Kaitan Keterampilan Abad 21 dengan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Kaitan Keterampilan Abad 21 dengan Implementasi
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Penerapan kurikulum 2013 erat
kaitannya dengan karakteristik abad 21 dimana tuntutan terhadap kompetensi
berpikir semakin berkembang. Kurikulum 2013 diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan abad 21, yang dimaksud dengan keterampilan abad 21 yaitu meliputi
kompetensi-kompetensi seperti kompetensi kemampuan berpikir kritis, kemampuan
berpikir kreatif, kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi, serta kemampuan
menguasai media teknologi informasi dan komunikasi.
Keterampilan abad 21 adalah (1) life and career skills, (2) learning and
innovation skills, dan (3) Information media and technology skills.
Ketiga keterampilan tersebut dirangkum dalam sebuah skema yang disebut dengan
pelangi keterampilan-pengetahuan abad 21/21st century knowledge-skills
rainbow (Trilling dan Fadel, 2009). Skema tersebut diadaptasi oleh
organisasi nirlaba p21 yang mengembangkan kerangka kerja (framework) pendidikan
abad 21 ke seluruh dunia melalui situs www.p21.org .
Gambar Pelangi
Keterampilan-Pengetahuan Abad 21 diadaptasi oleh p21
Gambar Pelangi Keterampilan-Pengetahuan Abad 21
diadaptasi oleh P21
Pada skema yang dikembangkan oleh
p21 diperjelas dengan tambahan core subject 3R. dalam konteks
pendidikan, 3R adalah singkatan dari reading, writing dan (a)rithmatic,
diambil lafal “R” yang kuat dari setiap kata. Dari subjek reading dan writing,
muncul gagasan pendidikan modern yaitu literasi yang digunakan sebagai
pembelajaran untuk memahami gagasan melalui media kata-kata. Dari subjek
aritmatik muncul pendidikan modern yang berkaitan dengan angka yang artinya
bisa memahami angka melalui matematika. Selanjutnya, untuk memperjelas fungsi core
subject 3R dalam konteks 21st century skills, 3R diterjemahkan
menjadi life and career skills, learning and innovation skills dan information
media and technology skills.
Berdasarkan pelangi keterampilan
dan pengetahuan yang dikembangkan oleh Trilling dan Faded (dalam Abidin, 2014,
hlm. 9) menjelaskan bahwa ‘keterampilan utama yang harus dimiliki dalam konteks
abad 21 adalah keterampilan belajar dan berinovasi’. Keterampilan ini berkenaan
dengan kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan memecahkan masalah, kemampuan
berkomunikasi dan berkolaborasi, dan kemampuan untuk berkreativitas dan
berinovasi. Keterampilan kedua dalam konteks pembelajaran abad 21 memfokuskan
pada keterampilan menguasai media, informasi, dan teknologi (TIK). Keterampilan
melek TIK ini mencakup kemampuan menggunakan TIK secara efektif baik sebagai
alat penelitian, alat berkomunikasi, dan alat evaluasi serta memahami benar
kode etik penggunaan TIK. Keterampilan ketiga yang menjadi tujuan pembelajaran
abad 21 adalah keterampilan berkehidupan dan berkarir. Keterampilan ini
mencakup keterampilan hidup dan berkarir secara fleksibel dan adaptif,
berinisiatif dan mandiri, mampu berinteraksi sosial dan lintas budaya,
produktif dan akuntabel, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab.
Berdasarkan kompetensi abad 21
seperti yang telah dikemukakan diatas, maka Kemendikbud melakukan perbaikan
pada kurikulum untuk meningkatkan mutu pendidikan agar
mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia global. Perbaikan
tersebut dapat dilihat dalam kurikulum yang Indonesia gunakan pada saat ini,
yaitu kurikulum 2013.