Energi : Pengertian Energi, Macam-macam energi, Energi dan Perubahannya dan Pesawat Sederhana
Energi
Apabila anda analisa dari tabel di atas energi memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjalan, efisien dan efektif. Berbicara tentang energi, maka akan melekat padanya juga tentang bahan baku energi itu sendiri. Sekarang Anda coba pikirkan apa yang terjadi seandainya alatalat tadi tidak ada sumber bahan bakunya? Apakah alat-alat tadi akan bekerja dengan optimal? tentu tidak bukan?
Oleh
karenanya memahami konsep energi ini adalah sesuatu yang kompleks, tidak hanya
mempelajari konsep energi semata, akan tetapi para pebelajar juga harus
berpikir bagaimana sumber energi (bahan baku) itu tetap lestari, terjaga dengan
baik, maka tentu konsekuensinya adalah harus menjaga dan merawat lingkungan
alam sekitar dengan baik pula.
Berdasarkan
tabel 2.1 tentang penggunaan energi, memberikan gambaran secara jelas bahwa
kegiatan-kegiatan manusia akan berjalan dengan baik, jika alat-alat yang
digunakan manusia untuk beraktivitasnya tersebut ditunjang dengan energi yang
cukup, juga harus ditopang oleh sumber energi yang cukup pula. Oleh karenanya
dapat disimpulkan bahwa benda dikatakan memiliki sebuah energi jika benda
tersebut dapat melakukan kerja atau usaha secara optimal, dengan kata lain
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi dalam
satuan internasional, satuannya dinyatakan dalam joule (J) atau kalori
(kal). Energi adalah sesuatu yang sangat melekat dalam setiap aktivitas
kehidupan.
Secara sederhana, energi dapat diartikan sebagai
kemampuan suau benda untuk melakukan suatu usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi ketika benda tersebut mampu menghasilkan gaya yang dapat
melakukan kerja. Anda semua tentunya telah sering mendengar dan paham istilah energi
atau tenaga; suatu besaran turunan yang memiliki satuan Joule atau
erg. Kita tahu, bahwa kita mampu melakukan sesuatu karena kita memiliki
sejumlah energi. Tanpa energi kita tidak mampu bekerja, bergerak, berpikir dan
bahkan, mungkin kita tidak mampu menarik nafas. Demikian juga makhluk dan
benda-benda di alam ini tidak akan mengalami perubahan jika tidak ada energi.
Oleh karenanya para ahli sains mendefinisikan energi sebagai kemampuan
melakukan usaha. Setiap materi pasti mengalami perubahan; dengan demikian
setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan
disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan
materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari
sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi, dan peristiwa itu disebut
eksotermik.
Sebaliknya, jika energi materi sebelum perubahan lebih
kecil darisesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi, dan peristiwa itu
disebut endotermik. Energi memiliki sumbernya tersendiri seperti energi panas
berasal dari matahari, api, atau nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi
utama bagi kehidupan di Bumi. Matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan
makanan bagi tumbuhan, selanjutnya, tumbuhan merupakan makanan bagi kehidupan
makhluk hidup lainnya.
Sumber energi secara umum ada dua yaitu:
1) Sumber Renewable (dapat diperbaharui):
misalnya air (air terjun dan ombak laut), cahaya matahari, dan angin.
2) Unrenewable (tidak dapat diperbaharui) misalnya
nuklir fosil (bahan bakar minyak dan gas)
3. Bentuk Energi dan Perubahannya
Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan
dan memusnahkan energi. Oleh karena itu, energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari suatu
bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya
menjelaskan esensi energi sebagai kemampuan melakukan kerja (usaha). Melakukan
usaha artinya melakukan perubahan, antara lain perubahan posisi, perubahan
bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu, perubahan gerak, perubahan wujud dan perubahan
struktur kimia suatu zat.
Pada
dasarnya ada dua macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik,
kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun ada juga energi yang
memiliki sumber berbeda.
1) Energi
kinetik
Energi
kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Besarnya energi kinetik
suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda benda tersebut.
Benda
bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan v, maka Ek benda: Ek
= ½ m v2
2) Energi
potensial
Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materiberdasarkan tinggi rendah
kedudukannya.Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian.
Secara matematis hubungan tersebut ditulis:
Ep = m.g. h
Keterangan:
Ep = Energi potensial (J) m = massa materi (kg)
g = percepatan gravitasi (ms-2) h = ketinggian dari bumi (m)
Untuk
lebih memahami ke dua bentuk energi mekanik tersebut di atas, sebaiknya anda
perhatikan dulu soal berikut ini:
a) Sebutir
mangga menggantung pada ketinggian 5 m di atas tanah. Bila masa buah mangga 300
g dan percepatan gravitasi 10 N/kg, tentukan energi fotensialnya.
b) Sebuah
mobil bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Bila masa mobil itu 900 kg, tentukan
energi kinetiknya? Setelah Saudara menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut,
Saudara dapat mencocokkan hasil jawaban Saudara dengan penyelesaian di bawah
ini.
a) Penyelesaian
h = 5 m; m = 300 g = 0,3 kg ; g = 10N/kg
Maka energi potensial yang dimiliki mangga adalah:
Ep = mgh
= 0,3 kg x 10 N/kg x 5m
= 15 J
b) Penyelesaian
V = 36 km/jam = 10 m/s M = 900 kg
Energi kinetik mobil adalah:
πΈπ =
1 2
ππ£2
πΈπ =
1 2
(900)(10)2
πΈπ =
1 2
(900)(100)
= 45.000 J
Perubahan energi potensial suatu benda selalu terkait
dengan perubahan posisi (gerak) benda. Oleh karenanya terkait dengan energi
kinetik benda tersebut. Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang
dimiliki suatu benda pada suatu saat disebut energi mekanik
(Em). Bagi suatu benda, setiap saat berlaku hukum kekekalan energi mekanik Ek +
Ep = konstan. Artinya jika benda mengalami kenaikan salah satu dari komponen
energi mekanik (Ek atau Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh,
jika benda dilempar vertikal, benda setiap saat mengalami punurunan energi
kinetik, maka pada saat yang sama benda
tersebut mengalami penambahan (kenaikan) energi potensial. Mengapa?
Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan
posisi benda karena pengaruh gaya (tarikan atau dorongan).
Benda berupa balok ditarik oleh gaya F sebagaimana
nampak pada gambar hingga sejauh s. Energi yang digunakan untuk usaha menggeser
benda sejauh s dengan gaya sebesar F adalah W = F.s. Dimana F adalah komponen
gaya yang sejajar dengan arah perpindahan benda (s). Jika arah gaya (F)
membentuk sudut Ξ± dengan arah perpindahan (s) maka W = F Cos Ξ±.s. Untuk
mengukur kepahaman Anda coba hitung berapa energi yang digunakan
seseorang yang menggeser benda secara horizontal sejauh 40 m. Gaya yang digunakan
sebesar 60N dengan arah gaya membentuk sudut 30o dengan sumbu vertikal (sumbu
y).
3) Energi panas (kalor)
Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata
gerakan partikel-partikel penyusun materi. Menggosok-gosokan suatu benda ke
benda lainnya sebenarnya menjadikan gerakan partikel pada benda tersebut
bertambah kecepatannya sehingga timbul panas. Sebaliknya, pemberian panas pada
suatu benda dapat menyebabkan gerak partikel benda tersebut semakin cepat
bahkan saling menjauh. Dengan kata lain kalor tercipta karena adanya panas yang
berpindah akibat adanya perbedaan temperatur atau suhu. Apa itu suhu? apa
bedanya suhu dengan kalor? Kalor merupakan energi yang berpindah dari benda
yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika benda itu bersentuhan.
Sementara untuk suhu adalah derajat panas suatu benda. Tetapi tidak secara
langsung menunjukkan banyaknya panas benda tersebut. Suhu air dalam satu gelas mungkin
sama dengan suhu air panas yang mengisi penuh sebuah termos, tetapi jumlah
panasnya jelas berbeda. Kita hanya bisa memastikan bahwa materi yang suhunya
lebih tinggi mempunyai energi kinetik rata-rata partikelnya lebih besar.
Akibatnya energi panas akan berpindah dari benda
bersuhu tinggi ke yang rendah. Besarnya energi yang mengalir dapat ditentukan
dari besarnya perubahan suhu, massa benda, dan kalor jenis. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut tentang kalor dan suhu.
Kalor adalah energi yang diterima oleh sebuah benda
sehingga suhu benda itu naik atau wujud benda berubah, atau energi yang
dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda itu turun atau wujud benda
berubah. Satuan energi untuk kalor biasanya dinyatakan dalam kalori. Satu
kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan air 1 gram
sehingga suhu naik 10 C, satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan air 1 kilogram (Kg) sehingga suhu naik 10C.
Mempelajari tentang panas tidak lepas dari kajian
tentang suhu. Suhu merupakan derajat panas suatu benda. Derajat panas suatu
benda ini tidak secara otomatis menunjukkan banyaknya panas pada benda benda
tersebut. Maksudnya suhu air dalam satu gelas mungkin sama dengan suhu air
panas yang mengisi penuh sebuah termos, tetapi jumlah panas (kalornya) nya
jelas berbeda. Besarnya energi panas yang mengalir pada suatu benda dapat
ditentukan dari besarnya perubahan suhu, massa benda, dan kalor jenis.
4) Energi
listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam
suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor.
Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang
mengalir.
w = q E
w = energi listrik (J)
q = muatan yang mengalir (C)
E = beda potensial listrik (V)
Energi listrik ini terjadi dikarenakan adanya muatan
listrik yang bergerak.Dari muatan listrik yang bergerak inilah yang kemudian
menimbulkan arus listrik. Energi ini banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti contohnya untuk penerangan.Selain itu, energi listrik juga
dipakai untuk menggerakkan mesinmesin. Contohnya saja untuk dijadikan sebagai pembangkit
listrik untuk kebutuhan sehari-hari. Pembangkit listrik tersebut tentu mendapatkan
energi dari berbagai sumber energi misalnya dari nulkir, angin, matahari, atau
air. Sedangkan jika ingin menghasilkan energi listrik yang kecil bisa menggukan
baterai, aki, atau generator.
5) Energi
kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu
senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya. Bila terjadi suatu
reaksi kimia, perubahan energinya akan keluar berupa energi panas atau listrik.
Jadi energi kimia adalah energi yang dihasilkan dalam reaksi kimia.Besarnya
energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan.Energi
kimia ialah energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Contoh energi
ini ialah makanan yang kita makan. Makanan yang sering kita makan mengandung
unsur kimia di dalamnya.
Di dalam tubuh, unsur kimia yang terkandung dalam
makanan tersebut nantinya akan mengalami reaksi kimia. Selama proses tersebut,
unsur-unsur yang bereaksi akan melepaskan energi kimia. Energi kimia yang
dilepaskan tersebut nantinya akan membantu metabolisme tubuh kita untuk
menunjang aktivitas keseharian kita sehari-hari.
6) Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti
atom. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti berubah menjadi inti lain.
Besarnya energi nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Energi ini
dihasilkan dari proses reaksi nuklir. Reaksi nuklir
terjadi di inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan
partikel lain lalu melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir terdapat di matahari,
bom nuklir, serta reaktor nuklir. Energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir
sangatlah besar sehingga dapat digunakan untuk dijadikan sebagai pembangkit
listrik.
7) Energi
pegas
Semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi pegas ini. Misalnya ialah per,
busur, pegas, ketapel, trampolin, dan lain-lain. Saat kita menekan, menggulung,
menarik, atau merenggangkan suatu benda elastis maka saat dilepaskan maka ia
akan kembali ke bentuknya semula. Saat kita memberikan gaya pada benda itu,
maka energi yang dihasilkan ialah energi potensial. Sedangkan, saat dilepaskan
makan energinya berubah menjadi energi kinetik.
4.
Energi dan Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari, pernakah Anda mendorong
suatu benda? Apa yang terjadi? Berpindah atau tetap? Jika kita tilik dari
konsep fisika, usaha tidak lepas dari gaya dan perpindahan. Bila gaya bekerja
pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya
tersebut melakukan usaha. Dengan kata lain, seandainya pada saat kita mendorong
suatu benda dan benda itu berpindah, maka kita sudah melakukan usaha. Akan
tetapi jika tidak ada perubahan maka dianggap kita tidak melakukan usaha, apa
contohnya? Misal Anda mendorong tembok rumah, dan tembok tersebut tidak
mengalami perpindahan selama ada gaya yang kita berikan, maka usaha kita
dianggap tidak ada, atau nol.
Usaha
secara matematis dirumuskan dalam persamaan W = F.s
Keterangan:
W = usaha (Joule) F = gaya (Newton)
s = perpidahan benda (meter)
Lalu
apa hubungan energi dan usaha? hubungan antara energi dengan usaha dapat
tergambar dalam beberapa peristiwa. Sebagai contoh bahan bakar bensin memiliki
energi untuk menggerakan kendaraan bermotor. Usaha pada dasarnya sama dengan
perubahan energi yang terjadi. Oleh karena itu, satuan usaha sama dengan satuan
energi, yaitu joule (J).
Dalam
kehidupan sehari-hari, usaha sering diartikan sebagai kegiatan untuk mencapai
tujuan tertentu, menurut fisika usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan.
Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya
bekerja, maka gaya tersebut melakukan usaha. Misal ketika kita mendorong meja
kemudian meja berpindah berarti kita melakukan usaha.
Terdapat
hubungan antara usaha dengan energi, misalnya air memiliki energi untuk menghanyutkan
kayu. Usaha pada dasarnya sama dengan perubahan energi yang terjadi. Oleh
karena itu, satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu joule (J).
5.
Pesawat Sederhana
Pernahkah Saudara melakukan kegiatan-kegiatan seperti
berikut ini? Membuka tutup botol? Mengangkat air? Memotong kertas? Memotong
sayuran? Membuka baut lemari atau sejenisnya? memotong kuku? dan atau Mengerek
bendera? Jika pernah, apakah Saudara melakukan semua kegiatan tersebut dengan
tangan kosong atau menggunakan alat? Jika menggunakan alat. Tuliskan dalam
Tabel yang sudah tersedia.
Jika
kita analisa, aktivitas sehari-hari kita tidak lepas dari benda- benda tersebut
di atas. Benda-benda yang digunakan untuk membantu tugas kita itu dalam konsep
fisika dinamakan pesawat. Karena tingkat kerumitan pada pesawat yang sering
kita gunakan tersebut sangat simpel (sederhana), maka pesawat-pesawat tersebut
dinamakan dengan pesawat sederhana. Pesawat sederhana
adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.
Secara umum, alat-alat ini bisa disebut sebagai
mekanisme paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk
menggandakan gaya. Coba perhatikan, anda berikutnya akan
mempelajari macam pesawat sederhana yang harus anda pahami, antara lain adalah
tuas, katrol, roda bergandar, bidang miring, sekrup dan baji.
1) Titik
T tempat tuas bertumpu disebut titik tumpu, Jarak dari titik T sampai ke garis
kerja beban disebut lengan beban (lb). Jarak dari titik T sampai garis garis
Tuas Tuas digunakan untuk mengangkat beban yang berat, contohnya linggis, kayu
dan sebagainya. Caranya dengan menaruh salah satu ujung linggis di bawah batu, kemudian
ujung yang lain diangkat dan ditekan. kerja gaya disebut lengan kuasa (lk).
Beban adalah berat benda yang hendak
diangkat, sedangkan kuasa adalah gaya yang diberikan kepada tuas. Besarnya
keuntungan pesawat dengan istilah keuntungan mekanik (Km), dengan rumus
sebagai berikut:
Pesawat
yang memiliki prinsip kerja seperti tuas, misalnya: gunting, gerobak dorong,
roda gigi sepeda, alat dayung, lengan bawah dari lengan bawah kita
2)
Katrol
Secara garis besar ada 2 jenis katrol, yaitu katrol tetap dan katrol bergerak.
Katrol tetap bisa dipandang sebagai tuas. Keuntungan katrol tetap hanya dapat mengubah
arah gaya. Keuntungan mekanik katrol tetap ditentukan oleh rumus berikut
Kalau keuntungan mekanisnya 1 sama saja dong dengan tidak ada keuntungan? Memang
benar, katrol tetap tidak mengecilkan gaya yang diperlukan untuk mengangkat
sebuah beban. Gaya yang diperlukan masih sama dengan berat benda tersebut.
Tetapi
hal yang bisa dilakukan oleh katrol tetap ialah merubah arah gaya yang harus
dilakukan. Ketika memakai kerekan sumur terasa lebih mudah karena kita “menarik
ke bawah” bukan “menarik ke atas”. Dengan menarik ke bawah kita dibantu oleh
berat tubuh kita sendiri.
Bagaimana
dengan katrol bergerak? Berapakah keuntungan mekanik bila mempergunakan katrol
bergerak? Pada katrol bergerak setiap kuasa hanya memikul setengah dari berat beban.
Keuntungan mekanik katrol bergerak adalah.
3)
Katrol Ganda/Majemuk
Katrol
majemuk adalah katrol yang komposisi penyusunnya meliputi katrol tetap dan
katrol bebas. Objek atau benda yang terpasang pada sistem katrol dihubungkan
oleh tali dan melalui katrol. Contoh katrol majemuk diperlihatkan seperti
gambar di bawah.
Keuntungan
mekanis = sesuai jumlah katrol yang dipakai atau jumlah tali yang menghubungkan
katrol
πΎπ = π/πΎπ
4) Roda
Bergandar
Roda bergandar memiliki sebuah roda atau pemutar yang dihubungkan dengan sebuah
gandar yang juga bisa berputar. Diameter roda lebih besar dibandingkan diameter
gandar. Keuntungan mekaniknya berupa gaya.
πΎπ = πππππ
ππ’ππ π = π
π
5)
Bidang Miring
Penggunaan
bidang miring hanya akan memudahkan usaha, tanpa mengurangi besarnya usaha yang
harus dilakukan. Dengan menggunakan bidang miring, maka kuasa untuk menarik
atau mendorong beban menjadi lebih kecil dibandingkan kalau beban harus diangkat
langsung. Keuntungan mekanik dari penggunaan bidang miring dengan rumus:
πΎπ =
πππππππ ππππππ
π‘πππππ ππππππ =
π β
Keterangan:
h = tingggi bidang miring
l = panjang bidangmiring