Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kompetensi Guru Abad 21 (Education 4.0)

Era pendidikan era revolusi industri 4.0 apabila dihubungkan dengan implementasi pembelajaran IPA sangat relevan. Hal itu dilihat dari berbagai aspek yang dapat mendukung satu sama lain antar aspek terkhusus adalah perihal pendidikan Pendidikan di era 4.0 ini sangat mengutamakan kualitas hidup setiap individu dalam berbagai bidang. Pembelajaran IPA dapat menjadi bagian penting sebagai pendukung pendidikan era 4.0 ini dengan diberikannya proses pembelajaran dengan mengikuti metode atau bahkan inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik. Inovasi pembelajaran tersebut dapat diintegrasikan sebagai bentuk pengembangan pembelajaran yang mutakhir dan relevan untuk diterapkan di abad ke-21 ini. 
Pembelajaran IPA dapat melatih siswa untuk mengajarkan dan membimbinng serta mengarahkan siswa untuk dapat melakukan dan membuat sesuatu melalui pendekatan yang sifatnya ilmiah. Siswa melakukan sesuatu berupa aktivitas belajar yang melibatkan siswa sebagai pemeran utama dalam pembelajaran. Pendidikan era 4.0 pun dapat meningkatkan tingkat efisiensi dan produktivitas. 
Efektivitas pembelajaran yang diharapkan diterapkan khususnya untuk pendidikan dasar melalui kegiatan pembelajran yang melibatkan proyek pembelajaran yang sifatnya untuk melatih ketrampilan softskilss maupun hardskills perserta didik agar dapat menyesuaikan diri untuk menghadapi situasi pembelajaran di era pendidikan 4.0. Pendidikan di era 4.0 ini lebih mengutamakan penerapan pembelajaran dengan teknologi sebagai dukungan kolaborasi yang saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan pembelajaran sesuai perkembangan zaman yang lebih modern. Pembelajaran IPA dapat diajarkan dengan menggunakan bantuan teknologi dan Informasi yang di desain untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang akan diajarkan. Pendidikan 4.0 ini bercirikan adanya sebuah pemanfaatan teknologi digital atau digitalisasi dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran melibatkan suatu penilaian sebagai bentuk bukti fisik dari hasil pembelajaran yang dilakukan. Penialaian atau asesmen pada pendidikan era 4.0 ini sangat mengutamakan asesmen otentik. Asesmen ini sangat diprioritaskan dalam pendidikan era 4.0 sebagai penilaian pembelajaran yang relevan. Hal ini dilakukan atas dasar untuk mendapatkan hasil lebih objektif mungkin tanpa adanya kterlibatan manipulasi rekayasa peneilaian. Guru menilai sesuai dengan kondisi nyata yang terjadi ketika menilai siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.Penilaian otentik ini dapat dikatakan sebagai penilaian yang dapat terkontrol serta dapat mencegah dari kepalsuan dalam memberikan penilaian.
Selain itu untuk melakukan monitoring guru dalam pembelajaran di era 4.0 perlu mengedepankan kompetensi literasi yang dimiliki oleh guru. Kompetensi literasi yang harus dimiliki oleh guru yaitu literasi terhadap teknologi yang dihasilkan dari hasil penemuan melalui suatu penelitian. Guru dapat melakukan monitoring pembelajaran di abad ke-21 sebagai bentuk pelatihan keterampilan guru terhadap teknologi sebagai dasar untuk mengutamakan literasi teknologi. Intinya adalah dalam pendidikan era 4.0 guru harus mampu menguasasi teknologi digital yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan pembelajaran dan salah satunya adalah sebagai bentuk aktivitas monitoring guru kepada siswa merka dalam proses pembelajaran.