Media Permainan Papan
Permainan papan adalah salah satu jenis permainan yang dilakukan di atas papan. Permainan ini dapat dimainkan satu orang lebih. Oleh karena itu, para pemain harus bisa berinteraksi dengan para pemain lain untuk melakukan suatu permainan. Hal senada diungkapkan oleh Wikipedia bahasa Indonesia bahwa “permainan papan merupakan jenis permainan yang dimainkan di atas papan yang khas bagi permainan tersebut”. Secara lebih lengkap diungkapkan pula oleh forum boardgame Indonesia (dalam Limantara, dkk. (2015) yang menyatakan bahwa “Boardgame atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai permainan papan adalah suatu permainan non-elektronik yang memakai board atau karton tebal (papan) sebagai komponen utamanya, di samping komponen lainnya seperti kartu, token, uang kertas, dan lain sebagainya.
Permainan papan yang berkembang pada saat ini memiliki banyak jenis, dengan nama-nama tertentu salah satunya adalah monopoli. Media permainan yang mudah dimodifikasi dan dapat menyajikan materi pembelajaran serta mudah digunakan oleh siswa adalah permainan papan monopoli. Menurut Minarti (dalam Cahyaningrum dan Parmin, 2015, hlm.851-857), “media monopoli dapat memudahkan materi pelajaran diterima oleh siswa karena materi tersaji menyenangkan. Pada permainan monopoli siswa diberi kebebasan untuk mengeksplor pengetahuannya”. Desain media monopoli yang dikembangkan pada penelitian ini berdasarkan pokok bahasan sejarah kerajaan islam di Indonesia. Oleh karena itu, permainan papan monopoli yang digunakan sebagai media pembelajaran ini bernama permainan papan historypoly. permainan papan atau monopoli sejarah diambil dari kata history yang artinya sejarah dan poly diambil dari kata terakhir monopoly.
Pemain pada permainan ini akan berlomba untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya melalui satu perlaksanaan sistem ekonomi mainan yang melibatkan pembelian dan penyewaan tanah dengan menggunakan uang mainan. Pemain akan mengambil giliran untuk melemparkan dadu dan bergerak di sekeliling papan permainan mengikuti bilangan yang diperoleh dengan lemparan dadu tadi.
Media permainan papan memuat papan petak berisi materi sejarah kerajaan islam di Indonesia, setiap petaknya dapat dibeli dengan harga yang sudah tertera oleh setiap tim atau perorangan. Media pembelajaran ini menggunakan papan permainan historypoly, bidak, dadu dan alat pengocok dadu, model mata uang rupiah mainan, kartu tantangan, kartu perpustakaan dan kartu komplek kerajaan.
Tabel 2
Spesifikasi Produk Penelitian yang dikembangkan
1 Papan permainan historypoly
Desain permainan papan dibuat menggunakan aplikasi coreldraw X7 dan kertas yang berukuran 40 cm x 40 cm. Setiap petak pada permainan papan memuat gambar tokoh pada kerajaan islam tertentu, gambar peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan islam tertentu dan wilayah keberadaan kerajaan islam tertentu. Jumlah seluruh petak adalah 36. 24 petak yang berisi gambar materi sejarah kerajaan islam di Indonesia, 4 petak berisi kartu perpustakaan, 4 petak berisi kartu tantangan, 1 petak bebas berkuda, 1 petak masuk penjara, 1 petak tempat start dan I petak laporan perjalanan (check pengetahuan)
2 Bidak
Bidak merupakan alat yang mewakili pemain untuk melakukan perjalanan di papan permainan historypoly
3 2 buah dadu dan 1 alat pengocok dadu
Dadu merupakan kubus kecil yang memuat jumlah bilangan untuk melakukan perjalanan di permainan papan. Setiap dadu terdapat jumlah bilangan 1 sampai 6.
Alat pengocok dadu terbuat dari bahan plastik berbentuk tabung terbuka.
4 Model mata uang rupiah
Model mata uang rupiah yang telah dimodifikasi dengan tambahan foto-foto walisongo. Model mata uang rupiah dengan 8 jenis, berjumlah 10 tiap jenisnya, yaitu 100.000, 50.000, 20.000, 10.000, 5.000, 2.000, 1.000, dan 5.00.
5 Kartu tantangan
Kartu tantangan berisi perintah ataupun pertanyaan yang harus dijawab pemain yang menempati petak tantangan. Pada kartu kesempatan ini siswa diarahkan untuk bisa melakukan sesuatu agar dapat menjadikan media permainan papan ini lebih interaktif.
6 Kartu perpustakaan
Kartu perpustakaan berisi informasi-informasi mengenai sejarah kerajaan islam di Indonesia.
7 Kartu komplek kerajaan
Kartu komplek kerajaan merupakan kartu kepemilikian terhadap kerajaan yang telah dipilihnya untuk dikuasai fakta-fakta sejarahnya. Pada kartu komplek ini juga berisi jumlah biaya yang harus dibayar bagi pemain yang menempati petak komplek kerajaan milik lawan main. Pembayaran yang dilakukan berkaitan dengan penumbuhan sikap sosial bagi diri peserta didik, dalam hal ini diilustrasikan dalam suatu peraturan yaitu pada petak barang peninggalan, pembayaran berupa dana sosial untuk perawatan peninggalan-peninggalan sejarah, pada petak gambar tokoh kerajaan berupa pengeluaran dana sosial kepada sang raja untuk disumbangkan kepada rakyat-rakyat yang kurang sejahtera dan pada petak yang berisi gambar wilayah kerajaan berupa penyewaan tanah kepada raja.