Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Cerita Anak Lengkap


Cerita merupakan salah satu bentuk karya sastra. Sebuah karya sastra memiliki karakteristik tertentu. Menurut Nurgiyantoro (2005; hlm 218) “pada hakikatnya sastra adalah citra kehidupan, gambaran kehidupan”. Cerita anak memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan hakikat sastra pada umumnya. Menurut pendapat Lukens (2003; hlm.8) “cerita anak adalah cerita yang menceritakan tentang gambar-gambar dan binatang-binatang maupun manusia dengan lingkungan”. Sedangkan menurut Nurgiyantoro (2005; hlm 35) “cerita anak adalah cerita yang di mana anak merupakan subjek yang menjadi fokus perhatian. Tokoh cerita anak boleh siapa saja, namun mesti ada anak-anaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan”.
     Dalam konteks itu anak sebagai subjek utama sebuah cerita baik anak berperan sebagai pembaca, penulis, atau pengkhayal. Cerita yang dikisahkan sesuai dengan lingkungan nyata seorang anak. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa cerita anak adalah sebuah kisah anak dengan dunianya.
     Dalam membuat cerita anak harus memperhatikan unsur-unsur cerita anak. Cerita fiksi anak terdiri dari unsur instrinsik dan ekstrinsik. Unsur instrinsik adalah unsur-unsur cerita yang secara langsung ada dalam cerita dan menjadi bagian yang membentuk suatu cerita. Unsur-unsur tersebut adalah tokoh, latar, dan sudut pandang. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur cerita yang tidak secara langsung berada dalam bagian sebuah cerita. Unsur instrinsik merupakan bagian dari jati diri pengarang yang mempunyai ideologi, pandangan hidup bangsanya, kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat yang dijadikan latar cerita.
     Cerita anak dapat dijadikan sebagai penarik minat anak pada kebiasaan membaca dan menggali sebuah informasi dalam sebuah teks. Menurut Hasan (2008) Kemampuan membaca dan menulis di awal tahap masa prasekolah atau literasi dasar memiliki peranan penting dalam kehidupan seorang anak, terutama untuk kesuksesan akademisnya. Sebagai penarik minat lainnya dapat pula menggunakan buku cerita.
Buku cerita anak adalah buku
     Menurut Sitepu (2012, hlm. 160) unsur-unsur atau bagian-bagian pokok yang secara fisik terdapat dalam buku, yaitu:
1.      Kulit (cover) dan isi buku
     Kulit buku (cover) terbuat dari kertas yang lebih tebal dari kertas isi buku, fungsi dari kulit buku adalah melindungi isi buku. Kulit buku terdiri atas kulit depan atau kulit muka, kulit punggung isi suatu buku apabila lebih dari 100 halaman tidak menggunakan kulit punggung. Agarlebih menarik kulit punggung didesain dengan menarik seperti pemberian ilustrasi yang sesuai dengan isi buku dan menggunakan nama.
2.      Bagian depan (premlimunaries)
     Bagian depan ini memuat halaman judul, halaman kosong, halaman utama, halaman daftar isi dan kata pengantar, setiap nomor halaman depan buku teks menggunakan angka Romawi kecil.
3.      Bagian teks
     Bagian teks memuat bahan yang akan disampaikan kepada siswa, terdiri atas judul bab dan sub judul, setiap bagian dan bab baru dibuat pada halaman berikutnya dengan diberi nomor halaman yang diawali dengan angka 1.
4.      Bagian belakang
     Bagian belakang buku terdiri atas daftar pustaka, glosarium, dan indeks, tetapi penggunaan glosarium dan indeks dalam buku hanya jika buku tersebut banyak menggunakan istilah atau frase yang memiliki arti khusus dan sering digunakan dalam buku tersebut.