Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komunikasi dan Informasi Baru

Ahli-ahli teori komunikasi sering menggunakan diagram “Black Box” untuk menggambarkan proses komunikasi input-output.
INPUT A        OUTPUT B

Informasi Yang Dikirim Black Bok      Informasi Yang Diterima
Informasi baru “A” pertama-tama diproses secara internal oleh sipenerima dan diterima sebagai informasi “B”, hasilnya kemungkinan sama dengan “A” atau mungkin sangat berbeda dengan “A” atau mungkin sangat berbeda dengan “A”.
Dennison dan Shenton menampilkan proses komunikasi dengan versi yang sedikit berbeda melalui proses komunikasi 2 arah, yaitu:
Pada model ini, banyak pesan yang dimaksud bisa hilang atau cacat pada setiap fase proses, hilangnya pesan sangat bergantung pada :
Siapa atau apa sumber informasi tersebut
Sifat dari pesan itu sendiri
Saluran (metoda) yang digunakan untuk menyampaikan pesan
Sifat dari penerima ( kesiapan, motivasi atau sikapnya)
Interpretasi pesan oleh penerima (pengertian)
Sifat respon (feed back) oleh penerima
Oleh karna itu, sifat dari isi informasi secara tepat yang diterima dan disetujui oleh seseorang penerima tergantung dari berbagai faktor yang berinteraksi dalam ‘black box” otak manusia atau dalam lingkaran komunikasi (communication loop). Faktor-faktor tersebut telah dijelaskan sebagian pada waktu menjelaskan black box di atas, dan sekarang akan dijelaskan kembali 4 faktor dengan lebih terperinci, yaitu :
Kredibilitas dari informasi
Jika informasi supaya diterima oleh penerima, maka informasi tersebut harus dipercaya
Kesiapan internal untuk menerima
Pengalaman masa lalu memberikan kesiapan kepada penerima untuk menginterpretasikan informasi baru sesuai dengan tingkat kematangan, latar belakang informasi yang telah disimpan dan kecakapan intelektualnya ( yaitu kemampuan memecahkan masalah, berfikir kritis, menganalisa dan mensitesa informasi serta kemampuan membuat keputusan yang rasional).
Motivasi (untuk menyetujui informasi)
Motivasi merupakan dimensi prilaku yang kompleks, oleh karna itu dalam hal ini akan dibatasi hanya pada dua kategori yaitu yang berkaitan langsung dengan input informasi
Metoda atau proses 
Hasil penelitian jelas-jelas menunjukan bahwa informasi yang masuk yang hanya menuntut kemampuan salah satu indera kita akan berdampak sangat sedikit untuk dapat diterima penerima informasi diabndingkan denagn informasi yang disampaikan dengan menyentuh beberapa indera kita.