Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Udara, Matahari dan Air pada Kulit

 


PENGARUH UDARA, MATAHARI DAN AIR PADA KULIT


Kulit adalah alat badan yang amat penting . menjaga kulit baik-baik adalah suatu upaya kebersihan dan permainan banyak memberi kita kesempatan untuk menyelenggarakan upaya itu. Bukan penutup tubuh saja gunanya kulit itu, melainkan alat perasa juga, yang menyebabkan kita merasa, menyerapi panas, dingin dan pedih-pedih. Dan akhirnya, tetapi tak kurang pentingnya, kulit adalah pula alat pelepasan dan amat besar artinya dalam atur-mengatur panas.

 

Mengatur suhu atau panas badan dengan memisahkan panas dari badan banyak sedikitnya, lenih-lebih untuk mereka yang banyak mengerjakan badan, adalah perkara besar yang sekali-kali tak boleh diabaikan. Jika otot kulit berkerut, maka pembulu darah kecil-kecil yang dibawahnya picik-picik dan sempit, sebab itu maka oemisahan panas terbatas adanya.

 

Pemisahan panas itu bertambah, jika pori kulit mengombeng*), aliraj darah kekulit bertambah kuat dan darah itu menjadi sejuk. Lebih-lebih jika orang bersimbah keringat, pemisahan panas itu giat karenanya. Jika keringat menguap, maka banyaklah panas keluar dari badan, supaya pemisahan panas itu selalu tersenggara baik-baik, maka perlulah pori-pori kulit itu senantiasa terbuka dan kulit selalu bersih, sehingga tak ada lapisan sel-tanduk-tanduk yang mati itu mengalangi kulit mengerjakan tugasnya. Jika baik penjagaannya, maka kulit itu sebagai alat-pemisahan makin baik fungsinya, dan kesanggupannya mengaturpun bertambah pula. Tiap-tiap kali kita ada diluar, dibawah langit dan tak berpakaian yang menghambat, adalah seakan-akan mandi angin. Tetapi pengaruh yang nyata akan lekas tampak, jikalah kita lupakan, bahwa pada umunya kulit itu tidak biasa diperanginkan tiada tertutup seperti itu dan kurang tahan untuk dipajankan kepada temperatur yang turun-naik itu.

 

Lebih-lebih jika kulit diperpanaskan. Panas matahari keras benar makannya pada kulit dan pada umumnya kurang baiklah, jika badan kita kita anguskan dalam panas matahari terik. Lebih-lebih ditanah yang panas iklimnya, didaerah tropen akan lekas kita rasakan, bahwa cahaya matahari yang langsung memanah tubuh itu, kurang baik lepuh dan kadang-kadang kita tak mau tidur. Tarik semalam-malaman, malah demam dan cahaya maupun mungkin, jika kulit banyak terbakar seperti itu. Lebih-lebih orang yang orang yang berwarna kulit-muda amat peka kulitnya pada cahaya matahari, sebab kurang benar pigmen kulitnya. Pada pada pelajaran gimnastik dalam bilik atau los yang beratap tak ada keberatannya murid-murid membuka baju kausnya. Diluar,dibawah langit dalam panas matahari terik yang seperti itu jangan kita jadikan peraturan yang tetap. Tambahan lagi di Indonesia banyak lagi yang harus kita ingat berhubungan dengan tinggi-hari dan jam pelajaran. Bagaimana juga baik benar, jika aturan itu kita lakukan berangsur-angsur, misalnya mula-mula 10 minit. Kemudian diteruskan segenap jam pelajaran. Dan jika hal itu buruk akibatnya bagi setengah murid, maka tak bolehlah diwajibkan dia menurut pelajaran itu. Tetapi pada umumnya cahaya matahari amat namir dan menyehatkan benar khasiatnya.

 

Anasir yang penting bagi membersihkan dan penyegarkan badan ialah air. Seperti kita katakan diatas, maka karena pergerakan badan itu bertambah benar keringat keluar, kdang-kadang orang bersimbah peluh. Akan menghilangkan keringat, kotoran dan bekas-bekas sel-kulit itu, hendaklah banyak-banyak kita pergunakan sabun. Lebih-lebih kedut-kedut kulit, tempat serba bakteri berkampung, harus selalu dibersihkan. Ada pula yang memilih air panas, tetapi pendapat tentang mana yang baik antara keduanya berlain-lain.

 

Pada umumnya dapat kita katakan, bahwa untuk badan dan kulit yang sehat tak bercela air dinginlah yang sebaik-baiknya. Penduduk daerah tropen tak mudah benar kesejukan karena air dingin seperti Eropah. Pergerakan badan menyebabkan pembulu darah pada lapis sebelah keluar sekali megembang menggombeng dan jika sudah itu kita mandi atau lebih tepat dan kita dirus dengan air dingin, maka mengempislah urat-urat darah itu. Maka sudah itu mengalirlah darah banyak-banyak ketempat itu, yang mendatangkan perasaan jaman dan segar pada kita.