Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan
Dasar Mengajar
Menurut Iriyani (2008, hlm. 4) “Prose
pembelajaran menempatkan guru pada posisi yang sangat penting”. Dengan demikian, guru dalam mengajar dipersyaratkan
untuk menguasai keterampilan dasar mengajar. Keterampilan
dasar mengajar adalah kemampuan atau keterampilan khusus yang harus dimiliki
oleh seorang guru
agar dapat melaksanakan tugas mengajarnya
secara efektif, efisien, dan profesional. Hal ini sejalan dengan pendapat Tanjilurohmah (2009, hlm. 2) bahwa “Keterampilan
dasar mengajar merupakan kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh pengajar
selain penguasaan materi dan penguasaan metodelogi”. Suwarna (dalam Yuanita, 2013, hlm. 71) menyatakan bahwa:
Keterampilan dasar mengajar adalah kecakapan
atau kemampuan pengajar dalam menjelaskan konsep terkait dengan materi
pembelajaran berkenaan dengan sejumlah keterampilan atau kemauan yang bersifat
mendasar dan harus dikuasai oleh seorang pengajar dalam melaksanakan tugas
pembelajaran.
Dewi & Lio (2017, hlm. 2) menyatakan
bahwa “Guru yang memiliki keterampilan dasar mengajar dapat mengemas proses
pembelajaran dengan baik dan menarik sehingga dapat menumbuhkan kemauan siswa
untuk belajar”. Usman (2005, hlm. 74) menyatakan bahwa:
Keterampilan dasar mengajar yang harus
dikuasai calon guru dan guru meliputi keterampilan bertanya (questioning skills), keteranpilan
memberi penguatan (reinforcement skills),
keterampilan mengadakan variasi (variation
skills), keterampilan menjelaskan (explaning
skills), keterampilan
memebuka dan menutup pelajaran (set
induction and closure), keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan mengajar perorangan.
Berdasarkan pernyataan di atas, salah satu
keterampilan dasar mengajar yang harus miliki oleh seorang guru agar dapat
melaksanakan tugas mengajarnya
secara efektif, efisien, dan professional adalah
keterampilan mengadakan variasi.