Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proposal : Analisis Usaha Budidaya Tanaman Jagung



Analisis Usaha Budidaya Tanaman Jagung


PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Tugas ini merupakan suatu progam pembelajaran yang di laksanakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kawali khususnya kelas XII. Kegiatan ini juga merupakan pelatihan pembuatan proposal khususnya untuk mata pelajaran Biologi Terapan.
Penulis melakukan kegiatan ini dengan memilih komoditas jagung (zea mays) karena dalam budidaya tanaman jagung ini mudah dalam perawatanya dan memerlukan biaya yang sedikit.
Selain itu penulis melakukan usaha ini, untuk mempraktekan ilmu yang di dapat di sekolah. Sehingga kemungkinan besar sudah mengetahui cara budidaya tanaman jagung (zea mays) yang baik dan tepat sehingga mendapat keuntungan yang optimal dan mencapai standar yang telah di tentukan.
Dalam melaksanakan tanaman jagung (zea mays) kami memilih didaerah Rajadesa, Andapraja karena di daerah tersebut, Kondisi tempat atau hal-hal yang mendukung akan pertumbuhan jagung sangat mendukung. Hal-hal tersebut seperti, pencahayaan yang cukup, air yang memadai, Suhu, dsb.
Hama yang sering menyerang pada budidaya jagung (Zea mays) adalah Ulat dan siput. Jenis hama ulat biasanya menyerang pada bagian daun muda, sehingga bibit cacat pada bagian daun. Daun terlihat berlubang bahkan habis di makan ulat tersebut. Sedangkan hana jenis siput menyerang pada batang bibit. Biasanya hama tersebut sembunyi di sela-sela daun kering Cara pengendalianya yaitu antara lain dengan memberikan furadan pada titik tumbuh dan sekitar perakaran, dosis pemberiannya secukupnya.
B.  Tujuan Penelitian
1.      Melatih berwirausaha dan menerapkan ketrampilan dalam usaha budidaya.
2.      Menerapkan ketrampilan tersebut dalam usaha budidaya jagung (Zea mays).
3.      Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan edukatif.
C.     Potensi Pasar
Jagung yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan untuk keripik dan usaha lainya jadi jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di pasar.

STRATEGI PELAKSANAAN

A. Mekanisme Kerja
Kami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai pekerja pembantu.
B. Teknik budidaya
a. Syarat Tumbuh
v  Mendapatkan penyinaran matahari penuh
v  Menghendaki suhu optimum 21 º -34 º C
v  Menghendaki tanah yang gembur,subur,berdrainase baik dengan PH 5,6-7,2
v  Membutuhkan air yang cukup
b. Penanaman
I. Waktu Tanam
Waktu penanaman dengan dua cara ini adalah disesuaikan dengan ketersediaan air yang cukup. Jika disawah irigasi jagung biasanya ditanam pada musim kemarau,namun jika memanfaatkan sistem tadah hujan biasanya ditanam pada musim hujan. Dilahan kering , jagung di tanam pada awal musim hujan dan akhir musim hujan .
II. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk memberikan kondisi menguntungkan bagi pertumbuhan akar, melalui pengolahan tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Tanah diolah dalam kondisi lembab,tetapi tidak terlalu basah
2. Tanah yang sudah gembur hnya diolah secara minimum,yaitu hanya pada calon tempat barisan tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 15cm lalu diratakan.

3
3. Tanah yang keras perlu di bajak
4. Setelah tanah di bajak, setiap 3cm di buat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30cm dengan ke dalaman 20cm.
c. Jarak Tanam
Jarak tanam= 25cm X 75cm (1 benih/lubang) dengan umur panen 80-100 hari
d. Membuat Lubang Tanam
Tahap-tahap pembutan lubang tanam:
1. Mengambil 2 tali ± 10 m. setiap jarak antar barisan di beri tali dan di letakkan terbentang dari ujung hingga ujung.
2. Mengambil tali yang satu dan letakkan di sebelahnya
3. Kemudian membuat lubang sedalam 10-15 cm
4. Apabila sudah selesai tali di geser
e. Penanaman
Penanaman di lakukan bersamaan dengan pemberian pupuk. Jadi setelah di buat lubang kemudian benih di masukkan kedalam lubang tadi kemudian diberi pupuk dan di tutup dengan tanah.
f. Penyulaman
Penyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan benih yang baru yang lebih segar.
g. Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu (gulma) agar pertumbuhan lebih optimal.
Pembumbunan di lakukan agar tanaman tidak roboh saat terkena hujan.pembumbunan dilakukan juga setelah pemupukan ke-2 dan ke-3 dengan tujuan untun memetikan gulma,perbaikan pori-pori tanah,dan merangsang pertumbuhan akar baru.
h. Pemupukan
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa di gunakan adalah urea, SP36, KCl.

i. Pengairan
Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi lahan dan curah hujan. Waktu pengairan biasanya dilakukan kurang lebih 10 hari sekali dengan cara mengalirkan pada larikan dan secepatnya ibuang dan dipastikan tidak ada yang menggenanng.pengairan dihentikan 10 hari sebelum panen. Pengairan dilahan darat bisa dilakukan dengan pompa air. Pengairan dapat dilakukan dengan menggunakan irigasi sumur dangkal.
j. Panen
Waktu panen yaitu setelah 80-100 hari maka jagung yang sudah berisi sudah siap untuk di panen. Tingkat kemasakan buah jagung dapat dibedakan dalam 4 tingkat:
·         Masak susu
Biji jagung mulai terisioleh zat pati,biji belum menunjukan kekerasanya sehingga kalau ditekan akan keluar cairan putih seperti susu
·         Masak lunak
Keadaan biji mulai agak keras dan mudah di pecahkan.ciri-cirinya yaitu: ujung daun bagian bawah mulai nampai kering, pada tingkatan ini jagung sering di panen untuk di rebus atau sayur.
·         Masak Tua
Warna kulit biji mengkilap dan terang ,biji sudah keras,sebagian besar tanaman sudah mongering
·         Masak Kering
Semua bagian tanaman telah kering dan mati,biji sangat keras dan kering bahkan Nampak mulai berkerut.
Ciri tanaman jagung siap panen: umur tanaman jagung telah maksimal,kadar air dalam biji antara 30-35%,daun telah menguning bahkan sebagian besar tanaman mulai kering,klobot sudah berwarna coklat,rambut berwarna hitam dan kering,apabila bungkus dibuka biji terlihat mengkilat dan keras

k. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mematangkan buah, biasanya setelah pemangkasan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan atau pengelupasan kulit jagung agar jagung dapat kering dan masak sempurna
l. Pengendalian HPT
Hama dan penyakit sering kali menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Hama disebabkan oleh hewan kelas rendah sampai kelas tinggi dan penyakit disebabkan oleh bakteri dan jamur. Hama yng sering menyerang tanaman jagung antara lain:
1. Lalat Bibit (antherigona exigua stein)
Menyerang tanaman yang masih muda umur 7 hari atau bibit(jumlah daun 2-3 helai). Telur lalat bibit berwarna putih bentuknya lonjong,larva membuat jalan menuju titik tumbuh dan memekan pucuk daun bagan pangkal sebelah bawah.
Akibat serangan:
§  Pertumbuhan tanaman terhambat
§  Pucuk daun layu dan warna daun kekuning-kuningandisekiar
§  bagian yang terserang mengalami pembusukan.
Cara Pengendalian :
ü  pergiliran tanaman
ü  menjaga kebersihan disekitar areal penanaman
ü  disemprot dengan insektisida
2. Ulat Tanah
Larva aktif pada malam hari,untuk mencari makan dengan menggigit pangkal batang. Pangkal batang yang digigit akan mudah patah dan mati. Disamping menggigit pangkal batang,larva yang baru menetas,sehari kemudian juga menggigit permukaan daun. Ulat tanah sangat cepat pergerakanya dan apat menempuh jarak puluhan meter seekor lrva dapat merusak ratusan tanaman muda.

4.      Ulat Grayak (spodopthera litura)
Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas, transparan dan tinggal tulang daun daun saja. Larva instarlanjut merusak tulang daun,biasanya larva berada dibawah permukaan daun


RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat
Waktu penanaman pada bulan desember-maret pada awal musim hujan. Tempat budidaya adalah di lahan Dusun Kubang, RT.1 RW.7 Desa Andapraja.
B. Alat Dan Bahan
§  Benih jagung
§  Pupuk urea
§  Pupuk SP36
§  Pupuk NPK
§  Cangkul
§  Sabit
§  Areal Perkebunan
C.     Jadwal Kegiatan

NO.
Hari,Tanggal
Kegiatan
1. 
Sabtu, 24 Desember 2015
Pengolahan Lahan
2. 
Rabu, 4 Januari 2016
Pembuatan Lubang Tanam
3. 
Rabu, 4 Januari 2016
Penanaman
4. 
Rabu, 4 Januari 2016
Pemupukan Awal
5. 
Kamis,12 Januari 2016
Penyulaman
6. 
Kamis , 2 Februari 2016
Pemupukan Dengan NPK
7. 
Senin , 20 Februari 2016
Penyiangan
8. 
Sabtu , 31 maret 2016
Pemanenan
9. 
Senin , 9 April 2016
Pasca Panen













 
INVESTASI DAN PERMODALAN

A. RAB ( Rencana Anggaran Biaya)
NO
URAIAN
VOLUME
(M2, kg, botol, ton, batang, gulung, HOK)
HARGA SATUAN (Rp)
TOTAL HARGA (Rp)
Keterangan
I.
Fixed Cost
1. Sewa lahan
2. Penghapusan alat
10.000
4.000.000
266.000
Nilai sewa 6bln
Fixed Cost
4.266.000
II.
Variable Cost
1. Benih
2. Pupuk
· Urea
· SP-36
· KCL
3. Tenaga kerja
· Persiapan lahan
· Tanam+sulam
· Pemupukan
· Pengendalian OPT
· Panen dan PLP
8,3
341
298
213
50
10
10
10
20
56.000
2.000
2.500
2.500
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
464.000
683.000
747.000
534.000
1.000.000
200.000
200.000
200.000
400.000
Variable Cost
4.428.000
III.
TOTAL COST
8.694.000
IV.
Perhitungan
1. Perkiraan penerimaan
2. Perkiraan keuntungan
3. Perkiraan R/C
6826
3000

20.479.000
11.785.000
2,35





B. ANALISA USAHA
Usaha budidaya jagung seluas 1 Ha Dengan data:
1) Sewa lahan : Rp 4.000.000/6 bln/Ha
Tara kebun :20%
Jarak tanam :25 cm X 75 cm
Umur panen :80-100 hari
2) Biaya kebutuhan benih
Kebutuhan Benih :∑ populasi X 110%(10% penyulaman )
∑ populasi : 
Luas lahan :lahan efektif + Tara Kebun
∑ populasi : = =42.666 tanaman
Kebutuhan benih : ∑ populasi X 110%
=42.666 tanaman X 110%
=46.932,6 tanaman
= 46.933 tanaman
Kebutuhan benih :1kg= 5.640 benih
46.933 benih = 8,3 kg benih
Biaya kebutuhan benih:8,3 kg X Rp. 56.000,-/kg
=Rp. 464.800,-
3) Kebutuhan pupuk
- Pupuk urea
Dosis = 8gr/tan =0,008kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,008 kg/tan
= 341,328 kg
Biaya kebutuhan = 341,328 kg X Rp. 2.000,-/kg
= Rp. 682.656,-
= Rp. 683.000,-
- Pupuk SP36
Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,007 kg/tan
= 298.662 kg
Biaya =298.662 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 746.655,-
=Rp. 767.000,-
- Pupuk KCL
Dosis 5gr/tan = 0,005 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,005 kg/tan
= 213,333 kg
Biaya =213,333 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 533.325,-
= Rp. 534.000,-
4) Biaya upah tenaga kerja
a) Persiapan lahan
Upah = Rp. 20.000/HOK
=50HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 1.000.000,-
b) Tanam dan nyulam
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
c) Memupuk
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
d) Pengendalian HPT
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
e) Panen Dan PLP
Upah = Rp. 20.000/HOK
=20HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 400.000,-
5) Biaya Peralatan
Cangkul = = Rp. 25.000,-
Sabit = = Rp. 100.000,-
Sprayer = = Rp.15,666,- = Rp. 16.000,-

alat
jumlah
Harga penyusutan
Total
Cangkul
2 buah
Rp.25.000,-
Rp.50.000,-
Sabit
1 buah
Rp.1000.000,-
Rp.100.000,-
Karung
50 buah
Rp.2.000,-
Rp.100.000,-
sprayer
1 buah
Rp.16.000,-
Rp.16.000,-
jumlah
Rp.266.000,-

6) Perkiraan hasil panen
1 tanaman = 0.2 kg
42.666 X 0.2 = 8533.3 kg
8533 X 80% = 6826.4 Kg
7) Perkiraan R/C
R/C =   2,35
C.CASH FLOW
NO
URAIAN
BULAN KE....(Rp)
TOTAL (Rp)
12(2015)
1(2016)
2(2016)
3(2016)
I.
CASH IN FLOW
a.Setoran modal
b.Hasil penerimaan
c. hasil pinjaman

10.000.000
5.000.000

20.479.000

10.000.000
20.479.000
5.000.000
Σ CASH IN FLOW
15.000.000
20.479.000
35.479.000
II.
CASH OUT FLOW
SAPRODI
1.Menyewa lahan
2.Beli peralatan
3.Beli benih
4.Beli Urea
5.Beli SP-36
6.Beli KCL
TENAGA KERJA
· Persiapan lahan
· Tanam+sulam
· Pemupukan
· Pengendalian OPT
· Panen dan PLP


4.000.000
266.000
464.000
683.000
747.000
534.000


200.000
200.000
200.000
200.000


200.000
200.000


400.000


4.000.000
266.000
464.000
683.000
747.000
534.000
200.000
200.000
400.000
400.000
400.000
∑CASH OUT FLOW
6.694.000
800.000
400.000
400.000
8.294.000
III.
Perhitungan
1.Surplus/defisit
2.Total pengeluaran
3.Kas awal
4.Kas akhir

8.306.000
6.694.000
15.000.000
8.306.000

7.506.000
800.000
8.306.000
7.506.000

7.106.000
400.000
7.506.000
7.106.000

27.585.000
400.000
27.985.000
27.585.000
                                                                                                


             
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan dalam proposal usaha dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP atau prosedur kerja .
Diharapkan dengan dilaksanakan tugas ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam budidaya tanaman dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna bagi waktu mendatang .
Usaha budidaya jagung sangatlah mengungtungkan karena memiliki R/C=2,35.

B.     Saran
Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat melakukan budidaya tanaman jagung dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik.

13