Media Pembelajaran : Hakikat, Manfaat, Fungsi, Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
Hakikat Media Pembelajaran
Media
merupakan suatu perantara yang sangat penting agar tersampainya suatu pesan.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Asyhar (2011, hlm. 4) “secara etimologis,
media berasal dari Bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang
berarti “tengah, perantara, atau pengantar”. Istilah perantara atau pengantar ini,
menurut Bovee (dalam Asyhar, 2011, hlm. 4) “digunakan karena fungsi media
sebagai perantara atau pengantar suatu pesan dari sipengirim (sender) kepada sipenerima (receiver) pesan”. Sementara, menurut Suparman
(dalam Asyhar, 2011, hlm. 4) “media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan
pesan dan informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan”.
Media
pembelajaran merupakan komponen yang membantu menyampaikan pesan dalam suatu
lingkungan belajar untuk tercapainya suatu tujuan proses belajar yang terbaik.
Media pembelajaran merupakan hal yang sangat diperlukan dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Dengan media pembelajaran akan tercapainya suatu kemudahan untuk
menyampaikan serta menerima suatu informasi. Hal ini sejalan dengan pendapat
Asyhar (2011, hlm. 8) bahwa “media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala
sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara
terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”.
Manfaat Media Pembelajaran
Media
pembelajaran yang digunakan dalam suatu proses pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran. Salah satu upaya untuk mencapai kualitas pembelajaran
yang diharapkan adalah dengan pemanfaatan media yang disesuaikan dengan
karakteristik setiap siswa. Minat serta motivasi siswa akan tumbuh dengan
penggunaan media pembelajaran yang menarik. Proses pembelajaran akan lebih
menyenangkan bagi siswa karena adanya pemanfaatan media pembelajaran, serta
cakupan materi yang dipelajari akan menambah pengalaman yang beragam. Hal ini
sejalan dengan pendapat Asyhar (2011, hlm. 42) manfaat media pembelajaran
yaitu:
1.
Memperluas
cakrawala sajian materi pembelajaran.
2.
Peserta didik
akan memperoleh pengalaman beragam selama proses pembelajaran.
3.
Memberikan
pengalaman belajar yang konkret dan langsung kepada peserta didik.
4. Menyajikan
sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi atau dilihat oleh peserta didik, baik
karena ukurannya yang terlalu besar seperti sistem tata surya, terlalu kecil
seperti virus.
5.
Memberikan
informasi yang akurat dan terbaru.
6. Menambah
kemenarikan tampilan materi sehingga meningkatkan motivasi dan minat serta
mengambil perhatian peserta didik untuk fokus.
7.
Merangsang peserta
didik untuk berfikir kritis, menggunakan kemampuan imajinasinya, bersikap dan
berkembang lebih lanjut, sehingga melahirkan kreativitas dan karya-karya inovatif.
8.
Penggunaan media
dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
9.
Media
pembelajaran dapat memecahkan masalah pendidikan.
Penggunaan
media pembelajaran dapat memperlancar suatu proses penyampaian informasi dalam pembelajaran,
dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, serta menarik perhatian
siswa sehingga dapat memunculkan adanya motivasi, minat, serta pembelajaran
yang berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi Media Pembelajaran
Salah
satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu tercapainya
suatu tujuan pembelajaran. Hamalik (dalam Arsyad, 2013, hlm. 19) mengemukakan bahwa
Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psiologis terhadap siswa. Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu
siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Penggunaan
media pembelajaran akan sangat memudahkan para siswa, sehingga proses
pembelajaran lebih kongkret dan dapat mengaktifkan respon siswa. Siswa akan
memberikan respon positif selama proses pembelajaran berlangsung karena
materi-materi yang disajikan menarik perhatian siswa dan memudahkan penafsiran
serta pemahaman siswa.
Sedangkan
menurut Asyhar (2011, hlm. 42) fungsi media pembelajaran yaitu:
1.
Sebagai sumber
belajar, yaitu sebagai penyalur, penyampai, penghubung pesan/pengetahuan dari
pebelajar kepada pembelajar.
2. Fungsi semantik,
yakni fungsi media dalam memperjelas arti dari suatu kata, istilah, tanda atau
simbol.
3. Fungsi fiksatif,
yaitu fungsi yang berkaitan dengan kemampuan media untuk menangkap, menyimpan,
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian sehingga dapat digunakan kembali
sesuai keperluan.
4. Fungsi
manipulatif, yakni fungsi yang berkaitan dengan kemampuan media untuk
menampilkan kembali suatu objek atau peristiwa/kejadian dengan berbagai macam
cara, teknik dan bentuk.
5. Fungsi
distributive, maksudnya dalam sekali penampilan suatu objek atau kejadian dapat
menjangkau pengamat yang sangat besar dalam kawasan yang sangat luas.
6.
Fungsi
psikomotorik adalah fungsi media dalam meningkatkan keterampilan fisik peserta
didik.
7.
Fungsi psikologis,
yakni fungsi yang berkaitan dengan aspek psikologis yang mencakup fungsi atensi
(menarik perhatian), fungsi afektif (menggugah perasaan/emosi), fungsi kognitif
(mengembangkan kemampuan daya pikir), fungsi imajinatif dan fungsi motivasi
(mendorong peserta didik membangkitkan minat belajar).
8.
Fungsi
sosio-kultural, yakni media pembelajaran dapat memberikan rangsangan persepsi
sama kepada peserta didik.
Jenis Media Pembelajaran
Media
yang digunakan dalam suatu pembelajaran dibagi menjadi beberapa jenis sesuai
dengan beberapa kriteria tertentu. Pembagian jenis media pembelajaran dilakukan
agar pemanfaatan media pembelajaran dapat diterapkan sesuai kebutuhan dan
kecocokan materi yang akan disampaikan. Dengan adanya jenis-jenis media pembelajaran
yang dikelompokkan maka memudahkan untuk mengetahui media yang cocok untuk
suatu materi tertentu.
Asyhar
(2011, hlm. 44) menyatakan “berdasarkan indera yang dirangsang dalam proses
pembelajaran, jenis media dapat dibagi kedalam empat kelompok, yaitu media
visual, media audio, media audiovisual dan multimedia. Dari keempat jenis media
tersebut, dilakukan pengelompokan berdasarkan ciri dan bentuk fisik, tingkat pengalaman
yang diperoleh peserta didik, jumlahpengguna dan pola pemanfaatannya”.
Dapat
disimpulkan bahwa multimedia merupakan media berbasis komputer yang
menggabungkan berbagai jenis media dalam suatu kegiatan. Oleh sebab itu,
pembelajaran dengan media yang menggunakan komputer, media interaktif dianggap
sebagai media multimedia. Media multimedia membuat para siswa mendapat
pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Pemilihan Media Pembelajaran
Memilih
suatu media pembelajaran yang tepat untuk digunakan pada proses pembelajaran sangat
diperlukan. Dengan pemilihan media, maka media tersebut akan menunjang ketercapaian
tujuan yang ingin dicapai sesuai tuntutan kurikulum. Media yang relevan bagi pembelajaran
harus disesuaikan dengan karakteristik setiap individu siswa yang berbeda-beda.
Menganalisis kebutuhan menggunakan media pembelajaran bisa dilihat dari
berbagai faktor-faktor yang menjadi dasar pemilihan media. Langkah-langkah
analisis kebutuhan pemilihan media pembelajaran menurutAsyhar (2011, hlm. 85)
adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi
Karakteristik Peserta Didik
Dalam identifikasi
karakteristik peserta didik, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu: (1)
karakteristik yang bersifat umum, seperti peserta didik kelas berapa, jenis kelamin
apa, dan (2) karakteristik yang bersifat khusus, seperti pengetahuan, keterampilan,
dan sikap awal yang dimiliki peserta didik.
2.
Menelaah Tujuan
Pembelajaran
Tujuan pembelajaran
juga menjadi faktor pertimbangan dalam pemilihan media karena jenis kompetensi
yang diharapkan dicapai sangat terkait dengan jenis media yang digunakan.
3.
Mengkaji
Karakteristik Bahan Ajar
Sifat bahan/materi
ajar menentukan bentuk tugas dan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada peserta
didik. Jika aktifitas belajar yang banyak jenisnya ditunjang oleh jenis media
yang sesuai, maka pembelajaran akan lebih menarik, lingkungan belajar lebih dinamis
dan pembelajaranakan efektif.
4.
Menetapkan
Pilihan Media
Dari hasil telaah
berbagai faktor yang terkaitdengan karakteristik siswa, materi ajar dan tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran, maka akan diketahui alternatif jenis dan
format media yang bisa dipilih. Selanjutnya, perlu dikaji ketersediaan jenis
dan media yang dibutuhkan beserta fasilitas pendukungnya.
5.
Mereview
Mereview kembali jenis
media yang telah dipilih, apakah sudah tepat atau masih terdapat kelemahan,
atau masih ada alternatif jenis media lain yang lebih tepat.
Langkah-langkah
untuk pemilihan media pembelajaran ini dijadikan sebagai penggambaran tinggi rendahnya
kemampuan setiap jenis media. Media pembelajaran harus dipilih secara tepat
supaya tercapainya berbagai tujuan belajar yang diinginkan. Adanya pemilihan
jenis media dalam suatu pembelajaran tertentu dapat dijadikan pertimbangan dalam
memilih media yang sesuai. Jika terdapat beberapa jenis media yang sama-sama baik
dan sesuai, maka prioritas kita adalah memilih jenis media yang telah
dipertimbangkan dari aspek ekonomi, lebih praktis dan ketersediaannya
dilingkungan kita.
Dengan
dilaksanakan tahap demi tahap pemilihan media menggunakan prosedur pemilihan
media yang telah disebutkan diatas, maka media yang dipilih akan memudahkan
tercapainya tujuan pembelajaran. Materi yang didukung menggunakan media yang
tepat dapat memudahkan pembelajaran, cocok dengan sasaran serta dapat mendukung
isi pelajaran yang disampaikan.