Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegunaan Pedagogik bagi Pendidik


Sekurang-kurangnya terdapat empat macam kegunaan pedagogik bagi para pendidik, yaitu 
Pedagogik berguna bagi pendidik dalam rangka memahami fenomena pendidikan (situasi pendidikan) secara sistematis.
Pedagogik berguna bagi pendidik dalam rangka memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya dilaksanakan oleh pendidik
Pedagogik berguna bagi pendidik dalam rangka menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak
Pedagogik berguna untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi diri demi “menyempurnakan” diri sendiri.
Pedagogik bertugas untuk mempelajari fenomena pendidikan (situasi pendidikan) untuk sampai membangun suatu pengetahuan sistematis sehingga diperoleh pemahaman yang jelas mengenai objek studinya tersebut. Sehubungan dengan itu, pedagogik akan berguna bagi pendidik yang mempelajarinya dalam rangka memahami fenomena pendidikan secara sistematis.
Selain bertugas membangun sistem pengetahuan mengenai fenomena pendidikan, pedagogik juga bertugas untuk membangun sistem pengetahuan mengenai bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka mendidik anak. Sebab itu, bagi pendidik yang mempelajarinya, pedagogik akan berguna dalam memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya dilaksanakan dalam praktek mendidik anak.
Kesalahan dalam rangka mendidik anak mungkin terjadi, tetapi hal ini jelas tidak diharapkan terjadi oleh siapapun. Dalam garis besarnya terdapat tiga jenis kesalahan dalam rangka pelaksanaan pendidikan, yaitu :
1.      kesalahan konseptual
2.      kesalahan tehnis, dan
3.      kesalahan yang bersumber pada struktur kepribadian pendidik (Sikun Pribadi, 1984:21).
Kesalahan konseptual adalah kesalahan yang terjadi akibat pendidik kurang memahami teori pendidikan, sehingga tindakan pendidikannya berakibat tak dapat dibenarkan. Contoh : Agar berwibawa, seorang guru berusaha agar dirinya ditakuti oleh para siswanya; Pendidik memandang anak didik sebagai miniatur orang dewasa; Anak didik dipandang sebagai objek, sebab itu pendidik memandang dirinya berkuasa membentuk anak didik sebagaimana kehendaknya.
Kesalahan teknis adalah kesalahan yang disebabkan oleh kurang terampilnya pendidik dalam praktek atau kesalahan pendidik menerapkan teori dalam praktek. Contoh : Dengan alasan kasih dan sayang terhadap anaknya, seorang pendidik (Ibu) selalu mengabulkan permintaan anaknya, padahal apa yang diberikannya itu membahayakan perkembangan pribadi anaknya.
Adapun contoh kesalahan yang bersumber pada struktur kepribadian pendidik antara lain: sifat agresif dan egoistis yang dimiliki guru yang mengakibatkan ia bertindak kasar dan tidak mau menghargai pendapat siswanya.
Berbagai kesalahan dalam rangka mendidik anak sebagaimana diuraikan di atas jelas harus dihindari, sebab kesalahan-kesalahan tersebut akan berakibat tidak baik bagi anak didik. Selain itu, akibat terjadinya kesalahan dalam pendidikan tersebut mengimplikasikan perlunya reedukasi, yang tentunya reedukasi ini akan lebih sulit pelaksanaannya bila dibandingkan dengan pelaksanaan pendidikan yang sewajarnya. Namun demikian, tak mungkin seseorang dapat mengetahui kesalahan-kesalahan secara ilmiah dalam praktek mendidik anak apabila ia tidak menguasai pedagogik. Selain itu, tak mungkin seseorang dapat menghindari kesalahan-kesalahan secara ilmiah dalam praktek mendidik anak apabila ia tidak menguasai pedagogik.
Pedagogik berguna dalam rangka mengenal diri dan melakukan koreksi atas diri sendiri demi “menyempurnakan” diri sendiri. Mengapa demikian? Pedagogik bersifat normatif, artinya pedagogik memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya mengenai pribadi pendidik dan bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka mendidik anak. Sebab itu, pendidik yang mempelajari pedagogik akan dapat mengenal diri, ia akan dapat membandingkan mengenai siapa dirinya dibandingkan denga kriteria ideal mengenai pribadi pendidik. Apabila masih terdapat kekurangan atau kesalahan, maka ia akan dapat melakukan koreksi diri agar menjadi pribadi pendidik yang “sempurna” sesuai kriteria yang ditunjukkan dalam teori pedagogik.