Tujuan dan Materi Pembelajaran
Tujuan pembelajaran
merupakan suatu target yang ingin dicapai oleh kegiatan pembelajaran. Secara
rinci, hirarki tujuan tersebut sebagai berikut:
a. Tujuan
pendidikan nasional
Tujuan
pendidikan ini merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dan didasari
oleh falsafah Negara (Indonesia didasari oleh Pancasila).
b. Tujuan
institusional/lembaga
Tujuan
institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap sekolah atau
lembaga pendidikan.
c. Tujuan
kurikuler
Tujuan
kurikuler merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi.
d. Tujuan
instruksional/pembelajaran
Tujuan
instruksional merupakan tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan
instruksional atau pembelajaran. Tujuan ini dibagi menjadi dua bagian:
Tujuan instruksional/pembelajaran umum
Tujuan instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih umum dan belum menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik.
Tujuan instruksional/pembelajaran khusus
Tujuan instruksional khusus merupakan penjabaran dari instruksional umum.
Untuk memudahkan penjabaran dan perumusan tujuan instruksional khusus ini dapat dilakukan dengan memilah menjadi empat komponen, yaitu ABCD:
Tujuan instruksional/pembelajaran umum
Tujuan instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih umum dan belum menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik.
Tujuan instruksional/pembelajaran khusus
Tujuan instruksional khusus merupakan penjabaran dari instruksional umum.
Untuk memudahkan penjabaran dan perumusan tujuan instruksional khusus ini dapat dilakukan dengan memilah menjadi empat komponen, yaitu ABCD:
A = Ausdience,
sasaran siapa yang belajar.
B = Behavior,
perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan atau dimunculkan siswa setelah KBM.
C = Condition,
keadaan/syarat yang harus dilakukan atau dikerjakan siswa saat di test.
D = Degree,
batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi dalam mencapai
perilaku yang diharapkan.
2. Klasifikasi
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, Oemar Hamalik (78:1995)
mengklasifikasikan tujuan pemelajaran menjadi tiga bagian, yaitu: (1)
Berdasarkan pendekatannya, (2) Berdasarkan jenis perilaku, (3) Berdasarkan
sumbernya.
Berdasarkan
pendekatannya, tujuan dapat dikelompokkan menjadi:
a.
Tujuan
jangka panjang (long term)
b.
Tujuan
antara (medium term)
c.
Tujuan
pembelajaran (course)
d.
Tujuan
setiap unit pembelajaran
e.
Tujuan
latihan
Berdasarkan sumbernya,
tujuan dapat didasarkan atas kebutuhan masyarakat, kebutuhan organisasi, dan
kebutuhan individu. Sedangkan menurut jenis perilakunya tujuan dibedakan
menjadi menjadi tiga yaitu: tujuan kognitif, tujuan afektif, dan tujuan
psikomotorik. Hal ini sejalan dengan pendapat Bloom yang menggunakan istilah
ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
a. Ranah
kognitif, menekankan pada aspek intelektual dan memiliki jenjang dari yang
rendah sampai yang tinggi, yaitu:
1)
Pengetahuan
2)
Pemahaman
3)
Penerapan
(aplikasi)
4)
Analisis
(pengkajian)
5)
Sintesis
6)
Evaluasi
b. Ranah
afektif, adalah sikap, perasaan, emosi, dan karakteristik moral yang diperlukan
untuk kehidupan masyarakat.
c. Ranah
psikomotorik, ranah ini menekankan pada gerakan-gerakan jasmaniah dan kontrol
fisik.
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari
kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/sub topik
dan rinciannya. Secara umum isi kurikulum itu dapat dipilah menjadi tiga unsur
utama, yaitu logika (pengetahuan tentang benar-salah, prosedur keilmuan), etika
(pengetahuan tentang baik buruk) berupa muatan nilai moral, dan estetika
(pengetahuan tentang indah-jelek) berupa muatan nilai seni. Bila dirinci lebih
lanjut, isi kurikulum atau bahan pembelajaran itu dapat dikategorikan menjadi 6
jenis, yaitu:
Fakta, adalah sesuatu yang telah menjadi atau telah dialami/dikerjakan.
Konsep/teori, adalah suatu ide at suatu pengertian umum yang menjelaskan serangkaian fakta.
Prinsip, adalah suatu aturan/kaidah unuk melakukan sesuatu, atau kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir.
Proses, adalah serangkaian gerakan, perubahan, perkembangan atau suatu cara/prosedur untuk melakukan kegiatan secara operasional.
Fakta, adalah sesuatu yang telah menjadi atau telah dialami/dikerjakan.
Konsep/teori, adalah suatu ide at suatu pengertian umum yang menjelaskan serangkaian fakta.
Prinsip, adalah suatu aturan/kaidah unuk melakukan sesuatu, atau kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir.
Proses, adalah serangkaian gerakan, perubahan, perkembangan atau suatu cara/prosedur untuk melakukan kegiatan secara operasional.