Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter perlu
ditingkatkan intensitas dan kualitasnya pada semua jalur dan jenjang
pendidikan, melalui pengintegrasian ke dalam seluruh mata pelajaran di sekolah.
Menurut Licona (dalam penelitian I Wayan Sadia), ada beberapa nilai yang perlu
diajarkan melalui pendidikan karakter, yaitu :
Kejujuran (honesty);
Keterbukaan (fairness); Toleransi (tolarance); Kehati-hatian (prudence); Disiplin-diri (self-dicipline); Membantu dengan tulus (helpfulness); Rasa haru (compassion); Bekerjasama (cooperation); Keteguhan hati (courage); dan Nilai-nilai demokrasi (democratic).
Agar
mengembangkan nilai-karakter maka pembelajaran diintegrasikan dalam
pembelajaran berbasis karakter sehingga menanamkan jiwa kepemimpinan dan
tanggungjawab sebagai generasi masa depan yang siap akan perkembangan zaman.
Terdapat 18 nilai-nilai yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis
karakter untuk membangun pribadi akhlakul karimah bagi peserta didik, yaitu:
1.
Religius
Merupakan perilaku yang didasarkan pada
upaya yang menjadikan diri peserta didik sebagai seseorang yang dapat dipercaya
baik dalam perkataan maupun perbuatan.
2.
Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan diri peserta didik untuk berkata, berperilaku, dan bertindak sesuai
yang ada (dapat dipercaya)
3.
Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis,pendapat,
sikap dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
4.
Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
5.
Kerja
Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6.
Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu yang
menghasilkan cara atau hasil baru
berdasarkan apa yang telah dimiliki
7.
Mandiri
Sikap dan prilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas.
8.
Demokratis
Cara
berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9.
Cinta
Tanah Air
Cara
berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsanya
10.
Rasa
Ingin Tahu
Memiliki
nilai yang sama antara hak dan kewajiban
11.
Semangat
Kebangsaan
Cara
berpikir, bertindak, dan wawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
12.
Menghargai
Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan
menghormati keberhasilan orang lain.
13.
Bersahabat
/ Komunikatif
Tindakan
yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan
orang lain
14.
Cinta
Damai.
Sikap,
perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas
kehadiran dirinya.
15.
Senang
Membaaca
Kebiasaan
menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi
16.
Peduli
Sosial
Sikap
dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan
17.
Peduli
Lingkungan
Sikap
dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi
18.
Tanggung
Jawab
Sikap
dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME.
Integrasi
nilai-karakter dalam proses pembelajaran berbasis Karakter memiliki tujuan yang
sebagaimana mestinya, dapat menjadi pedoman maupun acuan peserta didik dalam
kehidupan bermasyarakat atau yang lainnya, yaitu proses penanaman metode atau
cara melalui akhlak dan moral dalam pendidikan secara umum ke pendidikan yang
berdasarkan Karakter agar memiliki akhlak dan moral yang dapat diterapkan di
kehidupan sehari-hari serta memiliki tujuan dan fungsi yang jelas dimana
membentuk karakter yang baik.