Standar Kompetensi Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
Pembelajaran
bahasa Inggris secara resmi diterapkan di sekolah dasar sejak tahun 1994
sebagai mata pelajaran muatan lokal. Menurut Peraturan Menteri Nomor 22 tahun
2006 tanggal 23 Mei 2006, muatan lokal dapat diartikan sebagai “kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
daerah, termasuk keunggulan daerah.”
Dalam kurikulum
berbasis kompetensi (KBK) 2004 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
2006, kompetensi diartikan sebagai “rumusan kualifkasi kemampuan yang harus
dimiliki siswa.” Adapun kompetensi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris di
SD/MI sesuai BSNP (2006), mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan dan tulis secara terbatas dalam konteks
sosialnya, yang meliputi aspek keterampilan menyimak/mendengarkan (listening),
berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).
Dalam
pengaplikasiannya dalam pembelajaran di kelas, rumusan kompetensi dituangkan
kedalam standar kompetensi kelulusan, yakni kualifikasi kemampuan lulusan yang
meliputi pengetahuan (cognitif),
keterampilan (afektif), dan sikap (psikomotor) siswa setelah mengikuti mata
pelajaran tertentu (PP No. 19 tahun 2005 dalam Abidin, 2012: 257). Adapun
standar kompetensi lulusan satuan pendidikan (SKLP) untuk mata pelajaran bahasa
Inggris sebagai muatan di SD menurut Peraturan Menteri Pendidikan nasional
Nomor 23 tahun 2006 adalah sebagai berikut.
a.
Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang
disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
b.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam
konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
c.
Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks
fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang
disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan
sekitar.
d.
Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan
teks fungsional pendek sangat sedehana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
Sehubungan dengan
hal tersebut kemudian ditetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai acuan dalam ketercapaian
proses pembelajaran. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa
Inggris di kelas V untuk semester 2 dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel ini menunjukkan bahwa empat keterampilan
berbahasa, yakni keterampilan
menyimak/mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca
(reading), dan menulis (writing) harus dikuasai
oleh siswa dalam mata
pelajaran bahasa Inggris. Dari empat
kompetensi keterampilan berbahasa tersebut diturunkan menjadi standar kompetensi dan kompetensi dasar melalui indikator pada silabus,
selanjutnya akan disesuaikan oleh guru pada kegiatan pembelajaran.
Posting Komentar untuk " Standar Kompetensi Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar"