Rindu Aki dan Nini
Kupandangi satu persatu semua foto yang ada dimeja belajar itu
Mulai dari deretan foto teman, foto pribadi, ayah dan ibu bahkan pacar tertata rapi bersama debu dan usang
Jari jemari perlahan mulai mengangkat foto masa kecilku
Seketika memori otakku kembali mengingat 15 tahun lalu
Mengingat masa dimana aku, aki dan nini bercanda setiap waktu
Tak pernah merasakan sendu, kala itu.
Yang dirasakan hanya sebuah kebahagian dibaluti tawa dan cinta
Kala itu, aku masih berumur 7 tahun
Masih polos dan lugu tapi tentunya lucu
Kala itu, aku selalu minta dipunggu aki
Selalu minta dibelai nini
Bahkan mereka selalu memberiku permen setiap kali aku pulang ngaji,
sebagai bentuk hadiah karena aku rajin mengaji
Kala itu, ibu dan ayah sibuk
Tak ada sedikitpun waktu untukku
Setiap hari dari senin sampai sabtu aku dititipakan dirumah aki dan nini
Mereka berdualah yang mengurusku
Memandikanku, memakaikan baju seragam, menyuapiku sampai menjemputku kembali pulang
Aku rindu aki dan nini
Hati terenyuh saat aku pandangi deretan foto itu, ternyata tak ada foto aki dan nini
Hanya kenangan yang bisa aku simpan dalam ruang hati dan abadi dalam memori otakku
Aku rindu aki dan nini
Aku berpikir dan berharap mereka kembali
Tapi bagaimana bisa, mereka sudah tidak ada
Mereka sudah bersatu dengan tanah dan alam
Mungkin saat ini, mereka sedang memperhatikanku bersama semesta didunia yang berbeda
Hanya seuntai doa yang aku punya
Hanya sederetan kata-kata yang bisa aku tulis untuk membendung kerinduan
Semoga kita bisa bertemu, diwaktu yang telah ditetapkan
Tasikmalaya, Maret 2019