Diskusi Dampak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Bagi Masyarakat Miskin
BAGI MASYARAKAT MISKIN
Pendahuluan
Kenaikan harga yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar yang memicu
konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran
distribusi barang. Terjadinya hubungan
timbal balik antara naiknya biaya produksi
dan turunnya daya beli masyarakat
berarti memperlemah perputaran roda
ekonomi secara keseluruhan di Indonesia.
Kondisi ini dapat mempengaruhi iklim investasi secara keseluruhan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek naiknya harga tersebut disikapi oleh pelaku
pasar. Khususnya pelaku pasar modal sebagai pusat perputaran dan idikator investasi.
Isi
Kenaikan harga benar-benar akan langsung memberi dampak terhadap masyarakat miskin
atau kelompok masyarakat menengah ke bawah.
Sebab, harga angkutan transportasi dan Sembilan kebutuhan pokok akan naik dan bakal mengurangi daya beli masyarakat miskin. Kenaikan harga sepertinya tidak terlalu mempengaruhi masyarakat menengah ke atas. Sebab, mereka masih punya daya beli
terhadap kebutuhan makanan maupun transportasi. Masyarakat menengah ke atas mungkin masih kuat, tapi yang miskin tidak bisa apa-apa
dan menjerit jika harga terus naik. Kenaikan
harga ini juga bisa mempengaruhi
jumlah angka kemiskinan nantinya.
Selain berdampak terhadap masyarakat menengah ke bawah, kenaikan harga dapat
juga menghambat pertumbuhan perekonomian bila terjadi lonjakan angka inflasi. Contohnya kenaikan BBM, nantinya sangat berpengaruh bagi para pelajar. Mau tidak
mau mereka harus ikut merasakan dampaknya,terutama para pelajar yang menggunakan transportasi baik umum maupun pribadi. Jika harga BBM dinaikkan, APBN akan kuat, lewat pendapatan negara yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Namun, hal
ini tidak akan berarti apa pun, jika mayoritas masyarakat Indonesia masih hidup di bawah
garis kemiskinan,Selain pengangguran menggila,
rakyat tidak mendapatkan pelayanan sosial yang
baik, jaminan sosial berkualitas, akses
pendidikan dan kesehatan yang murah dan
berkualitas, serta proteksi terhadap
sandang-pangan-papan yang memadai. Contoh kasus lainnya adalah yang baru saja
di alami, yaitu naiknya harga bawang, para
petanipun kesusahan mencari bibit
bawang karena harganya pun
ikut naik. Bawang adalah bahan dasar yang banyak digunakan untuk memasak, jika harganya makin naik maka akan merembet ke yang
lainnya untuk naik pula.
Terus naiknya harga-harga tanpa di imbangi dengan penghasilan masyarakat yang ikut
naik, maka bisa dipastikan Negara Indonesia
semakin terpuruk. Yang harus dibenahi adalah bagaimana masyarakat bisa menyesuaikan harga yang semakin tinggi. Salah satu caranya adalah pemerataan ekonomi yang sangat sulit
terjadi.
Penutup
Untuk menyiasati kenaikan harga bagi para produsen adalah dengan cara makin kreatif, memberikan nilai tambah produk dari aspek
yang tidak menjadikan harga naik, seperti aspek desain, model dan aplikasi yang menarik.
Hal ini perlu dilakukan agar harga produk tidak
ikut naik terlalu tinggi. Kenaikan harga juga berdampak untuk semua kalangan masyarakat khususnya masyarakat
kecil.