Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Media Sosial Bisa Mempersingkat Usia Generasi Muda

Di zaman smartphone seperti saat ini, berkomunikasi makin mudah. Lihat saja berbagai komunikasi dengan teknik texting atau tulisan makin banyak pilihan. Coba lihat smaprtphone Anda, kemungkinan besar ada fasilitas BBM, Line, WhatsApp, Kakao Talk dan sebagainya. Walau menyenangkan, memakai berbagai aplikasi texting harus diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan.
Dilansir oleh telegraph.co.uk, seringnya menggunakan smartphone untuk texting bisa menyebabkan gangguan kesehatan tulang leher dan hyperkyphosis. Masalah tersebut sebenarnya banyak dialami orang yang sudah tua, namun kebiasaan generasi muda untuk membungkuk dan menekuk tulang leher saat melakukan texting membuat masalah kesehatan ini banyak dialami kaum muda.
Mulai Sakit Leher Hingga Naikkan Risiko Kematian
"Generasi saat ini mengalami peningkatan risiko masalah pada leher bafian atas dan memperburuk postur tubuh mereka," ujar Estelle Zauner - Maughan, anggota The United Chiropractic Association (UCA).
Selain membuat sakit leher dan memperburuk postur tubuh, terlalu banyak texting akan meningkatkan masalah pernapasan, masalah pada tulang rusuk hingga masalah jantung. Orang yang memiliki masalah hyperkyphosis akan meningkatkan risiko kematian hingga 1,44 persen. Bahkan, texting bisa meningkatkan risiko kegemukan hingga 30 persen.
"Kita bisa mengubah kebiasaan texting, misalnya membatasi jumlah waktu yang dihabiskan dengan smartphone. Atau bisa juga memposisikan layar smartphone sejajar dengan mata, sehingga leher tidak perlu menekuk ke bawah dalam waktu lama," demikian saran Edwina Waddell dari UCA.