Pancasila Beserta Penjelasannya
Sila
kesatu
Tahukah
Kamu ?
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari ras, suku,
budaya, dan agama.
Agama yang diakui di Negara Indonesia yaitu agama Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu.
Setiap orang dapat memilih agama yang menjadi kepercayaannya.
Hal tersebut dilindungi dalam Undang-undang Pasal 29 UUD tahun 1945 Tentang
Kebebasan Beragama, yaitu :
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.
Penyebaran agama di Indonesia:
Berdasarkan data sensus di atas Negara Indonesia didominasi
oleh agama Islam. Mayoritas Penduduk yang beragama islam
berada di pulau Jawa.
Islam
adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk
Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di
dunia Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan
lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara
resmi mengakui Konghucu.
Note :
Indonesia memiliki beragam
agama, setiap warga negara harus menghargai kebebasan untuk menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianutnya.
Sila Kedua
Tahukah
Kamu ?
Gotong Royong dapat diartikan sebagai sebuah kerja sama
atau bekerja secara kelompok antara sejumlah warga masyarakat untuk
menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk
kepentingan dan kesejahteraan bersama. Dengan melakukan gotong royong maka kita
telah menerapkan pancasila sila ke-2.
Dan tahukah kamu salah satu suku di Indonesia yaitu suku
bugis di sulawesi selatan memiliki cara unik dalam menerapkan sikap gotong
royong antar masyarakatnya yaitu pada saat berpindah rumah. Suku
Bugis yang pindah rumah akan tetap dengan rumah yang sama, rumah yang mereka
tempati akan pindah ke rumah baru. Hanya suasananya saja yang berbeda, tetapi
semuanya sama. Mengapa seperti itu?
Rumah bagi Suku Bugis berarti tanah ibu pertiwi
bagi mereka, rumah berarti tanah warisan yang harus dijaga. Jadi, jika seorang
warga Suku Bugis ingin pindah rumah berarti harus memindahkan satu rumah utuh
ke tempat yang baru dengan cara bergotong royong bersama warga mengangkat rumah.
Notes:
Sikap gotong royong akan memudahkan pekerjaan sulit menjadi mudah.
Sila ke 3
Persatuan Indonesia
Indonesia memiliki 8 kepulauan besar.
Setiap pulau terdiri dari berbagai ras dan suku. Dengan keanekaragaman suku
ini, Indonesia memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, cerita
sejarah, serta keindahan alam. Budaya Indonesia terdiri atas bahasa, baju adat,
makanan, rumah adat dan sebagainya.
Di kepulauan Jawa, salah satunya
adalah provinsi Jawa Barat. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sunda. Baju
adat yang digunakan untuk laki-laki adalah pangsi sedangkan untuk perempuan
adalah kebaya. Rumah adat provinsi Jawa Barat adalah rumah kasepuhan. Jawa
Barat memiliki makanan tradisional yang cukup bayak, salah satunya adalah
peuyeum Bandung, Surabi, dan sebagainya.
Notes:
Setiap
warga negara harus menjunjung tinggi budaya negara Indonesia bukan hanya
wilayah tempat tinggal sendiri namun seuruh wilayah nusantara.
Sila ke-4
Pemilu
Pemilihan Presiden sebagai salah satu
pemilu di Indonesia diadakan pertama kali pada tahun 2004. Pemilu ini disebut
dengan pemilu terbuka. Pemilu diadakan setiap 5 tahun sekali.
Peraturan Pilpres tercantum dalam UU
No. 23 tahun 2003 yaitu :
Pasal 3 ayat (2) dan (4):
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan
setiap 5 tahun sekali pada hari libur atau hari yang diliburkan, Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden harus sudah menghasilkan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih selambat-lambatnya 14 hari sebelum masa jabatan Presiden
berakhir.
Pemilu presiden ini berlangsung dalam
dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara
lebih dari 50%. Pilpres ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang
Yudhoyono dan Jusuf Kalla.
Pemilu kedua dilaksanakan pada tahun
2009. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono berhasil menjadi pemenang
dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80% mengalahkan pasangan
Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto dan Muhammad Yusuf Kalla dan
Wiranto.
Pemilu ketiga dilaksanakan pada tahun
2014. Pemilu tahun ini Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam
pemilihan karena dicegah UU yang melarang periode ketiga untuk seorang
Presiden. Pemilihan umum ini akhirnya dimenangkan oleh Joko Widodo dan Yusuf
Kalla dengan memperoleh suara sebesar 53,15 % mengalahkan pasangan Prabowo
Subianto dan Hatta Rajasa yang memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan
keputusan KPU RI pada tanggal 22 Juli 2014.
Notes:
Setiap
warga negara Indonesia memiliki hak berpendapat dan memberikan suara untuk
Indonesia lebih baik.
Sila ke 5
Indonesia terkenal dengan sikap ramah
dan toleransi kepada siapa pun. Sikap itu melekat keseluruh masyarakat
Indonesia. Sikap sosial dijunjung tinggi di negara Indonesia dengan tidak
membedakan asal dari mana, golongan, suku dari mana, agama, kebiasaan, dan
sebagainyam. Masyarakat Indonesia akan membantu ketika masyarakat lainnya
mendapat kesusahan. Oleh karena itu, warga negara Indonesia akan bersikap adil
dan menerapkan pancasila sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Notes
:
Tolong
menolong dapat meringankan beban dan berlaku adil untuk seluruh rakyat
Indonesia dengan tidak membeda-bedakan antar masyarakat.