Puisi " Imajinasiku "
Keraguan
yang selalu bermain dalam pikirku
Kekosongan
yang selalu mengisi hatiku
Imajinasi
yang mengalahkan nalar logikaku
Ketidakmungkinan
yang selalu menjadi dugaanku
Sunyi
yang selalu bergelut dengan hening
Tak
lagi ku dengar suara melodi katak dan jangkrik
Angin
sepoi malam ini membelai lembut tubuhku
Sejuknya
menusuk hingga relung jiwa
Merasakan
pelukan angin yang begitu mesra
Membayangkan
cahaya bulan ini akan bersinar
Mendambakan
ada satu bintang jatuh tepat di hadapanku
Bermimpi
dapat menyentuh goresan cahaya langit
Namun,
sepertinya itu tidak akan terjadi
Hanya
mimpi belaka