Manajemen Pendidikan Islam
Manajemen Pendidikan Islam
Manajemen berasal dari kata to mange yang
berarti mengelola, pengelolaan diberikan melalui proses dan dikelola
berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. ( Rohiat, 2010 : 14
)
Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris dari kata
kerja “to manage” yang sinonimnya antara lain; “to hand’ berarti
mengurus, “tocontrol” berarti memeriksa, “to guide”
berarti memimpin. Dalam kamus istilah populer, kata manajemen mempunyai arti
pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan, penggunaan sumberdaya secara
efektif untuk mencapai sasaran yang di inginkan direksi. ( Arkola 1994 : 434 )
Sementara manajemen menurut istilah adalah proses
mengkordinasikan aktifitas-aktifitas kerja sehingga dapat selesai secara
efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain (Robbin dan Coulter, 2007:8 )
Sedangkan Sondang P Siagian (1980 : 5) mengartikan
manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Adapun kata “pendidikan” sering dikaitkan dengan kata
“pengajaran” yang dalam bahasa Arab disebut “tarbiyah wa ta’lim”. Sedangkan
“pendidikan islam” dalam bahasa Arab disebut “Tarbiyah
Islamiyah”. Secara umum, pendidikan islam adalah pembentukan
kepribadian muslim ( Zakiyah Daradjat, 2006 : 27 ) Pengertian pendidikan
secara istilah sebagaiamana dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (1) yaitu :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual. Keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. ( Redaksi Sinar
Grafika, 2003 : 2 )
Sedangkan manejemen pendidikan Islam menurut
Sulistyorini ( 2005 ) adalah suatu proses penataan atau pengelolaan lembaga
pendidikan Ialam yang melibatkan sumberdaya manusia muslim dan manusia dalam
menggerakkannya untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan
efisien.
Senada sebagaimana pengertian di atas, Muhaimin ( 2003
: 312 ) mengatakan bahwa manajemen pendidikan Islam adalah bagaimana menggunakan
dan mengelola sumberdaya pendidikan Islam secara efektif untuk mencapai tujuan
pengembangan, kemajuan, dan kualitas proses dan hasil pendidika Islam itu
sendiri.
Ramayulis (2008:362)
menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).
Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang
banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT :
Artinya : “Dia mengatur urusan dari langit ke
bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah
seribu tahun menurut perhitunganmu.”(QS. As- Sajdah [32] :5)
Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui
bahwa Allah SWT adalah pengatur alam (manager). Keteraturan alam raya ini
merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam ini. Namun, karena
manusia yang diciptakan Allah SWT telah dijadaikan sebagai khalifah di bumi,
maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana
Allah mengatur alam raya ini.
Bila kita perhatikan dari kedua pengertian manajemen
di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa manajemen merupkan sebuah proses
pemanfaatan semua sumber daya melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya,
agar tujuan bersama bisa dicapai secara efektif, efesien, dan produktip.
Sedangkan Pendidikan Islam merupakan proses transinternalisasi nilai-nilai
Islam kepada peserta didik sebagai bekal untuk mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Dengan demikian maka yang disebut dengan manajemen
pendidikan Islam sebagaimana dinyatakan Ramayulis (2008:260) adalah proses
pemanfaatan semua sumber daya yang dimiliki (ummat Islam, lembaga pendidikan
atau lainnya) baik perangkat keras maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan
melalui kerjasama dengan orang lain secara efektif, efisien, dan produktif
untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.
Adapun pengertian pendidikan Islam menurut
beberapa ahli antara lain:
1. Pendidikan Islam ialah
bimbingan yang diberikan oleh seseorangkepada seseorang agar ia berkembang
secara maksimal sesuai denganajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan Islam
ialah bimbinganterhadap seseorang agar ia menjadi muslim semaksimal
mungkin(Ahmad Tafsir, 2005: 32)
2. Pendidikan Islam adalah
bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam
dengan hikmah mengarahkan,mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi
berlakunya semuaajaran Islam (M. Arifin, 2000: 41)
3. Secara umum, pendidikan
Islam adalah pembentukan kepribadianmuslim (Zakiyah Daradjat, 2006: 27)
4. Hasil Seminar Pendidikan
Islam se-Indonesia tanggal 7 sampai 11 Mei 1960 di Cipayung Bogor:
“Pendidikan Islam adalah bimbinganterhadap pertumbuhan rohani dan jasmani
menurut ajaran Islamdengan hikmah, mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh,
danmengawasi berlakunya semua ajaran Islam” (Djamaludin dan AbdullahAly, 1999:
9)
Dari berbagai pendapat tentang pengertian
pendidikan Islam, dapatdisimpulkan bahwa pengertian pendidikan Islam adalah
proses pembimbingan seseorang terhadap pertumbuhan rohani dan jasmanimenurut
ajaran Islam menuju kepribadian muslim.Dengan demikian yang dimaksud dengan
manajemen pendidikanIslam adalah suatu proses penataan atau pengelolaan lembaga
pendidikanIslam yang melibatkan sumber daya manusia muslim danmenggerakkannya
untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien
sebagaimana tergambar dalam pengertian di atas.