Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Makna Persatuan
dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Persatuan dan
kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.
Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi
satu. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan
utuh. Persatuan dan kesatuan memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku
Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.” Persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau negara yang
menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan
yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Persatuan dan
kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang tinggal dalam negara
kepulauan memiliki keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan adat
istiadat. Namun demikian, mereka terikat satu sama lain karena memiliki
kesamaan-kesamaan yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Kesamaan-kesamaan
dan keterikatan yang terbangun dari sejak zaman nenek moyang telah disebutkan
dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma.
Di dalam kitab
tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berasal
dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup pada masa Kerajaan
Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi
satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Begitu dalamnya makna di dalam
kalimat tersebut, sehingga Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa
Indonesia dan menjadi bagian dari lambang Negara Indonesia.
Hal ini
dimaksudkan agar bangsa Indonesia yang sangat beragam ini terus mengingat
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan
berdaulat. Di dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia terus berusaha
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan yang terjadi
di seluruh dunia. Namun demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih tetap
sesuai dengan zaman modern saat ini. Bahkan, bangsa lain mengakui kemampuan
bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mengatasi perbedaan dalam kehidupan
masyarakat saat ini dan zaman yang akan mendatang.