Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar



Dalam standar isi dan standar kompetensi lulusan yang disusun Badan Standar Nasional Pendidikan (2006), mata pelajaran bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar  siswa memiliki kemampuan sebagai berikut.
a.         Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks sekolah;
b.         Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
Berdasarkan pernyataan  tersebut, yang menjadi sasaran dalam tujuan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar mencakup semua kompetensi berbahasa siswa, meliputi: keterampilan menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing), sehingga pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar dapat secara nyata diaplikasikan dalam konteks kehidupan bermasyarakat baik secara lisan maupun tulis. Sejalan dengan hal ini, Suyanto (2009: 15) menjelaskan bahwa:

…salah satu tujuan penting pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar adalah menumbuhkan minat anak dalam belajar bahasa Inggris. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut kita perlu memahami karakteristik anak sehingga bisa memilih metode dan bahan pembelajaran yang tepat bagi mereka.
Adapun karakteristik atau ciri-ciri dari pebelajar muda (Young Learner) menurut Suyanto antara lain:
a.         Anak-anak memiliki sikap egocentric;
b.         Anak masih sulit membedakan hal-hal konkret dan yang abstrak;
c.         Anak-anak cenderung imajinatif dan aktif;
d.         Perasaan mudah bosan;
e.         Kehidupan anak-anak penuh warna dan keceriaan;
f.          Anak-anak menyukai cerita sebagaimana mereka menyukai permainan;
g.         Secara alami anak-anak lebih menyukai mengerjakan tugas sendiri, tetapi dengan teman dekatnya (belum bisa berbagi);
h.         Anak-anak menyukai percakapan intrinsik untuk berinteraksi dan berbicara tentang apa yang dimiliki;
i.           Siswa sekolah dasar merupakan pemikir aktif (2009: 15-20).

Dari tujuan dan karakteristik tersebut dapat dipahami bahwa pembelajaran bahasa Inggris meskipun sangat dibutuhkan untuk kemajuan anak, sesungguhnya tidak dapat dipaksakan karena anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa yang bisa diikat dengan aturan. Dunia anak-anak adalah dunia bermain sehingga untuk memberikan pelajaran pun dibutuhkan strategi khusus yang sesuai dengan dunia mereka agar mereka mempunyai ketertarikan sendiri untuk belajar bahasa Inggris.