkan.
Melalui video siswa dapat langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka sehingga mampu mencoba ketrampilan yangmenyangkut gerakan.