Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Cara agar Lolos Beasiswa LPDP 2019

Pemburu beasiswa mari merapat dulu! Kabar yang kamu tunggu-tunggu sudah tiba. Mulai 10 Mei 2019 beasiswa LPDP akan kembali dibuka, yeay!

Apakah kamu sudah mempersiapkan semua persyaratannya? Hmm, tapi jangan buru-buru submit dokumen dulu, ya. Karena ada beberapa hal yang sebaiknya kamu pahami terlebih dulu agar nanti gak salah mengirimkan persyaratan dan semakin membuka peluangmu untuk lolos.

Nah, berikut adalah 6 hal yang wajib kamu pahami sebelum mendaftar beasiswa LPDP tahun 2019 ini.

1. Pahami jenis beasiswa LPDP mana yang mau kamu daftar, jangan sampai salah ya!

Beasiswa LPDP sudah dibuka, Ini 6 Hal yang Wajib Kamu Pahami

Ini, nih yang gak boleh terlewat untuk dipahami. LPDP menawarkan beragam jenis beasiswa. Ada tiga kategori beasiswa yang ditawarkan.

Beasiswa Umum, di antaranya:

Beasiswa Re

Jika tahun 2018 hanya ada beberapa perguruan tinggi yang ditawarkan, tahun 2019 kamu bebas memilih perguruan tinggi sesuai minat dan bidangmu, tapi hanya untuk pendidikan magister, ya.

Kebijakan ini tertuang pada poin Skema Program Beasiswa. Dan gak cuma satu perguruan tinggi, tapi kamu boleh memilih tiga perguruan tinggi dengan tujuan yang berbeda dan program studi yang sama atau serumpun. Nah, peluangnya kali ini jauh lebih besar, dong. Jadi, segera mantapkan hatimu untuk membuat daftar perguruan tinggi tujuan.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan doktoral hanya boleh memilih satu perguruan tinggi dan program studi.

Bagi yang sudah menerima beasiswa tidak diperkenankan mengajukan perpindahan perguruan tinggi dan program studi.

4. Kurang lebih persyaratan lainnya sama, hanya saja kamu gak membuat 3 macam esai

Tahun ini, syarat administrasi untuk seleksi pertama kurang lebih dokumen yang wajib dikirimkan tidak berbeda dari tahun lalu. Berikut dokumen yang wajib kamu persiapkan:

Surat izin mengikuti seleksi dari HRD tempat bekerja (ini khusus kamu yang sudah bekerja). Formatnya bisa diunduh di website LPDP

Surat Keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik

Surat Keterangan bebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik/Badan/Lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba

Surat Keterangan bebas dari TBC yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik, khusus untuk pendaftar dengan tujuan perguruan tinggi luar negeri *(semua surat keterangan sehat masa berlakunya paling lama enam bulan sejak tanggal diterbitkannya sampai tanggal penutupan pendaftaran setiap periode) 

Surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh atau pakar di bidangnya (format dapat diunduh pada aplikasi pendaftaran dibagian unggah dokumen)

Sertifikat persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada persyaratan khusus pendaftaran beasiswa (IELTS, TOEFL iBT®, TOEIC®, TOAFL, dsb)

Proposal rencana studi bagi program magister berdasarkan silabus/kurikulum program studi tujuan

Proposal studi baik pendaftar jenjang pendidikan magister maupun doktoralProposal Penelitian bagi pendaftar program doktoral

Kalau dicermati, persyaratan tahun ini tidak mencantumkan kewajiban menulis 3 macam esai sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, kamu harus menulis proposal rencana studi dan proposal studi. Perbedaan keduanya bisa kamu baca penjelasannya di website resmi LPDP.

5. Buat yang mau daftar S2, kamu belum wajib punya LoA kok, jadi jangan ragu daftar aja dulu beasiswanya!

Pasti masih banyak di antara kamu yang bimbang: daftar beasiswa dulu atau nunggu diterima perguruan tinggi? Jawabannya, mumpung beasiswa LPDP sudah dibuka: daftar beasiswanya dulu.

Kamu gak harus punya LoA Unconditional dari kampus tujuan sehingga ada kesempatan untuk daftar beasiswanya dulu. Namun, ini tidak berlaku untuk semua jenis beasiswa, ya. Syarat ini di antaranya berlaku untuk beasiswa Reguler, Beasiswa Daerah Afirmasi, dan Beasiswa Prestasi Olahraga (jenis beasiswa lain bisa dicek langsung di website LPDP).

6. Ada 3 Proses seleksi beasiswa LPDP mencangkup:

Seleksi administrasi, Seleksi Berbasis Komputer, Seleksi Wawancara. 

Selamat berjuang!!