Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Informasi Manajemen Formal, Non Formal dan Informal

Riset adalah proses pengumpulan informasi dalam rangka memecahkan permasalahan spesifik dan pengambilan keputusan secara ilmiah. Banyak risek tidak punya landasan yang benar atau sekedar berlandaskan opini belaka. Adakanlah riset – riset bermutu yaitu yang menggunakan data publikasai resmi dari lembaga resmi terkait. Contoh, gunakanlah data dari diknas untuk mengadakan penelitian tentang CSR industri untuk pendidikan.
Peneliti harus mengetik analisis yang baik dan mendalam, harus mencurahkan ide dan ketajaman analisisnya. Setiap riset harus punya novelty, jangan hanya ambil kutip sana sini. “Thesis is an exercise of agumentation (Devlin, 2004)”, thesis adalah pengujian argumen - argumen oleh data yang valid.
Dalam penulisan disertai UNINUS, perlu merujuk dalil – dalil Islam tapi tidak perlu mengetik ayat-ayat Al-Qur’an dalam laporan, cukup tulis terjemahannya saja tanpa teks arab nya. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, maka mendapat tugas berlatih membuat latar belakang masalah dan bulkonah (bulet kotak panah) untuk memetakan tahapan prosedur dan siklus dalam penelitian.
Isi latar belakang penelitian ada lima, yaitu: (1) konteks atau permasalhan mendasar, (2) kondidi ideal / seharusnya, (3) kondisi saat ini dikalangan umum dan dilokus penelitian, (4) Gap antara kondisi ideal denga kondisi saat ini/masalah, (5) apa yang hendak dilakukan dengan riset ini? Maksud riset?
Untuk efisiensi bimbingan disertasi, mahasiswa perlu terlebih dahulu memastikan kematangan usulan naskah. Pembimbing perlu fokus memeriksa konten riset daripada direpotkan memeriksa kaidah-kaidah dasar penulisan, maka perlu ada pemeriksaan naskah sebelum diajiukan kepada pembimbing. Mahasiswa perlu menggunakan lembar “ceklis swa periksa usulan naskah´sebelum mengajukan usulan naskah bimbingan disertasi.