Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Biarkan Air Tercemar


  Air adalah salah satu komponen yang paling vital yang sangat di butuhkan mahluk hidup. Tidak ada satupun makhluk hidup yang dapat hidup tanpa adanya air. Tanpa adanya air di dunia maka tidak akan ada kehidupan dan akan sangat berbahaya jika air mendadak hilang. Setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, mandi, memasak, sikat gigi, mencuci dan sebagainya. Air yang dikategorikan bersih adalah air yang berwarna jernih da tidak berbau. Karena air banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan kita selalu berkontakan dengan air, maka kebersihan air haruslah diutamakan. Air yang bersih membuat kita terhindar dari penyakit.
Dalam hal ini air dapat di katakana sebagai sumber kehidupan. Dengan air kita mendapatkan energi untuk memulai aktivitas, dengan air juga kita mulai melangsungkan kegiatan sehari-hari kita Sayangnya, akhir-akhir ini banyak sekali air yang kualitasnya tidak lagi bersih terutama di wilayah perkotaan. Manusia tidak lagi peduli dengan kondisi air di bumi yang tidak lagi seimbang. Semakin banyak manusia yang merusak ekosistem hutan, menebangi pohon, mendirikan pabrik-pabrik yang asapnya mencemari udara dan limbahnya mencemari air.
Mengapa sebenarnya kita tidak boleh membiarkan air tercemar ? karena ketika air tercemar, maka air akan kotor. Pencemaran air ini merupakan keadaan dimana adanya berbagai zat asing yang masuk ke dalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebut lebih dikenal dengan polutan.
Benda yang dikategorikan sebagai polutan adalah benda yang memiliki kadar yang sudah melampaui batas dan berada di tempat serta waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa debu, bahan kimia, paparan radiasi dan lainnya. Polutan-polutan ini mampu merusak lingkungan tersebut tergantung pada seberapa besar kadar polutan di dalamnya dan makhluk hidup yang dipengaruhinya. Bila jumlah polutan semakin banyak, maka semakin rusak sebuah lingkungan.

          Pencemaran air terjadi apabila ada polutan yang masuk ke dalam air yang menjadikan bentuk asli dari air menjadi berubah. Air yang awalnya berwarna jernih menjadi keruh, yang awalnya tidak berbau menjadi berbau yang tidak sedap.
Lantas bagaimana bisa air tecemar, apa saja sumber yang menyebabkan air tercemar ?
Air akan tetap bersih ketika kita mampu menjaga dan berusaha untuk tidak membuang sampah sembarangan ke air.   Sumber pencemaran bisa berupa sampah yang berasal dari masyarakat baik itu dari limbah rumah tangga maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun dalam skala besar.
 1. Pencemaran dari Pertanian Saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan insektisida.
2. Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan Air dapat mengalami pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah lainnya.
3. Pencemaran dari Industri Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja.
4. Pencemaran dari Aktivitas Perkotaan Daerah perkotaan menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari jumlah populasi penduduk yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga menyebabkan munculnya berbagai pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang tidak memadai. Pencemaran air di perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil dari pabrik, limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah cair dan lainnya.
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi :
a)Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau dan rasa
b)Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH
c)Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.
Maka dari itu setelah kita belajar tentang pendidikan lingkungan hidup, tentunya harus memahami bahkan menerapkan apa yang telah di ajarkan selama perkuliahan, bahwa air itu jangan biarkan tercemar, karena air adalah sumber kehidupan untuk manusia, tentunya untuk keberlangsungan manusia. Setiap mahluk yang tinggal di bumi ini sangat membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhannya, baik untuk mencuci, minum, bersih bersih dan sebagainya. Air jernih dan bersih sangat diharapkan oleh setiap mahluk hidup, tentunya manusia yang memiliki akal, maka dari itu perlu adanya suatu kebiasaan yang harus di tanamkan dalam diri untuk menjaga kebersihan air, yaitu dengan cara jangan membuang sampai ke sungai.


Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
http://www.geologinesia.com/2017/10/pencemaran-air-beserta-sebab-akibatnya.html

Tika Marwati
Febru