4 Kompetensi Abad 21 Lengkap
4
KOMPETENSI ABAD 21 LENGKAP
1. Berpikir Kritis
Berpikir
kritis dan penyelesaian masalah (critical
thinking and problem solving) keinginan untuk mencari tahu melalui proses
analisis berpikir sistem dan evaluasi terhadap suatu keadaan untuk membuat
keputusan melalui ide, bukti, alasan, dan informasi dalam upaya menyelesaikan
masalah. Adapun indikator-indikator yang dapat dilatihkan atau dikembangkan
sebagai kecakapan berpikir kritis yang dibutuhkan pada abad ke-21 yang
mengadaptasi dari “EdLeader21” adalah sebagai berikut:
1. Informasi
dan penemuan.
2. Interpretasi
dan analisis.
3. Penalaran.
4. Problem
solving/Solusi finding.
5. Membangun
argument.
6. Refleksi.
Sebagaimana yang dipaparkan
EdLeader21 bahwa dalam berpikir kritis harus mampu mengembangkan
indikator-indikator kecakapan berpikir kritis seperti informasi dan penemuan.
Peserta didik harus mampu menemukan informasi-informasi penting yang membuat
peserta didik tersebut berpikir kritis seperti memecahkan sebuah permasalahan
juga membangun argument dalam pemecahan masalah tersebut. Pengembangan berpikir
kritis dilakukan dengan cara memberikan alasan secara efektif, menggunakan
berpikir sistem, membuat pertimbangan dan keputusan, serta menyelesaikan
masalah.
2. Kreativitas
Kreativitas
dan inovasi (creativity and innovation):
kelancaran dan keluwesan dalam berpikir dan mengungkapkan pikiran, serta
kemampuan untuk memodifikasi (elaborasi) atau mencipta sesuatu yang baru
(orisinalitas) baik berupa gagasan maupun karya nyata. Adapun
indikator-indikator yang dapat dilatihkan atau dikembangkan sebagai kecakapan
kreativitas yang dibutuhkan pada abad ke-21 yang mengadaptasi dari “EdLeader21”
adalah sebagai berikut:
1. Idea
generation.
2. Ide
desain dan perbaikan.
3. Keterbukaan
dan keberanian untuk jelajahi.
4. Bekerja
kreatif dengan lainnya.
5. Produksi
kreatif dan Inovasi.
6. Refleksi.
Kecakapan kreativitas yang
dipaparkan EdLeader21 merupakan kecakapan yang sangat dibutuhkan dan harus
dikembangkan oleh peserta didik. Kecakapan kreativitas tersebut tentunya akan
sangat berguna untuk masa yang akan datang dimana dalam kehidupan nyata suatu
pembaruan atau inovasi sangatlah diperlukan. Inovasi adalah penemuan baru melalui
aplikasi, sintesis, pemaknaan kembali, berupa gagasan maupun karya nyata
kreativitas baik dari segi ide desain ataupun perbaikan dari karya sebelumnya
dan inovasi dapat ditandai dengan berpikir kreatif, bekerja kreatif, dan
berinovasi.
3. Komunikasi
1. Komunikasi
(communication), dan kolaborasi (collaboration): kemampuan menyerap, menyampaikan, dan menghubungkan informasi dan
gagasan dengan dalam berbagai moda bahasa (lisan, tulis, isyarat, dan visual).
Adapun indikator-indikator yang dapat dilatihkan atau dikembangkan sebagai
kecakapan komunikasi yang dibutuhkan pada abad ke-21 yang mengadaptasi dari
“EdLeader21” adalah sebagai berikut:
2. Terlibat
dalam percakapan dan diskusi.
3. Menggunakan
alat komunikasi abad 21.
4. Mendengarkan.
5. Berkomunikasi
di lingkungan beragam.
6. Menyampaikan
presentasi oral.
7. Refleksi
Komunikasi merupakan salah satu
yang mengalami perubahan dari segi alat maupun penggunaannya. Komunikasi juga
merupakan kecakapan yang harus dimiliki oleh siswa, disamping siswa pandai
dalam suatu keterampilan, akan lebih bagus jika siswa tersebut bisa
mengkomunikasikannya seperti terlibat dalam percakapan dan diskusi,
berkomunikasi di lingkungan beragam, juga menyampaikan presentasi secara oral.
Selain itu seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat maka alat
komunikasipun semakin beragam, Sehingga kecakapan komunikasi yang lain adalah
berkomunikasi menggunakan alat komunikasi abad 21.
4. Kolaborasi
Kolaborasi
(collaboration): kemampuan bekerja di dalam tim untuk mencapai tujuan bersama,
termasuk kemampuan membangun kemitraan dan kemufakatan, serta dalam mencegah
dan mengelola konflik. Adapun indikator-indikator yang dapat dilatihkan atau
dikembangkan sebagai kecakapan kolaborasi yang dibutuhkan pada abad ke-21 yang
mengadaptasi dari “EdLeader21” adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan
dan inisiatif.
2. Kerjasama.
3. Fleksibilitas.
4. Tanggung
jawab dan produktivitas.
5. Menggunakan
teknologi untuk kolaborasi sinkronisasi dan tidak sinkronisasi.
6. Responsif.
7. Refleksi.
Kolaborasi juga merupakan salah
satu kompetensi yang sangat penting di abad 21, karena pada abad sekarang
hampir seluruh pekerjaan membutuhkan suatu kolaborasi atau kerja sama. Siswa
dalam pembelajaran juga dituntut untuk bisa bekerja sama, juga bertanggung
jawab dalam tugasnya. Selain itu refleksi dan responsif juga diperlukan karena
tujuannya untuk mencapai tujuan bersama dan membangun kemitraan.