Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ekstrakurikuler Tari di Sekolah Dasar

 


Kegiatan Ekstrakurikuler

Hadi, D.A., Supadmi, T., dan Fitri, A. (2018, hlm. 24) menyatakan bahwa “Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kurikuler dan intrakulikuler. Kegiatan ini dilakukan oleh para siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar, ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya”. Ekstrakurikuler biasa dilaksanakan di luar jam pembelajaran siswa di sekolah, sekolah akan menyusun jadwal ekstrakurikuler sebaik mungkin agar tidak mengganggu proses pembelajaran yang menjadi tujuan utama siswa masuk sekolah.

 

Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Hadi, D.A., Supadmi, T., dan Fitri, A. (2018, hlm. 25) menyatakan bahwa “Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya”.

Menurut Anggraeni, K.N. (2018, hlm. 18) “Ekstrakurikuler adalah aktivitas di sekolah yang dilaksanakan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa dalam pengembangan dirinya sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat siswa.”

 

Seni Tari

Seni tari menjadi salah satu sarana bagi manusia untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh daerahnya. Memiliki beberapa gerakan dasar, ekspresi, dan ritmis.

 

Fadilah (2016, halaman 33) menyebutkan bahwa:

Seni tari merupakan seni yang diwujudkan melalui gerak. Gerak adalah unsur utama tari. Gerak dalam tari adalah gerak badan ekspresif dan ritmis yang selaras dengan musik. Jadi seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak badan ekspresif dan ritmis yang selaras dengan musik sesuai dengan maksud dan tujuan.

 

Haryati (2014, hlm. 57) menyebutkan bahwa “Seni tari memiliki berbagai keunikan, yang meliputi keunikan unsur gerak, keunikan kostum, keunikan iringan, dan keunikan ekspresi.” Sebagai karya seni, tari memiliki keindahan yang bertujuan dapat ditampilkan kepada penonton, salah satunya sebagai hiburan.

 

Tujuan Seni Tari

Tujuan seni tari secara umum yaitu sebagai hiburan, namun masih banyak sekali tujuan lainnya dari seni tari tersebut, antara lain seperti yang dinyatakan oleh Haryati (2014, hlm. 58) “Dalam kehidupan manusia, seni tari juga memiliki berbagai fungsi, diantaranya sebagai sarana upacara, sarana hiburan, media pergaulan, penyaluran/terapi, media pendidikan, seni pertunjukan, media katarsis, pengembangan bakat, minat, dan kreatifitas, serta pengembangan diri.”

 

Ekstrakurikuler Tari di Sekolah Dasar

Ekstrakurikuler tari merupakan program pengembangan yang berfokus pada seni tari. Di sekolah khususnya sekolah dasar, ekstrakurikuler tari menjadi tempat bagi semua siswa yang memiliki minat pada seni tari, atau bagi mereka yang ingin mengembangkan bakat tari yang dimilikinya..

 

Dalam ekstrakurikuler tari, siswa akan dilatih gerakan-gerakan dasar yang menjadi unsur utama dari seni tari, sebelum akhirnya mereka diajarkan mengenai jenis-jenis tarian yang sesuai dengan umur siswa tersebut oleh peatih tari. Oleh karena itu, siswa harus mampu mengendalikan dirinya untuk dapat menari dengan baik, terutama harus memiliki rasa yakin pada kemampuannya sendiri sehingga siswa tersebut dapat memperagakan tarian dengan percaya diri. Tentu saja self-efficacy dan tari sangat erat kaitannya, seseorang tidak akan dapat menari dengan baik apabila self-efficacy-nya rendah, harus ada rasa percaya diri terlebih dahulu agar tarian yang dihasilkan terlihat begitu indah sesuai dengan salah satu tujuan seni tari yaitu untuk hiburan dan seni pertunjukan.