Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Higher Order Thinking Skill (HOTS)

 


Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Bloom, et al., (1956 dalam Benson 2011, hal. 2) BLOOM’S TAXONOMY Revised :

1.      Mengingat, kemampuan menyebutkan kembali informasi /pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan.

2.      Memahami. kemampuan memahami instruksi dan menegaskan pengertian/makna ide atau konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan, tertulis, maupun grafik/diagram.

3.      Menerapkan, kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan konsep dalam situasi tetentu.

 

4.      Menganalisis, kemampuan memisahkan konsep kedalam beberapa komponen dan mnghubungkan satu sama lain untuk memperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh..

5.      Mengevaluasi/menilai, kemampuan menetapkan derajat sesuatu berdasarkan norma, kriteria atau patokan tertentu.

6.      Mencipta,  kemampuan memadukan unsurunsur menjadi sesuatu bentuk baru yang utuh dan koheren, atau membuat sesuatu yang orisinil.

 

Higher Order Thingking Skill (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan keterampilan menghubungkan ide dan fakta, menganalisis, menjelaskan, berhipotesis, mensintesis atau sampai pada tahap menyimpulkan untuk memecahkan masalah. Resnick 1987 (dalam Mccurry tanpa tahun, hal.2) dalam pendidikan dan pembelajaran berpikir, karakterikstik dari berpikir tingkat tinggi sebagai kompleks dan non algoritmik melibatkan :

 

1.      Bebrapa solusi

2.      Penilaian bernuansa interpretasi

3.      Penerapan berbasis kritria

4.      Ketidaktentuan

5.      Pengaturan diri tentsng proses berpikir

6.      Makna mengagumkan

7.      Usaha

 

Anderson 2001 (dalam Mccurry, tanpa tahun, hal.2) Berpikir tingkat tinggi ditandai sebagai tiga level terbaik (analisis, evaluasi dan cipta) dari taksonimi revisi Bloom.

 

a.      MENGANALISIS

Menganalisis atau C4 adalah keterapilan tingkat tinggi pada tahap pertama setelah mengingat, memahami dan mengaplikasikan Bloom, B.S, (dalam Anderson and Khathwohl. 2001 hal. 79) Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara dan setiap strukutur keseluruhannya”.

 

b.      MENGEVALUASI

Tahap kedua dalam berpikir tingkat tinggi yang dikemukakan Bloom revisi adalah mengevaluasi. Bloom, B.S, (dalam Anderson and Khathwohl. 2001 hal. 83) Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasrkan kriteria dan standar. Kriteria-kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi.

 

c.       MENCIPTA

Tahap tertinggi adalah mencipta. Bloom, B.S, (dalam Anderson and Khathwohl. 2001 hal. 84) Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional