Mengenal Tata Surya : Macam-Macam Planet

Mengenal
Tata Surya
Semua
Planet yang ada dalam Tata Surya
Manusia
mempelajari sistem tata surya melalui penelitian. Mereka melakukannya selama
bertahuntahun untuk menjawab misteri tentang ruang angkasa. Ada apa di sistem
tata surya kita? Sistem tata surya menjadikan Matahari sebagai pusatnya.
Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas seperti bola pijar. Di
sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut
corona. Suhu di permukaannya hampir 6000 derajat Celsius. Suhu inti Matahari
mencapai 15.000.000 derajat Celsius. Percikan panasnya dapat membakar segala
sesuatu hingga 97 kilometer. Namun, Matahari hanya tergolong bintang sedang.
Masih banyak bintang besar yang jauh lebih besar dan lebih panas dari matahari.

Planet Merkurius
Planet apa yang
terdekat dengan Matahari? Planet ini bernama Merkurius. Planet Markurius
berjarak limapuluh delapan juta kilometer dari Matahari. Merkurius sulit
terlihat di langit pada malam hari jika dilihat dari Bumi. Markurius baru
terlihat setelah Matahari terbenam, atau sebelum Matahari terbit. Keunikan dari
Merkurius adalah melesat cepat mengelilingi Matahari, tetapi berotasi sangat
lambat. Satu hari di Merkurius sama dengan 30 hari di Bumi.

Planet Venus
Planet berikutnya
adalah planet Venus. Planet Venus merupakan planet terdekat dari Bumi. Venus
lebih panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dengan Matahari. Hal ini
terjadi karena Plabet Venus memiliki lapisan atmosfer tebal yang dilapisi awan.
Oleh karena itu, pancaran sinar Matahari terperangkap di dalamnya. Awan yang
mengelilingi Venus menjadi salah satu keunikan planet ini. Awan tersebut terlihat indah
karenamemantulkan cahaya Matahari. Selain itu, Venus menjadi planet paling
terang di antara planet-planet dalam sistem tata surya. Venus melakukan rotasi
dengan arah yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lainnya. Venus
berotasi searah dengan jarum jam. Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di
Bumi.

Planet Bumi
Planet ketiga adalah Bumi yang disebut sebagai
Planet Biru. Sebagian besar Bumi ditutupi oleh lautan, sehingga nampak biru.
Bumi diselimuti oleh udara tebal yang disebut atmosfer. Fungsi dari atmosfer
untuk menyaring panas dari Matahari sehingga tidak terbakar.

Planet Mars
Planet setelah Bumi adalah Mars. Mars dijuluki
sebagai Planet Merah. Planet ini disebut-sebut paling menyerupai Bumi. Satu
hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. Ia juga memiliki kutub yang
diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu
sekitar 63 derajat Celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari
Matahari disbanding Bumi. Mars juga memiliki lapisan atmosfer, namun lebih
tipis dibanding Bumi.

Planet Jupiter
Planet kelima adalah planet Jupiter. Jupiter
adalah planet terbesar di dalam tata surya. Suhu di planet ini pun sangat
rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat Celsius. Planet Jupiter
merupakan planet yangsebagian besar terdiri atas gas. Letak inti planetnya pun jauh
di tengah. Planet ini memiliki bintik merah yang ternyata merupakan badai
raksasa.

Planet Saturnus
Planet keenam dalam sistem tata surya adalah planet
Saturnus. Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkari tubuhnya. Cincin
tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang
terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut.
Saturnus merupakan gas raksasa yang
berputar sangat cepat. Hal ini menyebabkan bagian
ekuatornya menggembung. Oleh sebab itu, kutubnya tampak lebih datar dibanding
planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang lebih banyak dibanding
Bumi yang hanya memiliki satu. Salah satu satelit yang paling terkenal yang
mengelilingi Saturnus adalah Titan.

Planet Uranus
Planet Uranus merupakan planet ketujuh dalam system
tata surya. Planet Uranus berputar miring karena porosnya yang hampir sejajar
dengan orbitnya. Suhu planet ini sangat dingin, yaitu sekitar minus 212 derajat
Celsius.

Planet Neptunus
Planet yang berada di urutan paling jauh dari Matahari
adalah planet Neptunus. Planet ini tampak berwarna biru gelap dari kejauhan dan
tidak memiliki permukaan yang nyata. Sama halnya dengan Jupiter, Saturnus, dan
Uranus, planet ini juga terdiri atas gumpalan gas. Atmosfernya dipenuhi dengan
gas metana, dan sering terjadi badai yang sangat besar. Salah satu satelit yang
mengelilingi Neptunus bergerak berlawanan arah dengan satelit-satelit dan planet-planet
lainnya.