Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Proposal Tri Dharma Perguruan Tinggi : Pengabdian Masyarakat




MENGEDUKASI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN MENGENAI COVID 19 DI KEL. MARGA MULYA, KEC. BEKASI UTARA KOTA BEKASI

 

RINGKASAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan berupa edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan mengenai covid-19. Khalayak sasaran dalam kegiatan Abdi Masyarakat ini adalah Para warga setempat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan terlebih dahulu kemudian baru melakukan pendampingan akan praktek dari penyuluhan tersebut.

 

Ketersediaan tenaga ahli dari para Dosen Universitas A, Bekasi, dan para tenaga pembantu dari Mahasiswa, peserta (masyarakat), Pejabat setempat sehingga terlaksananya kegiatan Abdi Mayarakat ini.

Manfaat yang didapatkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini antara lain dapat mengedukasi akan bahaya dan pencegahan bahaya Covid-19, serta berpikir kreatif dan inovatif berlandaskan kewirausahaan untuk dapat mendukung dan mempertahankan kondisi saat ini.

 

Latar Belakang

Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu bentuk pendidikan antara dosen dan mahasiswa/i dapat membantu memberikan edukasi sekaligus melatih mahasiwa meningkatkan kapasitas dirinya dengan cara terlibat langsung berperan serta melakukan upaya membantu masyarakat di daerah lokasi pengabdian untuk pencegahan, pemutusan rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan ketahanan pangan masyarakat untuk siaga, sigap sehingga menjadi desa tangguh menghadapi bencana wabah Covid-19.

 

Mahasiswa bersama warga masyarakat, aparatur desa secara langsung terlibat bersama-sama melakukan kegiatan edukasi, sosialisasi untuk memahami Covid-19, bahayanya, pencegahan penularan, memutuskan rantai penyebaran Covid-19, paham protokol interaksi dalam masa wabah Covid-19, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan dan himbauan pemerintah. Mahasiswa juga terlibat berperan aktif untuk melakukan upaya peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, sosial, pendidikan dan budaya masyarakat serta memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa untuk menjadi desa yang tangguh menghadapi bencana Covid-19 serta menjadi desa yang mandiri meskipun dalam masa wabah Covid-19.

 

Lokasi saat ini, kami lakukan di RT.005/RW.001, Kel. Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kelurahan Marga Mulya berada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat. Kelurahan ini memiliki luas wilayah menurut penggunaan 259,09 Ha, tanah sawah 9,00Ha, dan tanah kering 220,83 Ha. Dengan batas wilayah:

·                     Sebelah Utara                    : Kel. Harapan Baru dan Kel. Perwira

·                     Sebelah Selatan                  : Kel. Marga Jaya

·                     Sebelah Timur                    : Kel. Bekasi Jaya

·                     Sebelah Barat                     : Kel. Harapan Jaya dan Kel. Harapan Mulya

Dilihat dari segi kontur tanah yang ada di wilayah ini merupakan dataran rendah.


 

Hasil survey atau observasi, pada lokasi ini penanganan yang telah dilakukan pihak Kelurahan dan RT/RW baru sebatas penyemprotan desinfektan yang dilakukan berawal dari 1 minggu 1x, 1 bulan 1x, dan saat ini 3 bulan 1x, sosialisasi menggunakan media pengeras suara mengenai pencegahan bahaya Covid-19, pemasangan media iklan (seperti: spanduk,brosur/pamflet, dan stiker), dan pemberian bantuan sembako selain dari pemerintah juga pemberian dari warga untuk warga. Adanya penanganan yang telah dilakukan ini, tidak membuat masyarakatnya sadar akan bahaya Covid-19. Hal ini terlihat masih adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak adanya pengetatan pengamanan untuk masuk di area lokasi (seperti: tempat cuci tangan, pengukur suhu, one gate, dan lain sebagainya) dan masih adanya ketergantungan masyarakat akan uluran bantuan sembako.

 

Berdasarkan keadaan umum, hasil survey dan permasalahan yang ada maka tim kami akan mengusung program atau kegiatan mengenai edukasi masyarakat tentang PHBS, Produksi mandiri pencegahan Covid-19 dan ketahanan pangan melalui TTG (Teknologi Tepat Guna).

 

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil survey atau observasi di RT.005/ RW.001 Kel. Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, diketahui bahwa selain masih kurang sadarnya masyarakat akan bahaya Covid-19, masih adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak adanya pengetatan pengamanan untuk masuk di area lokasi (seperti: tempat cuci tangan, pengukur suhu, one gate, dan lain sebagainya) dan masih adanya ketergantungan masyarakat akan uluran bantuan sembako. Dengan demikian tim kami akan mengusung program atau kegiatan mengenai edukasi masyarakat tentang PHBS, Produksi mandiri pencegahan Covid-19 dan ketahanan pangan melalui TTG (Teknologi Tepat Guna).

 

Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1.       Memberikan pengetahuan atau edukasi kembali mengenai pemahaman mengenai bahaya dan pencegahan Covid-19.

2.       Memberikan pengetahuan atau edukasi serta praktek dalam menghasilkan produk pencegahan COVID-19 (seperti: pembuatan masker, cairan desinfektan, hand sanitizer, dan lain sebagainya).


3.       Memberikan pengetahuan atau edukasi serta praktek dalam mengatasi ketahanan pangan.

 

Manfaat Program/Kegiatan

Kegiatan KKN Tematik Covid-19 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk dapat mengedukasi akan bahaya dan pencegahan bahaya Covid-19, serta berpikir kreatif dan inovatif berlandaskan kewirausahaan untuk dapat mendukung dan mempertahankan kondisi saat ini. Sehingga nantinya dapat digunakan sebagai contoh kepada masyarakat RT/RW lainnya, sebagai salah satu alternatif peluang usaha untuk dapat mempertahankan kondisi perekonomian masyarakat. Secara tidak langsung berdampak juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.

 

TARGET LUARAN

Program pengabdian masyarakat ini berupa gerakan sosialisasi baik berupa penyuluhan dan pelatihan (praktek) dalam pencegahan Covid-19, produksi mandiri dan ketahanan pangan melalui teknologi tepat guna dengan sasaran lokasi lingkungan RT. 005/ RW. 001 Kel. Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara Kota Bekasi. Program ini dilaksanakan sebagai program KKN Tematik dari Kemendikbud kepada masyarakat, dosen pendamping dan mahasiswa/i KKN Tematik Universitas A Jakarta Raya, Bekasi.

 

Metode kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya dilakukan dengan metode Pra Survey/kegiatan, yang mana kami terjun ke lapangan dahulu untuk melihat situasi dan kondisi wilayah tersebut. Setelah dilakukannya Pra Survey/kegiatan ternyata ditemukan permasalahan masih adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak adanya pengetatan pengamanan untuk masuk di area lokasi (seperti: tempat cuci tangan, pengukur suhu, one gate, dan lain sebagainya) dan masih adanya ketergantungan masyarakat akan uluran bantuan sembako. Dari permasalahan tersebut, maka tim kami akan mengusung program atau kegiatan mengenai edukasi masyarakat tentang PHBS, Produksi mandiri pencegahan Covid-19 dan ketahanan pangan melalui TTG (Teknologi Tepat Guna).

 

Oleh karena itu, diperlukan edukasi akan bahaya dan pencegahan bahaya Covid-19, serta berpikir kreatif dan inovatif berlandaskan kewirausahaan untuk dapat mendukung dan mempertahankan kondisi saat ini. Sehingga nantinya dapat digunakan sebagai contoh kepada masyarakat RT/RW lainnya, sebagai salah satu alternatif peluang usaha untuk dapat mempertahankan kondisi perekonomian masyarakat. Secara tidak langsung berdampak juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.

 

Kegiatan ini menggunakan metode daring dan luring, berupa penyuluhan dan pelatihan (praktek) yang dilakukan oleh peserta, mahasiswa/i dan nara sumber. Pada hakekatnya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perubahan perilaku sebagai adaptasi kebiasaan baru sebagai berikut :

a.      Masyarakat dapat memahami bahaya dan pencegahan Covid-19.

b.      Masyarakat dapat menghasilkan produk pencegahan COVID-19 (seperti: pembuatan masker, cairan desinfektan, hand sanitizer, dan lain sebagainya).

c.       Masyarakat dapat mengatasi ketahanan pangan dengan menerapkan secara langsung dalam pengadaan pangan (seperti: gerakan kebun sayur, tanaman hidroponik, dan lain sebagainya).


 

METODE PELAKSANAAN

Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan metode daring dan luring yang akan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa/i yang terdiri dari program studi ilmu komunikasi, Akuntansi dan Manajemen. Untuk menunjang kegiatan ini, maka rincian metode pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu:

 

Metode Pengumpulan data

Digunakan untuk mengumpulkan data-data mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh pihak Kelurahan dan RT. 005/ RW. 001 Kel. Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara dalam mengatasi Covid-19.

Menentukan tema pengabdian yang akan diberikan.

Berdasarkan atas apa yang telah dilakukan dalam survei yang diuraikan secara rinci pada latar belakang sehingga tema pengabdian kepada masyarakat yaitu Mengedukasi Masyarakat melalui Kegiatan Penyuluhan Covid-19.

 

Mencari Studi Pustaka.

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data referensi dari berbagai jenis sumber keilmuan yang menunjang permasalahan yang sedang dicarikan solusinya, serta berbagai teori dan implementasi tentang tema ini

 

Membuat materi kegiatan.

Berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan maka dibuatlah materi kegiatan, berupa penyuluhan dan pelatihan (praktek).

 

Menyajikan penyuluhan dan pelatihan (praktek).

Penyuluhan dan pelatihan (praktek) diberikan dengan metode daring (online) dan luring (offline / tatap muka) dengan materi yang berkaitan dengan program/kegiatan yang telah ditentukan.

 

Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

 

JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA

Rencana Jadwal Kegiatan

No.

Kegiatan

Hari Ke-

Penanggung Jawab

1-2

3-4

5-6

7

1.

Penyuluhan       (Luring/

Daring)

X

 

 

 

Tim Pelaksana Abdimas

2.

Pelatihan         (Praktek)

(Luring/Daring)

 

X

 

 

Tim Pelaksana Abdimas

3.

Monitoring                                  dan

Evaluasi

 

 

X

 

Tim Pelaksana Abdimas

4.

Pembuatan Laporan

 

 

 

X

Tim Pelaksana Abdimas

 

Rencana Biaya Honorarium

No

Jenis Pengeluaran

Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

1.

Narasumber 3

(tiga) orang

3

200.000

600.000

 

JUMLAH

 

 

600.000

 

Perjalanan

No

Jenis Pengeluaran

Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

1.

Akomodasi pelaksanaan 4

(empat) orang

4 x 6 kali

50.000

1.200.000

2.

Akomodasi

narasumber 3 (tiga) orang

3

100.000

300.000

 

JUMLAH

 

 

1.500.000

 


Bahan Habis Pakai

 

No

Jenis Pengeluaran

Satuan

Harga satuan (Rp.)

Jumlah (Rp.)

1.

Pembuatan proposal

5 bundel

50.000

250.000

2.

Pembuatan laporan

5 bundel

100.000

500.000

3.

Dokumentasi / video

1

100.000

100.000

 

JUMLAH

 

 

850.000

 

Peralatan Penunjang

 

No

Jenis Pengeluaran

Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

1.

Praktek masker

1 set

200.000

200.000

2.

Praktek handsanitizer

1 set

400.000

400.000

3.

Praktek desinfektan

1 set

400.000

400.000

4.

Praktek ketahanan pangan

1 set

500.000

500.000

5.

Praktek PHBS

1 set

400.000

400.000

 

JUMLAH

 

 

2.500.000

 

Lain-lain

 

No

Jenis Pengeluaran

Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

1.

Pembuatan media

social lokasi

1

500.000

500.000

2.

Pembuatan media

daring

4

100.000

400.000

3.

Sertifikat

15

10.000

150.000

 

JUMLAH

 

 

1.050.000


Lampiran

Lampiran 1. Biodata

Lampiran 2. Denah Detil Lokasi