Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT
Media Pembelajaran
Matematika Berbasis ICT
Pengertian Media Pembelajaran Matematika Berbasis
ICT
Gerlach dan Eli (1971) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan,
atau sikap.Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khuisus pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
dan verbal.
AECT (Association of Education and Comunication
Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan
saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Selain itu
Gagne dan Briggs 1975 secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Jadi dapat
disimpulkan bahwasanya media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik
yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang
siswa untuk belajar.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat dipahami
bahwa media ICT adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang
mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar yang berbentuk information cominication and technology (ICT).Atau
secara singkatnya adalah suatu bentuk komponen belajar yang berbebtuk teknologi
informasi dan komunikasi.
Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar
tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam
sistem pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi
(internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.
Fungsi Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Ict
Menurut Elang (2009) Fungsi Media pembelajaran
Berbasis ICT :
1.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran
2.
Memperluas akses terhadap pendidikan dan
pembelajaran
3.
Mengurangi biaya pendidikan
4.
Menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT
5.
Mengembangkan keterampilan ICT ( ICT Skills) yang
dperlukan siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti .
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu
kita ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan
fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut
dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1.
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam
pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar
memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang
tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar
dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa.Tanpa
bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi
melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi
keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi
kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu
berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses
dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
1.
Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber
belajar.Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media
pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam
memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa.
Internet and Communication Technology (ICT)
memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :
1.
Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), untuk
membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata,
2.
Teknologi berfungsi sebagai ilmu
pengetahuan(science), dan
3.
Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu
untuk pembelajaran(literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan
pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untukmenguasai sebuah kompetensi
berbantuan komputer. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru
yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator, transmitter, dan evaluator.
Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi/ICT memiliki tiga kedudukan, yaitu
sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi (Riyana, 2008).
Manfaat Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Ict
Manfaat media pembelajaran matematika.
1.
Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang
abstrak (tidak nyata) menjadi konkret nyata.
2.
Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena
siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
3.
Mempelajari materi pembelajaran secara
berulang-ulang.
4.
Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi
yang benar terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek.
5.
Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan
minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar siswa.
6.
Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok,
atau klasikal.
7.
Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah
untuk diungkapkan kembali dengan cepat dan tepat.
8.
Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi
pembelajaran sehingga siswa mudah mengerti.
9.
Mengatasi ruang, waktu dan indera.
Menurut Encylopedia of Educational
Research dalam Humalik (1989: 15) menyebutkan bahwa manfaat
media pembelajaran adalah:
· Meletakkan dasar-dasar
yang konkret unuk berpikir, oleh karena itu mengurangi “verbalisme”.
· Memperbesar perhatian para
siswa.
· Meletakkan dasar-dasar
yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran
lebih mantap.
· Memberikan pengalaman yang
nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.
· Menumbuhkan pemikiran yang
teratur dan kontinyu, hal ini terutama terdapat dalam gambar hidup.
· Membantu tumbuhnya
pengertian, dengan demikian membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
· Memberikan
pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta
membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih
mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Diantana manfaat penggunaan media pembelajaran
berbasis ICT yaitu:
1.
Materi abstrak (diluar pengalaman sehari-hari).
2.
Kekuatan Hypertext (dibandingkan Buku).
3.
Penggambaran ulang object belajar dan pola pikir
siswa.
4.
Meningkatkan retensi/daya ingat siswa dengan
belajar secara multimedia
5.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan tenaga.
6.
Memungkinkan siswa belajar mandiri, sesuai bakat,
kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
7.
Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.
8.
Pembelajaran dapat lebih menarik.
9.
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
10.
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan
dimanapun diperlukan.
H. Kelebihan
Dan Kekurangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Berbasis Ict
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi
dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran,
namun secara umum terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam
penggunaannya.
Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran
yaitu:
1.
Memperjelas penyajian pembelajaran tidak terlalu
bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
2.
Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera,
seperti:
· Objek yang terlalu besar
digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model.
· Obyek yang kecil dibantu
dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar.
· Gerak yang terlalu lambat
atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi.
· Kejadian atau peristiwa
yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film
bingkai, foto maupun secara verbal.
· Obyek yang terlalu
kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll.
· Konsep yang terlalu luas
(gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk
film,film bingkai, gambar,dll.
1.
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat
dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media
pembelajaran berguna untuk:
· Menimbulkan kegairahan
belajar.
· Memungkinkan interaksi
yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
· Memungkinkan anak didik
belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
1.
Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah
lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan
materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami
kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri.Apalagi bila latar belakang guru
dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda
dengan kemempuan dalam:
· Memberikan perangsang yang
sama.
· Mempersamakan pengalaman.
· Menimbulkan persepsi yang
sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan
pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri
dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada
penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi
audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran.
I.
Macam-Macam Media Pembelajaran Berbasis Ict
ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat
digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi
dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah:
1.
Tegnologi Komputer
Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa
disebut pembelajaran berbantuan kompurter (computer assisted instructional/
CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media
pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya
program computer-assisted learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik
atau elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut
multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat
offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke
internet.
Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan
komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis,
gambar, photo, audio, video, dan animasi. Seluruh media tersebut secara
konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi satu media yang luar biasa
kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak dimiliki oleh
berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk menfasilitasi interaktifitas
peserta didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada komputer (man and
machine interactivity).
1.
Tegnologi Multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam
tekhnologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player
video, dll.Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau
setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media.Multimedia dapat diartikan
sebagai komouter yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan
kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.
Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori, yaitu:
1.
Hiburan (entertaiment), yaitu seperti game dan film
interaktif.
2.
Pendidikan, yakni untuk keperluan pendidikan
formal, nonformal, pengayaan, dan penyegaran.
3.
Refrensi, seperti ensiklopedia.
4.
Bisnis, antara lain company profile, program
financial dan lain-lain.
Tegnologi Telekomunikasi
1.
Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon
seluler, dan faximile. Tegnologi komunikasi ini sekarang berkembang semakin
pesat. Kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan faximile saja namun
bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitter dan lain
sebagainya. Namun seiring perkembangan yang semakin pesat, tegnologi komunikasi
dituntuk agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.
2.
Tegnologi Jaringan Komputer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti
LAN, internet, wifi, dan lain-lain.Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak
pendukungnya atau aplukasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java, php,
aplikasi basis data dan lain-lain.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah
pengembanagan e-dukasi.net yang berbasis internet.E-dukasi.net adalah portal
pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi
antar komunitas pendidikan. Situs atau portal pembelajaran yang dikembangkan
ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang
meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial,
remidial, email, forum diskusi, mailing list, dll. Dengan adanya teknologi
internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (delivery system and
comunication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta
didik dengan peserta didik alin, dan peserrta didik dengan sumber belajar dapat
dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (syncronous)
maupun tidak (asyncronuos).
J.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang
dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih.
Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media pembelajaran itu kita
pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu yang
efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran
yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:
· kesesuaian media dengan
tujuan pembelajaran
· kesesuaian media dengan
lingkungan belajar
· kesesuaian media dengan
karakteristik pembelajaran
· kemudahan dan
keterlaksanaan pemanfaatan media
· efisiensi media dalam
kaitannya dengan waktu, tenaga dan biaya
· keamanan bagi pembelajaran
· kemampuan media dalam
mengaktifkan siswa
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) beserta
aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan
internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web atau
situs-situs tertentu dalam internet.
Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan
perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet)
juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan
aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan
tetapi bisa dengan cara online yang
tekoneksi dengan jaringan internet.
Dengan adanya jaringan internet ini seseorang dapat
mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data
(server) di berbagai belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia melalui
jaringan internet yang bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah :
1.
pencarian informasi dengan menggunakan mesin
pencari (search engine) termasuk didalamnya layanan pengelolaan uploud dan
download dokumen. Search engine tersebut diantaranya google, yahoo, altavista,
ask, dsb.
2.
layanan kelompok diskusi dengan menggunakan
mailing-list.
3.
layanan komunikasi melalui surat elektronik
(email). Dalam perkembangannya, email dipergunakan sebagai pendukung layanan
jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
4.
layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs
web, seperti blog.
5.
ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware
(boleh diunduh) untuk media pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat,
aplikasi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, aplikasi perhitungan warisan, dsb.