Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Interaksi Dalam Membentuk Konsep Diri


Hubungan Interaksi Dalam Membentuk Konsep Diri

Sekolah menjadi salah satu tempat siswa belajar dan mendapat berbagai informasi baru yang diterapakan dalam kehidupannya dan dapat memengaruhi pola pikir siswa. Interaksi sosial dalam lingkungan akan membentuk konsep diri siswa. Pengalaman hasil interaksi sosial siswa akan memberikan pandangan baru terhadap diri siswa yang dapat memengaruhi konsep dirinya., misalnya pengalaman yang menyenangkan akan  memberi kepuasan yang cenderung membangkitkan konsep diri yang positif misalnya berupa semangat di dalam belajar. Begitu pun sebaliknya.

Salah satu faktor eksternal (luar) yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor sosial yaitu pada interaksi sosial siswa dilingkungan sekolah. Interaksi sosial siswa di sekolah meliputi interaksi siswa dengan guru, dan interaksi siswa dengan siswa. Interaksi sosial siswa yang baik akan menciptakan hubungan yang harmonis. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang baik dapat dilihat dengan adanya suatu kerjasama, saling menghormati dan saling menghargai.

Sebaliknya interaksi sosial yang tidak baik ditandai dengan hubungan antar siswa diliputi rasa kebencian, dan kurangnya kerjasama diantara siswa. Faktor tersebut tentunya sangat berhubungan dengan cara siswa di dalam mengontrol dirinya pada saat pembelajaran berlangsung. Kontrol diri merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengendalikan dirinya sendiri secara sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak merugikan orang lain, sehingga sesuai dengan norma sosial dan dapat diterima oleh lingkungannya.