Laporan Pengembangan Ekstarkurikuler Bola Voli di Sekolah Dasar
Laporan Pengembangan Ekstarkurikuler Bola Voli di Sekolah Dasar
A.
Identitas Sekolah
a)
Nama Sekolah : SDN Kudanguyah
b)
Alamat Sekolah : JL. R.E Martadinata No.202
Kelurahan Cipedes
Kecamatan Cipedes
Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46133
B.
Jenis Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SDN Kudanguyah adalah bola voli.
a)
Deskripsi
Bola voli adalah olahraga permainan yang terdiri dari
dua grup. Masing-masing grup saling berlawanan dan memiliki anggota tim
sebanyak enam orang. Selain dapat dimainkan secara beregu, terdapat juga
variasi permainan bola voli yang dapat dimainkan secara berpasangan ataupun
satu lawan satu. Tujuan permainan bola voli ialah melempar bola dari atas net
agar dapat jatuh ke arena bermain lawan dan mencegah lawan melakukan
penyerangan serupa terhadap tim. Olahraga voli tingkat dunia dinaungi oleh FIVB
(Federation Internationale de Volleyball), sedangkan di Indonesia dinaungi oleh organisasi
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Olahraga bola voli merupakan salah
satu cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan pemain serta kerjasama tim
yang baik. Setiap pemain akan bergerak melakukan serangan (smash) dan bertahan menghadapi
gempuran lawan. Kesigapan dan kelincahan pemain sangat dibutuhkan agar dapat
membentuk tim bola voli yang tangguh.
Pencipta permainan bola voli adalah William G.
Morgan. Beliau merupakan seorang guru pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA),
di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awal perkembangannya,
Morgan menciptakan permainan bola voli dengan memukul-mukul bola ke atas
melewati jaring-jaring yang membagi lapangan menjadi dua bagian. Selanjutnya, permainan tersebut terus-menerus
mengalami perkembangan menuju arah yang lebih modern. Awalnya, Morgan
menamai permainan tersebut dengan sebutan ‘minnonete’. Rekan Morgan, Dr. Halsted Springfield menyarankan
agar Morgan mengganti nama ‘minnonete’ menjadi ‘volleyball’.
Pamor permainan bola voli pun semakin menanjak
setelah itu. Lembaga pendidikan YMCA, tempat Morgan bekerja, juga mulai mengadakan
kompetisi bola voli. Kejuaraan bola voli nasional yang pertama pun berhasil
digelar pada tahun 1922. Pada tahun 1929, organisasi nasional yang menaungi
permainan bola voli pun didirikan dan diketuai oleh George J. Fisher. Permainan
bola voli pun mulai dikenal di berbagai negara seperti Uni Soviet, Rumania,
Jepang, dan Pakistan. Pada tahun 1961, organisasi bola voli di Pakistan
menyelenggarakan kompetisi bola voli yang diberi nama Morgan Cup Tournament. Kompetisi tersebut dibuat sebagai bentuk penghargaan
terhadap William Morgan sebagai pencipta permainan bola voli.
Permainan bola voli mulai dikenal di Indonesia pada
1928. Bola voli dikenalkan kepada rakyat Indonesia melalui serdadu Hindia
Belanda. Kemudian, pada 22 Januari 1955 lahirlah organisasi yang menaungi
olahraga voli bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
b)
Cara
Bermain
Permainan Bola Voli dimainkan oleh 2
tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai
angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yang
terdiri dari tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender
(pemain bertahan).
Ø Tosser atau pengumpan adalah orang yang
bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan.
Ø Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
Ø Libero adalah pemain bertahan yang
bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang
net.
Ø Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan
otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang
dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola
jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka
25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Adapun peraturan permainannya
adalahsebagai berikut :
1. Jumlah Pemain
·
Setiap regu
terdiri dari 6 orang permain
·
Permainan
cadangan maksimal 6 orang
2. Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan
lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi
satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat,
dan seterusnya).
3. Game/ Set
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang
memperoleh / mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game
tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih
dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua
sistem:
·
Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu
dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
·
Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan
menanng bila memenangkan tiga set.
4. Memainkan Bola
·
Suatu regu berhak
memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok).
·
Seorang permain
boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok /
membendung).
·
Permain
diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
·
Dua atau tiga
permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak) dan hal itu di hitung
sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung).
·
Jika dua atau
tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka
dihitung satu pukulan.
5. Permainan Dekat
Net
·
Seorang
pembendung (bloker) boleh menyentuh
bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola
sebelum dipukul lawan).
·
Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan.
·
Boleh melewati
ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan.
·
Tidak noleh
menyentuh / menginjak garis tengah.
·
Bagian dari badan
tidak boleh menyentuh lapangn lawan.
6. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
·
Jatuh seluruhnya
di sisi luar garis – garis batas lapangan.
·
Menyentuh bola
diluar lapangan.
·
Menyentuh antena
, tali, tiang atau net di luar batas antenna.
7. Kesalahan –
Kesalahan Pada Saat Bermain
·
Bola dipukul
menyentuh antena /rods.
·
Bola dipukul
keluar lapangan.
·
Bola dipukul
menyentuh suatu benda di luar lapangan.
·
Pemain menyentuh
net.
·
Pemain baris
belakang melakukan smash dari depan garis serang.
·
Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut
(kecuali memblok).
·
Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor.
8. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Servis
·
Bola servis menyentuh antena
·
Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
·
Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
·
Bola dipukul keluar lapangan
·
Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
·
Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
Untuk selanjutnya ada beberapa teknik-teknik dasar sebagai berikut :
1. Teknik
Dasar Permainan Bola Voli
1) Servis Tennis (Tennis
Servis)
Ø Sikap
pemulaan
Berdiri dengan
kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri menyangga
bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
Ø Pelaksanaan
Bola dilambungkan
dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter di atas kepala. Tangan
kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke
depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas, dibantu
dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke
depan). Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
2) Servis Mengapung (Floanting
Servis)
Ø Sikap permulaan
Berdiri dengan
kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan kanan berada di
samping atas kepala setinggi pelipis.
Ø Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri tidak
terlalu tinggi ke atas kanan. Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala,
bola segera di pukul dengan tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat
memukul bola tidak ada gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya
mengapung /mengambang. Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke
depan. Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu
jari dilipat ke dalam menempel pada telapak tangan.
2. Teknik Dasar
Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat
dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk
dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang
komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang
baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:
1) Langkah Awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari
net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah
panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/
posisi badan merendah.
2) Tolakan/ tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera
lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas,
tangan kanan berada di samping atas kepala.
3) Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi
dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian
atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan
hingga menghasilkan bola top spin.
4) Pendaratan
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada
kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap
siap normal.
3. Teknik
Dasar Memblok (Membendung)
Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di
atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan
smash lawan.
Ada dua teknik blok yaitu
1) Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola
dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2) Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net
tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur
tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan
pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun
berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.
Teknik melakukan block / bendungan.
Ø Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di
depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah
bola dan pergerakkan smasher lawan.
Ø Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke
atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah
perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan
agar kuat menahan smash lawan.
Ø Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan
ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap
kembali pada permainan.
4. Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu)
Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk
latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang
ada.
Contohnya :
1) Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara melakukannya :
Ø Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun
lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/ melambung ke atas dan
seterusnya.
Ø Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap
kedua lakukan sambil berjalan.
2) Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah
Cara melakukannya:
Ø Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash.
Ø Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3.
Ø Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain
4 dengan digulirkan.
Ø Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak
lari berpindah tempat.
Untuk selanjutnya terkait posisi dari setiap pemain
dilapangan dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut :
·
Pemain posisi
depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
·
Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan
5

Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai
penyerang sekaligus pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1
bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok
maupun serangan dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal
permainan.
c)
Jumlah
Peserta
Jumlah peserta pada kegiatan
ekstrakurikuler bola voli ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SDN Empang dari
kelas 4-6. Dalam pelaksanaanya, dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama siswa
putera, kemudian tahap ke dua siswa putri. Walaupun pada beberapa pekan kedepan
pelaksanaan pengembngan ekstrakulikuler bola voli ini tidak semua seluruh siswa
hadir mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ini.
d)
Alat
dan fasilitas yang dibutuhkan
Alat dan fasilitas yang
dibutuhkan pada kegiatan ekstrakulikuler bola volli ini adalah sebagai berikut
:
1.
Lapangan
Bola Voli
Adapun ketentuan ukuran
lapangan bola voli yang seharusnya adalah sebagai berikut
2.
Net
atau Jaring
Untuk ketentuan ukuran net
atau jaring adalah sebagai berikut :
·
Panjang
: 9,5 m
·
Lebar
: 1 m
·
Tinggi jaring
putra : 2, 43 m
·
Tinggi jaring
putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran
panjang antena 1,80 m.
3. Bola Volli
Bola harus bulat
terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau
kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada
bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan
standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67
cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2
(4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.
4. Peluit
Peluit digunakan untuk
memberikan kode saat permainan bola voli dilakukan. Dan peluit ini juga berguna
untuk memusatkan perhatian siswa kepada saat kegiatan ekstrakuler bola voli
berlangsung.
C.
Laporan Kegiatan yang Dilakukan
Kegiatan ekstrakullikuler bola voli yang dilaksanakan di SDN Kudanguyah
ini diikuti oleh siswa kelas V (ada 3 kelas). Dalam pelaksanaanya, dibagi
menjadi 2 tahap, tahap pertama siswa siswi campuran , kemudian tahap ke dua siswa
siswi yang terseleksi. Dan dalam pelaksanaannya dibantu dan bimbing juga untuk
kelancaran kegiatan pengembangan ekstrakulikuler bola voli ini oleh guru olahraganya
yaitu bapak Agus Nana Supriatna, S.Pd.
Sebelum melaksanakan pengembangan ekstrakulikuler bola volli ini, satu
minggu sebelumnya saya mengobservasi dan meminta izin kepada kepala sekolah SDN
Kudanguyah yaitu ibu Dra. Enok Nani Daryani, M.Pd terlebih dahulu. Dalam kegiatan
observasi ini saya diarahkan untuk langsung menemui guru olahraga di SD
tersebut, dan meminta izin untuk mengajarkan ekstrakulikuler bola voli kepada
siswa siswi di SDN Kudanguyah sekaligus meminta bantuan pak Agus untuk
membimbing juga. Awalnya saya meminta untuk mengajar ekstrakulikuler bola voli
pada semua siswa siswi kelas tinggi di SD tersebut hanya pak Agus meminta untuk
mengajar dan menyeleksi siswa siswi kelas 5 nya saja karena kelas 5 saja sudah
ada 3 kelas dan cukup banyak siswanya dikhawatirkan tidak terbimbing dengan
baik dan dikarenakan juga pak Agus meminta saya untuk menyeleksi dan menyaring
siswa siswi nya yang ada di kelas 5 tersebut untuk membentuk 1 tim putra dan 1
tim putri yang akan diikut sertakan seleksi tingkat gugus pada bulan Desember
2018 setelah siswa siswi SDN Kudanguyah melaksanakan UAS sehingga mereka yang
sudah terpilih bisa langsung dilatih lebih ketat dan lebih lama waktu
latihannya dari siswa yang lainnya, karena pada saat itu Pak Agus juga sedang
sibuk melatih siswanya untuk seleksi sepak bola takraw dan belum sempat
menyeleksi para pemain voli yang akan diseleksi juga untuk pertandingan
pergugus. Dan diakhir pembicaraan saya
dengan pak Agus berdiskusi terkait jadwal rutin untuk pelaksanaan kegiatan
ekstrakulikuler bola voli ini. Untuk jadwal rutin kegiatan pengembangan
ekstrakulikuler ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan setiap hari Selasa
pada pukul 13.00 - selesai. Pelaksanaan ekstrakulikuler bola voli ini
dilaksanakan dengan dua sesi, yaitu sesi pertama siswa siswi campuran dan sesi
kedua khusus untuk melatih siswa siswi yang terpilih seleksi.
Jadi
jika sesi pertama mengajar seluruh siswa siswi secara campur diajarkan teknik
bermain bola voli seperti passing bawah, servis, smash, bloking secara bergiliran,
lalu sesi kedua di khususkan bagi para siswa sisiwi yang telah terpilih untuk
mengikuti seleksi.