Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling

Ruang lingkup BK terdiri dari 5 segi diantaranya segi pelayanan, fungsi, sasaran, pendidikan dan karir, dan sosial budaya.

Dari segi Pelayanan. Pertama, pelayanan BK di Sekolah, hubungan antara bidang pelayanan BK dan bidang lain ada tiga bidang pelayanan pendidikan. Pertama, bidang kurikulum dan pengajaran meliputi penyampaian dan pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Kedua bidang administrasi dan kepimpinan meliputi tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan, serta bentuk kegiatan pengelolaan dan administrasi. Ketiga, bidang kesiswaan meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada pelayanan kesiswaan . Kemudian, tanggung jawab konselor Sekolah, konselor menjadi pelayan” untuk pencapaian tujuan pendidikan secara menyeluruh. Kedua, pelayanan BK di luar Sekolah, diantaranya ada BK  keluarga yang bertujuan menangani permasalahan dalam konteks keluarga seperti perceraian. Kemudian, BK dalam lingkungan yang lebih luas, seperti permasalahan di lingkungan perusahaan, industri, kantor-kantor dan lembaga kerja serta dalam suatu organisasi masyarakat.

Dari segi Fungsi. Pertama, fungsi pemahaman yaitu pemahaman tentang masalah klien tidak hanya mengenal diri klien itu sendiri, tetapi pemahaman yang menyangkut latar belakang pribadi klien, kekuatan dan kelemahannya, serta kondisi lingkungan klien. Kedua, fungsi pencegahan yang berfungsi agar klien tidak memasuki ketegangan atau gangguan dalam  hidupnya. Ketiga, fungsi pengentasan, konselor bukan ditugaskan untuk menyelesaikan masalah  dengan menggunakan unsur fisik yang berada di luar diri klien, tapi menyelesaikannya dengan menggunakan kekuatan yang ada di dalam diri klien sendiri. Keempat, fungsi pemeliharaan yang dilaksanakan melalui berbagai peraturan,kegiatan dan program.

Dari segi Sasaran, terdapat Individual dan Kelompok. Pertama, pengembangan kehidupan individual, yaitu membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara nyata. Kedua, kelompok mengarahkan layanan kepada sekelompok individu.

Dari segi Pendidikan dan Karir, ada BK Pendidikan yang meliputi Siswa, prestasi, pergaulan dan lain-lain yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri. BK Karir meliputi pekerja, motivasi, dan lain-lain yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

Dari segi Sosial Budaya, pengembangan kehidupan sosial yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.