Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aku Tak Pernah Melihat Ragam Warna



Aku terlahir dalam keadaan buta
Tak ada secercak cahaya yang mampu kulihat
Semua yang terlihat sama, hitam dan gelap

Aku mampu berdiri dihadapan cermin, tapi aku tak pernah mampu melihat parasku
Aku mampu merasakan dinginnya hujan, tapi aku tak pernah mampu melihat beningnya air hujan
Aku jua mampu memeluk ayah dan bunda, tapi hingga detakku masih berdetik aku tak pernah mampu melihat keduanya
Semua yang aku lihat sama, hitam dan gelap

Jika aku harus buta untuk selamanya, aku ikhlas
Aku ikhlas berada pada ruang kegelapan
Meski kata orang semesta itu indah
Mentari itu memancarkan cahaya
Embun itu bening, daun itu hijau, darah itu merah, langit itu biru bahkan pelangi yang mejikuhibiniu
Tak ada alasan untukku bersyukur dan berdoa

Aku percaya, sang pencipta mata lebih tahu apa yang terbaik
Yang terpenting untukku tetap jalani hiduo ini meski tanpa kedua mata
Tetap melangkah meraij cita. Meski tanpa melihat keindahan warna

Aku bersimpuh di hadap-Mu
Diatas sajadah suci dengan beribu harapan
Semoga tuhan panjatkan segala hal yang kuimpikan

Tika Marwati