Pembelajaran Keliling Persegi dan Persegi Panjang di Sekolah Dasar Berbasis Permainan Tradisional Pecle
Pembelajaran Keliling Persegi dan Persegi
Panjang di Sekolah Dasar Berbasis Permainan Tradisional Péclé
Pembelajaran tentang materi keliling persegi
dan persegi panjang diajarkan di kelas IV sekolah dasar sesuai dengan kurikulum
yang berlaku yaitu kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 materi tentang keliling
persegi dan persegi panjang terdapat dalam kompetensi dasar 3.9 Menjelaskan dan
menentukan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga serta
hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua dan 4.9 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga
termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua. Berdasarkan kompetensi
dasar tersebut, peneliti bermaksud untuk membuat desain pembelajaran tentang
keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan tradisional péclé. Adapun dalam pelaksanaannya
peneliti memodifikasi desain permainan péclé
serta cara bermainnya. Berikut desain permainan péclé yang peneliti modifikasi:
Sebelum melakukan permainan péclé, guru menyampaikan apersepsi
kepada siswa mengenai permainan tradisional péclé,
untuk memulai pembelajaran guru menggambarkan desain permainan péclé yang telah dimodifikasi di papan
tulis. Guru mengelompokkan siswa menjadi enam kelompok (setiap kelompok terdiri
dari 6 sampai dengan 7 orang) dan membagikan LAS yang harus diisi oleh
kelompok. Guru bersama siswa mengamati langkah permainan péclé yang telah dimodifikasi tersebut pada LAS yaitu:
1.
Pemain urutan
ke-1 dalam satu kelompok melemparkan gacu di petak I, petak yang berisi gacu
tersebut tidak boleh diinjak oleh setiap pemain. Maka pemain harus melompati
petak tersebut dengan satu kaki. Dalam pelemparan gacu dan melompat pun jangan
sampai melebihi batasan petak yang disediakan.
2.
Setiap pemain
dalam satu kelompok harus mengukur ukuran sisi kemudian menghitung keliling
salah satu petak péclé.
3.
Pemain dengan
urutan ke-1 melemparkan gacu ke petak I. Melompat ke petak II (boleh
menginjakkan kedua kaki) dan mengukur sisinya. Setelah itu, melanjutkan
melompat ke petak selanjutnya sampai akhir. Begitupun aturan ini berlaku untuk
pemain berikutnya. Pemain dengan urutan ke-2 melemparkan gacu ke petak II, melompat
ke petak I, kemudian ke petak III (boleh menginjakkan kedua kaki) dan mengukur
sisinya. Pemain dengan urutan ke-3 melemparkan gacu ke petak III, melompat ke
petak I, petak II, kemudian ke petak IV (boleh menginjakkan kedua kaki) dan
mengukur sisinya. Pemain dengan urutan ke-4 melemparkan gacu ke petak IV,
melompat ke petak I, petak II, petak III, petak V, kemudian ke petak VI (boleh
menginjakkan kedua kaki) dan mengukur sisinya. Pemain dengan urutan ke-5
melemparkan gacu ke petak VI, melompat ke petak I, petak II, petak III, petak
IV serta V, kemudian ke petak VII (boleh menginjakkan kedua kaki) dan mengukur
sisinya. Pemain dengan urutan ke-6 melemparkan gacu ke petak VII, melompat ke
petak I, petak II, petak III, petak IV serta V, petak VI, petak VIII kemudian
ke petak IX (boleh menginjakkan kedua kaki) dan mengukur sisinya.
4.
Setelah semua
pemain 1-6 dari satu kelompok selesai melakukan permainan, dilanjutkan oleh
kelompok berikutnya untuk melakukan permainan secara bergiliran dengan aturan
yang sama.
5.
Setelah semua
kelompok melakukan permainan dilanjutkan menghitung keliling petak péclé tersebut berdasarkan data hasil
pengukuran ukuran sisi petak. Selanjutnya sebagai poin tambahan, satu orang
siswa dalam kelompok harus melemparkan gacu dan menjawab pertanyaan tertentu
yang telah disediakan oleh guru sesuai gacu yang mendarat di petak péclé.
Setelah semua
kelompok menghitung keliling bangun datar persegi dan persegi panjang dari
permainan péclé yang dimodifikasi
tersebut. Selanjutnya siswa dibawah bimbingan guru mengisi lembar evaluasi
individu sebagai pemantapan di akhir pembelajaran. Hal ini ditujukan supaya
setiap siswa lebih paham mengenai konsep keliling persegi dan persegi panjang.