Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Senyumku Lukaku

Sampai kapan aku harus terus bersandiwara di depan kalian ??
Aku tahu kamu sangat menyayanginya tapi kenapa ini yang harus kamu berikan padaku,haruskah sesakit ini ? tak pantaskah aku bahagia ? apa arti dari semua perhatian itu jika hanya luka yang kau berikan untukku.Apa arti dari semua kata kata itu jika pada akhirnya hanya mengiris hatiku. Tolong hargai aku sedikit, jika memang kamu berat melepasnya jangan lakukan ini padaku, jujurlah jangan beri aku kebahagiaan dengan cara seperti ini.

Aku tahu mencintai seseorang yang ternyata mencintai orang lain itu sangat menyakitkan,tapi lebih sakit jika kamu berpura pura perhatian dan akhirnya aku di kecewakan. Lebih baik aku tak mendapat perhatian darimu tapi aku tak di kecewakan.

Aku sudah lelah menangis karenamu,aku tahu kamu tak akan pernah perduli tapi aku ingin kamu tahu apa yang aku pendam selama ini,hanya ingin kamu tahu seberapa berartinya kamu untukku,hanya ingin kamu mengerti dengan sebuah rasa yang sudah terlanjur remuk ini,sebuah rasa yang pernah hilang dan kembali hadir setelah kamu memberikan semua perhatian itu,sebuah rasa yang aku pertahankan meski aku tahu akan menyayat hati,sebuah rasa yang hancur dan tak pernah terbalaskan,sebuah rasa yang memberikanku tangisan,sebuah rasa yang mengajarkanku tetap tersenyum di depan kalian,sebuah rasa yang mengajarkan arti penantian dan kesabaran meskipun disia-siakan.
Dan maafkan aku mencintaimu dengan cara yang salah .

 “BIARKAN  WAKTU YANG AKAN MENJAWABNYA”
Kata-kata itu yang selalu terngiang di telingaku, karena berulang kali kamu mengucapkan itu padaku. Dan aku tak tahu apa maksud kata-kata itu, apakah kamu menyuruhku untuk menyerah lalu pergi? Ataukah kamu menyuruhku untuk menunggu sampai waktu yang tepat ? ataukah mungkin jika kamu menyuruhku pergi dan suatu saat kamu akan menemuiku ? entahlah  . . . .

Baru kali ini aku melihat kakakku tersenyum saat dia tahu aku dekat denganmu bahkan dia pernah menanyakanmu, aku senang karena itu tandanya dia tidak khawatir jika aku dekat denganmu. Tapi sekarang dia sudah tahu bahwa kamu telah memiliki orang lain dan sekarang dia tidak pernah menanyakanmu. 

Sipit . . . . . .
Sedalam apapun luka yang telah kamu berikan tak akan membuatku membencimu, jika memang kebahagiaanmu bersama dirinya, silahkan lanjutkan semuanya, silahkan berbahagia bersamanya dan jagalah dia dengan kasihsayang tulusmu jaga perasaannya dan jangan membuatnya menangis ataupun kecewa.