Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Kemarin, Sekarang, dan Esok



PUISI

Kemarin, Sekarang, dan Esok


Kemarin adalah kenangan

Dia selalu membayang apa saja yang aku lakukan

Membekas setiap aku lewati

Merupa semua yang telah kujumpai


Sekarang adalah kenyataan

Nampak semua yang ada di depan pelupuk mata

Hinggap rasa, datang pikiran

Sesuatu menjadi satu menjadi makna


Esok adalah misteri

Anganku melayang menerawang ke alamimpian

Sejuta harapan kan kujadikan pedoman

Membulatkan keyakinan dalam hati