Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penelitian Kualittaif Deskripsi Analaisis


Metode Penelitian
Desain Penelitian Kualittaif Deskripsi Analaisis
Penelitian ini difokuskan untuk menguraikan salah satu unsur intrinsik dalam karya sastra cerita anak. Unsur intrinsik yang akan diuraikan yaitu unsur sudut pandang. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis terhadap karya sastra cerita anak. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten, kemudian hasil dari analisis tersebut dijabarkan secara deskriptif. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh Moleong (2013, hlm. 6) “…penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah…”. 

Menurut Weber (dalam Ahmad, 2018, hlm. 2) analisis konten merupakan ‘…metode penelitian dengan menggunakan seperangkat prosedur untuk membuat kesimpulan yang valid dari teks…’. Sedangkan Downe & RN (2017, hlm. 314) menjelaskan analisis konten adalah “...metode penelitian dengan cara yang sistematis dan obyektif untuk membuat kesimpulan yang valid dari data verbal, visual, atau tertulis untuk menggambarkan dan mengukur fenomena tertentu…”. Bell (dalam Ekomadyo, 2006, hlm. 52) menjelaskan bahwa analisis konten merupakan “…metode untuk mengumpulkan data dan menganalisis muatan dari sebuah teks berupa kata-kata, makna gambar, simbol, gagasan, tema dan bermacam bentuk pesan yang dapat dikomunikasikan…”.

Berdasarkan tiga pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa metode analisis konten ialah metode penelitian menggunakan cara yang sistematis untuk membuat kesimpulan yang valid dari data (berupa kata-kata, makna gambar, simbol, gagasan, tema dan bermacam bentuk pesan yang dapat dikomunikasikan) yang diteliti. Oleh karena itu, metode analisis konten cocok digunakan dalam penelitian ini karena peneliti ingin mengetahui cerita yang ditulis oleh anak-anak usia sekolah dasar menggunakan sudut pandang persona pertama atau sudut pandang persona ketiga. Adapun tujuan dari analisis konten untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai fenomena yang diteliti. 

Setelah data dianalisis kemudian data dijabarkan secara deskriptif. Penjabaran secara deskriptif bersifat apa adanya dalam memberi gambaran mengenai fenomena. Moleong (2016, hlm. 11) menjelaskan “…data dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata bukan angka-angka maka dalam laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran dalam penyajian laporan…”. 

Penelitian ini dilakukan dengan sembilan tahapan, diawali dengan memilih masalah yang akan diteliti. Kemudian peneliti mencari informasi tentang masalah yang akan diteliti. Penelitian ini didasari pada permasalahan apresiasi karya sastra cerita anak di sekolah dasar. Kemudian peneliti melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh data dengan wawancara pada guru sekolah dasar. Selain itu, peneliti juga menggali informasi terkait penelitian yang berbentuk artikel, jurnal, skripsi dan sebagainya, apakah sudah ada penelitian sebelumnya terhadap masalah yang akan diteliti atau para peneliti sebelumnya masih mempermasalahkan terkait masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Setelah melakukan studi pendahuluan, peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Setelah itu, peneliti memilih pendekatan yang sesuai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan apa yang akan diteliti, sebelumnya peneliti menentukan sumber data terlebih dahulu. Kemudian peneliti melakukan pengumpulan data. Setelah data yang dibutuhkan untuk penelitian sudah cukup, kemudian peneliti melakukan analisis data dan mendeskripsikan hasilnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah. Dan terakhir peneliti membuat kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan.