Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Malam dengan Kerinduan



Semua terjadi begitu saja, tanpa sengaja dan drama 
Tidak ada sutradara yang mengatur jalan cerita kehidupanku
Selain aku
Semua berjalan dengan begitu saja
Kadang bergerak, kadang juga diam
Layaknya air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Layaknya air yang tersimpan dalam bak jingga itu
Semua terjadi dengan begitu saja…..
Seandainya, malam ini aku dapat mengembalikan waktu 5 menit terakhir saat bersamamu makan di sebuah koridor ruko yang di selimuti dinginnya malam
Namun sayang, itu hanya hayalan semu yang selalu membelenggu dalam pikirku
Malam ini, ku lihat langit…
Ternyata gelap, tak ada satupun bintang yang bermain dengan bumi
Tak ada sedikitpun kelangkang cahaya bulan yang menyinari bumi
Ternyata, langit itu terang saat aku memandangi fotomu yang kusam kala SD
Ini tentang kerinduanku padamu yang selalu mengikat hati dan jantungku
Rindu yang terkadang membuat dadaku sulit bernafas
Rindu yang terkadang mempengaruhi saraf sadar otakku
Intinya rindu kamu malam ini.




Belaian halus angin menyisir tubuhku

Dengan sepi dan sunyi berbalut kebisuan

Masih mendekap dalam pelukan kosong

Masih membayangkan wajahmu yang indah

Dalam imajinasi yang semu

Malam dengan gelap yang lolong

Tak sedikitpun ku dapati cahaya yang memancar dari langit sana

Bahkan tak sedikitpun ku dapati kabar darinya

Malam dengan hitam pekat

Aku masih di sini merasakan nuansa saat bersamamu

Semakin aku mengingatnya, semakin sakit dada ini

Semakin aku merindukannya, semakin sesak nafas ini

Oh rindu
Akankah engkau berhenti menjadi rindu ?


Tasikmalaya, Mei 2018
Tika Marwati