Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Kesiapsiagaan Bela Negara



KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.


Apakah Anda yakin memiliki kemampuan untuk melakukan Bela Negara?

 

Rumusan 5 Nilai Bela Negara :

1. Rasa Cinta Tanah Air;

2. Sadar Berbangsa dan Bernegara;

3. Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara;

4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara;

5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara; dan

 

III. Kemampuan Awal Bela Negara



KESIAPSIAGAAN JASMASNI

PENGERTIAN :

Adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.

MANFAAT :

    Memiliki postur yang baik.

    Memiliki ketahanan melakukan pekerjaan  berat.

    Memiliki ketangkasan yang tinggi.

SIFAT KESIAPSIAGAAN JASMANI :

    Dapat dilatih untuk ditingkatkan.

    Dapat meningkat dan/atau menurun dalam periode waktu tertentu.

    Kualitas kesiapsiagaan sifatnya tidak menetap sepanjang masa.

    Cara terbaik untuk mengembangkannya, yaitu melakukannya.


SASARAN PENGEMBANGAN KESIAPJAS :

    Tenaga (power).

    Daya tahan (endurance).

    Kekuatan (muscle strength).

    Kecepatan (speed).

    Ketepatan (accuracy).

    Kelincahan (agility).

    Koordinasi (coordination).

    Keseimbangan (balance).

    Fleksibilitas (flexibility).


LATIHAN & PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN JASMASNI

Tujuan Latihan :

    Meningkatkan volume oksigen (VO2max) dalam tubuh agar dapat dimanfaatkan untuk merangsang kerja jantung dan paru-paru,  guna mencapai tingkat kesegaran fisik pd kategori baik sehingga siap dan siaga dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari.


Bentuk Latihan :

    Lari 12 menit (Cooper Test)

    Pull up 10 kali (pria), dan Chining 20 kali (perempuan)

    Sit up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)

    Push up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)

    Shutle Run (jarak 10 meter, 3 putaran maksimal 20 detik)

    Lari 2,4 km (maksimal 9 menit)

    Berenang (minimal 25 meter)

Tahap-Tahap Latihan:

    Warm up selama 5 menit; Menaikan denyut nadi perlahan-lahan sampai training zone.

    Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi dipertahankan dalam Training Zone sampai tercapai waktu latihan. Denyut nadi selalu diukur dan disesuaikan dengan intensitas latihan.

    Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut nadi sampai lebih kurang 60% dari denyut nadi maksimal.

Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani : Metode Cooper Test


KESEHATAN JASMANI

PENGERTIAN KESEHATAN JASMANI :

Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat2 tubuhnya dlm batas fisiologi thd keadaan lingkungan &/ kerja fisik yg cukup efisien tanpa lelah scr berlebihan.

CIRI JASMANI SEHAT :

1)      Normalnya fungsi alat-alat tubuh, terutama organ vital. Misal :

    Tekanan darah : 120/80 mmHg

    Frekuensi nafas : 12-18 kali/menit

    Denyut nadi : 60 - 90 kali/menit

    Suhu tubuh antara 360 - 370 C

2)      Memiliki energi yang cukup untuk melakukan tugas harian (tidak mudah merasa lelah).

3)      Kondisi kulit, rambut, kuku sehat (gambaran tingkat nutrisi tubuh).

4)      Memiliki pemikiran yang tajam (otak bekerja baik).

GANGGUAN KESEHATAN JASMANI :

1)      Psikosomatis: Faktor Psikologis

2)      Penyakit “Orang Kantoran”

 

KEBUGARAN JASMANI

Pengertian :

 Kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan/tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga utk menikmati waktu senggangnya & untuk keperluan yg mendadak.

Komponen :

    Komposisi Tubuh -- IMT = BB / (TB)2

    Kelenturan Tubuh -- Luas bidang gerak persendian

    Kekuatan/Daya Tahan Otot -- Kontraksi maks. otot

    Daya Tahan Jantung-Paru

 

POLA HIDUP SEHAT

Pengertian :

Segala upaya guna menerapkan kebiasaan baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan diri dari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

Cara :

1)      Makan Sehat

2)      Aktifitas Sehat

3)      Berpikir Sehat

4)      Lingkungan Sehat

5)      Istirahat Sehat

Cara :

1)      Makan Sehat

2)      Aktifitas Sehat

3)      Berpikir Sehat

4)      Lingkungan Sehat

5)      Istirahat Sehat

 

CARA BEROLAHRAGA

Minimal 150 menit/minggu

Menghitung Denyut Nadi bkn keringat

       Normal : 60-90 kali/menit

       Maksimal : (220 - Umur) kali/menit

       Olahraga : 60% - 85% dr Maksimal

    Tahapan : Pemanasan, Gerakan Inti dan Pendinginan.

    Lakukan secara konsisten.

 

KESIAPSIAGAAN MENTAL

PENGERTIAN :

Adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar.

KARAKTER KESIAPSIAGAAN MENTAL BAIK :

    Berperilaku menurut norma-norma sosial yang diakui, sikap perilaku tersebut digunakan untuk menuntun tingkah lakunya;

    Mengelola emosi dengan baik;

    Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik secara optimal;

    Mengenali resiko dari setiap perbuatan;

    Menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka panjang; dan

    Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak langsung) sebagai guru terbaik.

 

KESEHATAN MENTAL

PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL :

Sistem kendali diri yang bagus sebagai wujud dari kinerja sistem limbik (cenderung ke emosi) dan sistem cortex prefrontalis (cenderung rasional) yang tepat.

KESEHATAN BERPIKIR :

1)      Kesehatan Mental berkaitan dgn kemampuan berpikir.

2)      Berpikir sehat : kemampuan menggunakan logika dan rasionalitas.

3)      Kesalahan Beripikir :

    Berpikir ‘ya’ atau ‘tidak’

    Generalisasi berlebihan

    Magnifikasi-minimisasi

    Alasan emosional

    Memberi label

    Membaca pikiran

 

TANDA KESEHATAN MENTAL :

Adalah KENDALI DIRI, yaitu kemampuan manusia utk selalu dpt berpikir sehat dlm kondisi apapun (sistem cortex prefrontalis kendalikan sistem limbik).

 

KEARIFAN LOKAL

PENGERTIAN :

adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh manusia di tempat ia hidup dengan lingkungan alam sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan Lokal dapat berupa ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan dan perlengkapan yang dibuat manusia setempat untuk menjalani hidup di berbagai bidang kehidupan manusia.

Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa terbantahkan lagi sebagai salah satu modal yang kita miliki untuk melakukan bela negara.

Prinsip :

1)      Dapat berupa gagasan, ide, norma, nilai, adat, benda, alat, rumah tinggal, tatanan masyarakat, atau hal lainnya yang bersifat abstrak atau konkrit.

2)      Mengandung nilai kebaikan dan manfaat yang diwujudkan dalam hubungannya dengan lingkungan alam, lingkungan manusia dan lingkungan budaya di sekitarnya.

3)      Akan berkembang dengan adanya pengaruh kegiatan penggunaan, pelestarian, dan pemasyarakatan secara baik dan benar sesuai aturan yang berlaku di lingkungan manusia itu berada.

4)      Dapat sirna seiring dengan hilangnya manusia atau masyarakat yang pernah menggunakannya.

5)      Memiliki asas dasar keaslian karya karena faktor pembuatan oleh manusia setempat dengan pemaknaan bahasa setempat, kegunaan dasar di daerah setempat, dan penggunaan yang massal di daerah setempat.

6)      Dapat berupa pengembangan kearifan yang berasal dari luar namun telah diadopsi dan diadaptasi sehingga memiliki ciri baru yang membedakannya dengan kearifan aslinya serta menunjukkan ciri-ciri lokal.

 

BELA NEGARA

Tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.

 (UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahan Negara)

Aksi Nasional bela negara adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

NILAI-NILAI BELA NEGARA