Penelitian Kualitatif Metode Studi Kasus
Salah satu penelitian kualitatif adalah metode studi
kasus. Dalam penelitian kualitatif ini tergolong mudah, karena terbilang simple
dalam prosesnya. Studi kasus adalah metode penelitian mengungkap keunikan serta
kekhasan karakteristik yang terdapat dalam kasus yang di teliti, dimana kasus
tersebut menjadi penyebab mengapa penelitian dilakukan.
Stake menambahkan bahwa karena itulah dalam
penelitian studi kasus perlu dilakukan penggalian informasi dan analisis
mendalam mengenail segala hal yang berkaitan dengan kasu, baik sifat, fisik dan
lainnya.
Tujuan peelitian studi kasus adalah untuk
menjelaskan dan memahami objek yang ditelitinya secara khusus sebagai suatu
kasus. Bahwa tujuan penggunaan studi kasus adalah tidak sekedar untuk
menjelaskan seperti apa objek yang di teliti, tetapi untuk menjelaskan
bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut dapat terjadi.
Jenis
jenis studi kasus:
1.
Studi kasus kesejarahan organisasi
2.
Studi kasus observasi
3.
Studi kasus sejarah hidup
4.
Studi kasus Kemasyarakatan
5.
Studi kasus Aalisis situasi
6.
Studi kasus Mikroethnografi
Langkah-langkah
penelitian studi kasus
1.
Pemilihan kasus, dapat di lakukan dengan studi pendahuluan. Dengan studi
pendahuluan ini dapat mengetahui kasus-kasus yang unik
2.
Pengumpulan data
3.
Analisis data
4.
Perbaikan (refinement)
5.
Penulisan laporan
Dalam penelitian studi kasus dan penelitian
kualitatif lainnya peneliti berperan menjadi instrumen kunci. Untuk memudahkan
perannya tersebut, peneliti akan menggunakan instrumen tambahan berupa pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi
Karakteristik
penelitian studi kasus
1.
Mampu mengungkap hal-hal yang spesifik, unik, dan hal-hal yang sangat
mendetail.
2.
Mampu mengiungkap makna di balik fenomea dalam kondisi apa adanya atau
natural
Kekurngan
peelitian studi kasus:
1.
Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific
2.
Karena asalah interpretasi subjektif pada pengumpulan dan analisa