Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Belajar : Pengertian Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

 


Hasil Belajar

Pengertian Hasil Belajar

 

Menurut Nana Sudjana (2010, hlm. 22), hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut W. S. Winkel (2007, hlm. 57),  hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Perubahan tersebut terjadi dalam tiga bidang, yaitu: kognitif, sensor-motorik, dan dinamik-afektif.

 

Menurut Nana Sudjana (2010, hlm. 22), objek dari penilaian hasil belajar terdiri dari tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yaitu: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan hasil belajar sikap yaitu: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan interaksi. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Berdasarkan pendapat tersebut maka hasil belajar adalah perolehan atau perubahan yang didapat siswa dari proses belajar.

 

Penelitian ini terfokus hanya pada satu bidang atau ranah, yaitu ranah kognitif. Alat yang digunakan untuk mengukur hasil belajar di ranah kognitif tersebut adalah tes. Menurut Djemari Mardapi (2008, hlm. 67), tes merupakan sejumlah pertanyaan yang harus diberi tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan dari orang yang dikenai tes.

 

Dari beberapa pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah segala sesuatu yang telah dicapai dari usaha belajar yang telah dilakukan oleh siswa dan biasanya dinyatakan dalam bentuk angka maupun huruf.

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Untuk mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan harapan tergantung pada beberapa faktor. Purwanto (2006:107) mengemukakan bahwa “faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari faktor dari dalam dan faktor dari luar”. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar tersebut antara lain:

 

1.    Faktor dari Dalam (faktor intern)

Faktor intern yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari 2 macam, yaitu faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis disebut juga faktor fisik. Pada proses dan hasil belajar, yang termasuk faktor fisiologis adalah keadaan fisik dan keadaan panca indera. Karena keadaan fisik dan keadaan panca indera pada seseorang merupakan media atau alat yang digunakan dalam melaksanakan proses belajar untuk memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Sedangkan faktor psikologis atau sering disebut faktor mengenai tingkah laku manusia. Pada proses dan hasil belajar ini, faktor psikologi terdiri dari:

 

a.   Kecerdasan

Kecerdasan merupakan salah satu aspek yang penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang belajar. Apabila seorang siswa mempunyai tingkat kecerdasan normal atau di atas normal maka secara potensi, siswa tersebut dapat mencapai prestasi yang tinggi.

b.   Perhatian

Menurut Gazali (Slameto, 2003:56) perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu objek (benda) atau sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik maka siswa harus mempunyai perhatian terhadapt bahan yang dipelajari.

 

c.    Minat

Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan harapannya.

d.   Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar. Dalam proses belajar terutama belajar keterampilan, bakat memegang peranan penting dalam mencapai suatu hasil atau prestasi yang baik.

 

e.   Motivasi

Kegiatan belajar mengajar, siswa akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar baik motivasi yang ada dalam diri siswa maupun motivasi yang muncul karena faktor dari luar. Dengan adanya motivasi, siswa akan memiliki semangat belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki siswa itu dapat tercapai

 

f.     Kemampuan kognitif

Kemampuan kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menerima pengetahuan. Kemampuan ini sangat penting dalam mencapai prestasi belajar. Kemampuan kognitif yang baik,  akan membuat seorang siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Berbeda dengan kemampuan kognitif yang kurang, siswa akan mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Hal ini jelas akan mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang baik akan mencapai prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kemampuan kognitifnya kurang baik.

 

2.    Faktor dari Luar (Faktor Ekstern)

Faktor ekstern terdiri dari 2 macam yaitu faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan siswa yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Lingkungan tersebut merupakan tempat berinteraksi siswa untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuannya dalam proses belajar guna mencapai hasil belajar yang baik. Sedangkan faktor instrumental yaitu faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa terdiri dari: kurikulum, guru/pengajar, sarana dan fasilitas, administrasi/ manajemen.

 

Kedua faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Apabila pada pembelajaran didukung oleh pelaksanaan kurikulum yang efektif, guru yang profesional, fasilitas belajar yang memadai, dan administrasi yang baik. Maka siswa dapat belajar dengan baik sehingga hasil yang diperoleh dapat memuaskan.

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari atau dengan kata lain bukan karena kebetulan. Tingkat pencapaian oleh siswa disebut hasil belajar.

 

Hasil belajar ini diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa atau kemampuan siswa dalam suatu pokok bahasan guru biasanya mengadakan tes hasil belajar. Hasil belajar dinyatakan dalam skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu tes hasil belajar yang diadakan setelah selesai program pembelajaran.